![]() |
Pantai Karang Bolong, Nusakambangan |
Kemarin tuh sebelum diencuk infus, ku habis main ke Pulau Nusakambangan lho. Dari kota Banjarnegara butuh waktu sekitar 2,5 jam untuk sampai di Pulau Narapidana itu. Naik motor lho Sist, capek? Nggak capek sama sekali, karena memang udah ngebet banget ke pantai dari beberapa abad yang lalu. Wkwkwk
Aku berangkat bareng tiga cewek, udah piknik mendadak, nggak ada yang tahu jalan ke Pulau Nusakambangan lagi. Dalam hati sih ngomong, "kalem aja, nggak usah pusing, ada maps ini. Buka mapsnya nanti kalau udah di Cilacap aja, yang penting masih ingat jalan ke Cilacap, Pulau Nusakambangan itu kan di Cilacap".
Akses Menuju Pulau Nusakambangan
![]() |
Pulau Karang Pandan, Nusakambangan |
Eh ternyata kalau mau ke Pulau Nusakambangan tuh lewat Pantai Teluk Penyu Sist, barulah menyabrang dari Pantai Teluk Penyu ke Pulau Nusakambangan. Ampun deh tepok jidat waktu temanku menjelaskan dengan sabar! *plis kalian jangan ngetawain aku! Cukup aku aja yang menertawakan diri sendiri. Hahahaha. Jadilah kami menuju Pantai Teluk Penyu terlebih dahulu. Akses jalannya bisa dilalui kendaraan roda dua/empat, lumayan mulus, jalannya juga lumayan lebar kok.
Kami berempat disusul penumpang lain mulai mengenakan pelampung, raut wajah bahagiaku nggak terbendung lagi, mesam mesem haha hihi saking bahagianya kesampaian mantai ke Pulau Nusakambangan. Kami memilih tempat duduk terdepan, biar apa? Biar sejauh mata memandang bisa membayangkan kalau dia sedang menatapku *eaaa, gubrak!
![]() |
Menuju Pulau Nusakambangan |
Tiupan angin memecah lamunanku, tak terasa kami sudah sampai di Pulau Nusakambangan. Untuk menyeberang dari Pantai Teluk Penyu ke Pulau Nusakambangan membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Satu persatu penumpang turun dari perahu. Semua rombongan penumpang diberi kartu nama nahkoda yang berisi nomor telpon. Jadi, jika kami sudah puas bermain di Pulau Nusakambangan lalu ingin kembali ke Pantai Teluk Penyu, kami cukup mengirim pesan singkat ke nahkoda perahu untuk menjemput.
Dan kalian tahu nggak? Saat kami memasuki area Pulau Nusakambangan sama sekali nggak menemukan loket pembayaran seperti yang bapak nahkoda bilang. Ahhhh, ternyata pungli masih ada juga, ya meski Rp. 5 ribu/orang, tapi kalau dikalikan banyak juga kan, hmmm. Udah, lupakan dulu! Ku udah mulai menikmati suasana Pulau Nusakambangan nih.
![]() |
Pantai Karang Pandan, Nusakambangan |
Sebenarnya destinasi kami di Pulau Nusakambangan adalah Pantai Karang Bolong dan Pantai Karang Pandan. Untuk menuju kedua pantai tersebut kami harus traking, melewati jalan bebatuan di tengah hutan. Trakingnya nggak nakutin kok, banyak pengunjung dan penjual di sepanjang jalan. Nggak begitu jauh juga, tapi tetep aja cengep-cengep. *sok kuat banget habis motoran 2,5 jam lanjut traking sekitar 30 menit. Hhh
Kami memutuskan untuk beristirahat di salah satu warung, sambil menikmati seporsi pecel dan mendoan hangat *lalu berdo'a supaya Gusti mengampuni hamba yang jajan sembarangan😩
Oya, untuk harga makanan di sepanjang jalan menuju pantai pun masih masuk akal kok. Satu porsi pecel+mendoan Rp. 10 ribu. Sayangnya lupa nggak ku foto dulu, saking nafsunya sama pecel langsung makan aja 😁
Setelah perut terisi, kami melanjutkan perjalanan menuju pantai Karang Bolong.
Pantai Karang Bolong
Sayangnya di Pantai Karang Bolong pengunjung dilarang bermain air karena ombaknya memang cukup besar. Kami nggak menghabiskan waktu banyak di Pantai ini karena harus bergegas menuju Pantai Karang Pandan.
![]() |
Benteng Pendem |
Kami mempercepat langkah kaki, berharap tiba-tiba ada kamu, eh bukan. Maksudnya berharap ada pengunjung lain yang lewat. Hahaha *ngigau terussss!
Pantai Karang Pandan
![]() |
Pantai Karang Pandan, Nusakambangan |
![]() |
Pantai Karang Pandan, Nusakambangan |
Nggak terasa hari sudah sore, kami memutuskan kembali ke Pantai Teluk Penyu. Semangat traking lagi, huh hah huh hah. Akhirnya sampai juga dipenjemputan perahu. Dan kami terlantaaaar! Udah kena pungli, trus mesti nunggu penjemputan hampir dua jam, ku kira nungguin mantan ngajak balikan udah bikin mangkel, lha ini nunggu penjemputan perahu ternyata lebih kesel. Ya gimana, udah pengin balik ke Teluk Penyu, espektasi harusnya lagi minum es kelapa di pinggir pantai, trus gegoleran di sana. Tapi apalah daya.😔
![]() |
Pulau Nusakambangan |
Seandainya ku nggak sama tiga cewek ini, ku ingin nyunset banget di Pantai Teluk Penyu. Meski di Pantai Teluk Penyu sampahnya berserakan dimana-mana. Tapi ku udah terlanjur cinta dengan pantai-pantai ini. Apalagi jika dikelola dengan baik, ku yakin akan banyak orang yang ingin kembali ke sana.
Fasilitas
![]() |
Toilet Pulau Nusakambangan |
Dari tadi nyrocos mulu belum ngomongin fasilitas ya. Tempat parkir di Pantai Teluk Penyu sih oke, luassss banget, banyak penjual makanan dan souvenir juga. Kalau toilet di Pantai Teluk Penyu emang udah permanen, tapi kalau di Pantai Karang Bolong dan Pantai Karang Pandan toiletnya masih seadanya banget, pakai terpal gitu nggak beratap pula. Itu pun kayanya inisiatif dari masyarakat setempat deh, kan memang Pantai yang ada di Nusakambangan nggak dikelola oleh Pemda. Sayang banget kan, potensi alam yang indahnya nggak ketulungan tapi nggak dikelola dengan baik. Meski begitu, suatu saat ku tetap ingin kembali lagi ke Cilacap kok, pengin kembali lagi ke Nusakambangan.💙
Tiket masuk Pantai Teluk Penyu Rp. 7 ribu/orang.
Tiket Perahu PP Rp. 25 ribu/orang.
Btw kalau kalian ada rencana ke Pulau Nusakambangan, berkabar doang. Ajakin akuuuuu🙊