Nyunset di Tengah Kota Purwokerto

oleh Ella Fitria
Taman Bale Kemambang Purwokerto

Rasanya kalau bahas kota Purwokerto nggak bakal bisa kelar dalam satu postingan deh. Berat. Kalian nggak bakal mampu bacanya. Biar sekalian aku nggak usah cerita saja *krik-krik* Ya gimana, hampir empat tahun aku tinggal di Purwokerto. Banyak banget cerita yang aku buat di kota kecil itu. Meski kota Purwokerto nggak seluas kota Yogyakarta, tapi kota ini menjadi jantung kota-kota di sekitarnya. Mulai dari kampus ternama, stasiun, mall, hotel berbintang hingga Rumah Sakit besar terdapat di kota ini.

Dulu kalau udah mulai suntuk di kampus, aku sering nglakuin hal konyol. Jadi tuh sepulang kuliah, aku pernah masuk ke beberapa hotel berbintang di Purwokerto. Bukan buat nginep, bukan. Cuma mau nanya harga kamar, ketersediaan kamar, dan fasilitas yang didapat. Pokoknya udah mirip orang berduit yang mau booking kamar tipe presidential room deh. Padahal buat nginep semalam di hotel itu dengan kamar presidential room bisa buat bayar kos selama enam bulan. Nyahaha.. Niatku cuma buat bandingin harga dan pelayanan yang diberikan dari beberapa hotel. Nggak greget aja kalau bandingin harga lewat aplikasi, kalau langsung ke hotelnya kan bisa sekalian ngadem. *norak banget ya Gusti, hahaha

Kadang buat ngilangin bosan, aku juga sering berenang. Hampir dua minggu sekali. Ya walaupun cuma bisa berenang gaya batu doang, asal ketemu air udah bahagia. Sebahagia gebetan ngajak seriusan *eh* ini ada beberapa referensi kolam renang di Purwokerto.

Selain itu, ada satu tempat yang sering aku kunjungi. Jadi kalau makin suntuk, maka makin sering aku ke tempat ini. Kadang sore, kadang malam. Nggak mesti. Namanya “Taman Bale Kemambang”. Taman ini terletak di Jl. Karang Kobar No. 9, Bancarkembar, Purwokerto Utara, Banyumas, Jawa Tengah. Lokasinya nggak begitu jauh dari alun-alun Purwokerto. Paling cuma lima menit naik gojek langsung sampai. Apalagi kalau dari kosan ku, cuma sekedipan mata doang langsung sampai di parkiran taman Bale Kemambang.

Kasih makan ikan malam hari di Taman Bale Kemambang
View waktu maghrib Taman Bale Kemambang

Ini bukan taman sekedar taman loh, agak beda dengan taman-taman kota yang ada di Purwokerto. Jika kebanyakan taman di Purwokerto hanya ada pepohonan rindang dan gazebo yang membuat pengunjung merasa nyaman, di taman Bale Kemambang ini terdapat kolam ikan yang cukup luas. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan ikan-ikan yang ada di kolam dengan cara memberinya makan. Hah? Ngasih makan ikan? Berarti kita harus beli makanan ikan (pelet ikan) dulu dong? Yaiyalah, nggak mugkin kan ikan dikasih makan sayuran. Nah, kalian bisa beli makanan ikan (pelet ikan) di loket masuk taman Bale Kemambang. Harganya cuma seribu rupiah dapat satu kantong kecil pelet ikan. Namanya juga taman ya, udah pasti sangat ramah untuk anak kecil.

Di taman Bale Kemambang terdapat area bermain anak, mulai dari ayunan hingga prosotan. Ada juga area bermain khusus sepatu roda atau scooter. Di taman ini juga ada semacam menara. Ku paling seneng duduk di menaranya, eh bukan menara sih. Apa ya bahasanya, jadi bangunan tinggi gitu. Dari atas bisa menikmati hamparan hijau sawah, bisa menikmati taman dari atas.

View dari atas menara taman Bale Kemambang

View dari atas Menara Taman Bale Kemambang

Sebenarnya bukan tanpa alasan aku menyukai taman ini, karena kalau sore hari di taman Bale Kemambang pengunjung bisa menikmati sunset. Kalau pas sorenya cerah aku pastiin taman Bale Kemambang bakal ramai dengan kamera beserta trypod yang berjejer siap membidik matahari tenggelam. Asli, ini tempat rekomended buat nyunset di tengah kota Purwokerto. Nggak keitung deh udah berapa kali menikmati senja dipenghujung hari di tempat ini.

Gazebo di bawah pohon yang bikin nyaman pengunjung

Kolam ikan Bale Kemambang

Tiket masuknya juga murah kok, cuma Rp. 2.500/dewasa dan Rp. 1.500/anak-anak. Fasilitas yang ada di taman Bale Kemambang juga cukup memadai, dibeberapa titik terdapat kran air (bisa digunakan pengunjung untuk mencuci tangan), tempat sampah, toilet, dan lampu penerang malam hari yang sangat berfungsi. Yang terpenting di taman ini ada mushalanya. Kalau udah sampai di sini, bawa novel atau laptop, trus bawa jajan. Uwwww udah deh betah banget. E tapi kalau malam hari, di taman Bale Kemambang banyak ABG pacaran, ngrusak pemandangan banget nggak sih? Ya gimana dong, bukan aku sirik atau iri dengki, tapi ini kan tempat umum. Nggak rangkul-rangkul dan gandengan gitu juga kali ya. Apalagi banyak anak kecil. Kadang aku suka miris liatnya 🙁

Ella Fitria

You may also like

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
0 Komentar
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar