Asi Booster Terbaik Untuk Ibu Menyusui

oleh Ella Fitria
Asi Booster Terbaik untuk Ibu Menyusui

Ngomongin soal asi jadi ingat beberapa hari yang lalu dikirim seperangkat perlengkapan menyusui. Kaget dong karena belum waktunya menyusui, wkwkwk. Tapi makin kesini makin sering mendapat informasi seputar asi, apalagi air susu ibu atau asi adalah salah satu sumber makanan terpenting bagi bayi, bahkan disarankan untuk terus memberikan asi pada bayi hingga umur dua tahun. Iya dua tahun atau 24 bulan karena asi memang penting banget buat tumbuh kembang bayi, makanya menjadi seorang ibu menyusui kelancaran asi wajib banget ditingkatkan (boost). Terus bagaimana dong biar asi lancar? Nah, untuk meningkatkan asi, otomatis diperlukan asi booster.

Berdasarkan informasi yang kuperoleh, supaya asi makin lancar ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai asi booster terbaik untuk ibu menyusui. Beberapa asi booster alami tersebut antara lain:

Asi Booster Alami

Daun Katuk

Salah satu jenis tanaman yang sudah sejak dulu dikenal mampu memperlancar asi tentu saja daun katuk. Daun katuk dapat memperlancar asi karena memiliki kandungan laktagogum yang dapat meningkatkan produksi asi bagi ibu menyusui. Selain itu, aun katuk juga memiliki kandungan protein, karbohidrat, kalsium, vitamin A. vitamin B, vitamin C, dan zat besi yang berguna bagi tubuh.

Buah Pepaya Muda

Buah pepaya muda juga dikenal dapat meningkatkan produksi asi karena kandungan di dalamnya mampu meningkatkan hormon oksitosin dalam tubuh. kandungan – kandungan nutrisi dalam buah pepaya antara lain: vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin E. Selain itu, terdapat kandungan potassium  dan magnesium yang cukup tinggi.

Pare

Meskipun terkenal karena rasanya yang pahit, nyatanya sayuran ini mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Salah satu manfaat dari pare yang cukup terkenal adalah mampu meningkatkan dan memperlancar asi. Pare sendiri mengandung beberapa nutrisi penting bagi ibu menyusui seperti fitonutrien, likopen, fitokimia liutein, vitamin K dan antioksidan.

Bayam

Produksi asi erat kaitannya dengan kadar zat besi dalam tubuh, maka nggak jika kadar zat besi yang rendah dapat menurunkan produksi asi. Untuk itu, ibu menyusui perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi. Salah satu bahan makanan dengan kandungan zat besi yang wajib dikonsumsi oleh ibu hamil adalah bayam. Dengan rutin mengkonsumsi bayam, maka asupan zat besi akan terpenuhi dan produksi asi juga akan meningkat.

Asparagus

Berbagai nutrisi yang terkandung dalam asparagus juga berperan dalam menstimulus hormon yang berkaitan dengan peningkatan produksi asi, nutrisi – nutrisi tersebut antara lain: protein, serat, lemak, vitamin A, vitamin C, vitamin E, folat, kalium, fosfor, kalium, zat besi, zinc, serta riboflavin.

Ikan Salmon

Ikan salmon memiliki kandungan omega 3 dan lemak esensial yang sangat berguna untuk meningkatkan produksi asi, itulah mengapa ikan salmon sangat baik jika dikonsumsi pada masa menyusui. Selain kansungan lemak essensial dan omega 3, ikan salmon juga mengandung protein, potassium dan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.

Kacang – kacangan

Hampir semua jenis kacang – kacangan mengandung sejumlah nutrisi yang penting bagi ibu menyusui, nutrisi – nutrisi yang terkandung dalam kacang – kacangan antara lain: kalori, protein, mangan, serat, zat besi, vitamin B, magnesium, dan folat. Jenis kacang – kacangan yang bisa dikonsumsi juga bermacam – macam, mulai dari kacang almond, kacang mete, kacang merah, dan jenis kacang – kacangan lainnya.

Wortel

Wortel adalah jenis sayuran yang dikenal akan kandungan vitamin A yang cukup tinggi, vitamin A sendiri merupakan salah satu jenis vitamin yang dapat meningkatkan kualitas asi. Untuk itu, para ibu yang sedang dalam masa menyusui sebaiknya mengkonsumsi sup atau jus wortel agar kualitas asi yang dihasilkan dapat meningkat dan asupan gizi penting bagi si kecil dapat terpenuhi.

Ubi

Selain mengenyangkan, ternyata tanaman ubi juga juga dapat meningkatkan dan memperlancar asi. Ubi dapat memperlancar asi karena mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B1, B2, B6, serat, potassium, fosfor, dan beta karoten. Karena ubi merupakan makanan pokok di sebagian wilayah, ibu juga mengkonsumsinya setiap hari sebagai pengganti nasi.

Yogurt

Yogurt merupakan produk olahan susu dengan kandungan gizi yang cukup tinggi, kandungan gizi yang tinggi dalam yogurt ini bahkan dikenal mampu meningkatkan produksi asi bagi ibu menyusui. Kandungan – kandungan dalam yogurt sendiri antara lain; vitamin B12, protein, kalsium, potassium, dan fosfor. Selain itu, yogurt juga dikenal sebagai probiotik alami yang sangat baik bagi tubuh.

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Selama Menyusui

Jika ada jenis makanan yang bisa menjadi asi booster terbaik untuk ibu menyusui, tentu ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari selama masa menyusui. Nah, beberapa jenis makanan yang perlu dihindari selama masa menyusui antara lain:

Makanan & minuman yang harus dihindari saat menyusui
  1. Minuman Beralkohol
  2. Kuliner Pedas
  3. Bawang putih
  4. Kopi
  5. Cokelat
  6. Kacang – kacangan (jika memiliki riwayat alergi)

Itulah beberapa jenis makanan yang merupakan asi booster terbaik untuk ibu menyusui. Meskipun jenis makanan yang dapat memperlancar asi cukup banyak, ibu menyusui nggak perlu mengkonsumsi semuanya, cukup konsumsi beberapa jenis makanan saja. Asalkan dikonsumsi secara rutin, beberapa jenis makanan saja sudah cukup untuk meningkatkan produksi asi pada ibu menyusui. Kudu banget dipraktekin nih besok pas punya anak. Hihihi

Namanya juga ibu menyusui, otomatis membutuhkan asupan gizi yang baik dan teratur dong. Makanya ibu menyusui penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Meski pada umumnya nafsu makan berkurang, namun bisa mengakali dengan pemilihan camilan yang sehat bagi ibu hamil. Beberapa cemilan yang bisa menjadi solusi seperti keju dan oatmeal sehingga badan nggak terasa lemas.

So, buat para pejuang asi tetap semangat ya! Meski lelah, capek, kurang tidur, dll, semoga berkah dan sehat selalu. Aamiin

Ella Fitria

You may also like

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
23 Komentar
Terbaru
Terlama Paling Banyak Vote
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar
keceabis
24 Maret 2023 09:24

meski belum waktunya menyusui makanan di atas pastinya cocok di konsumsi ya, buat persiapan ibu-ibu muda nanti kalo udah saatnya biar lancar menyusuinya

Khanif
24 Juli 2020 13:18

meski belum waktunya menyusui makanan di atas pastinya cocok di konsumsi ya, buat persiapan ibu-ibu muda nanti kalo udah saatnya biar lancar menyusuinya 😀

Si Bayuu
25 Juli 2020 02:43

Tapi jujur kalau saya pernah denger cerita dari para Ibu muda di tempat saya kerja ttg menyususi ASI. #Nah Lohhh,, kenapa saya ikut nimbrung obrolan seperti itu.. hahah

Kebanyakan dri mereka cerita bahwa urusan menyusui itu terbilang sulit. yah kebanyakan permasalahannya ASInya nggk lancar. Jadi, mereka cerita buat konsisten menyusui smpe umur 2 tahun itu susah. Apalagi umur 6 bulan kan bayi udah mulai dikenali MPASI. Mungkin mereka kurang konsumsi ASI booster kali yah..

Sama saya masih misteri jika dekbay demam. Itu yang minum obat malah ibunya. Emnk ngaruh yah?? FYI doank sih mba nggak harus jawab.. hahaha

Eksapedia
25 Juli 2020 22:48

Meskipun belum waktunya ples cowok saya tetep harus informatif dan menambah wawasan… 😀
.
Iya ya mbak El, gizi seorang ibu yang diberikan kepada dedek harus diperhatikan supaya bisa menunjang tumbuh kembang si dedek..

Aya zahir
26 Juli 2020 07:04

Selama meng-ASI-hi dulu, saya tiap hari makan sayur bayam, katuk dan daging merah. Pikiran juga harus relax banget kak El, harus happy. Alhamdulillah bisa ASI sampai 2 tahun bahkan lebih dua minggu hehe.

Sintia A.
26 Juli 2020 07:04

wah makasih informasinya! simpen dulu nih buat nanti kalau sudah punya anak. Hehe

Khanif
26 Juli 2020 22:23

haha buat persiapan mas nanti kalo udah saatnya 😀

Reyne Raea
26 Juli 2020 22:23

Kalau saya dulu lebih banyak makan kacang-kacangan sih 🙂
Sampai saking seringnya jadi ikutan berjerawat hihihi.
Cokelat juga ngaruh, dulu sering banget dibeliin souklat setiap malam, sampai saya punya buanyaaakk banget gelas plastik minuman tersebut hahaha

Ella Fitria
27 Juli 2020 06:32

iya Mas Khanif, penting banget buat cari informasi sejak dini, eh

Ella Fitria
27 Juli 2020 06:33

iya bang Agus, saking Tuhan sayang banget sama aku, wkwkwk
wah enak juga alpukat, salah satu buah kesukaanku. hihi

Mas Khanif, iya banget Mas 😀

Ella Fitria
27 Juli 2020 06:36

ahahah, sama Mas Bay. Di tempat kerjaku juga demikian, banyak yang cerita kalau sulit sekali bisa selalu pumping ASI buat si kecil, banyak faktor sih ya.. eh aku baru tahu lho kl anak yg demam tapi ibunya yang minum obatnya, wkwkwk

Ella Fitria
27 Juli 2020 06:37

wahahaha, sepakat banget mas Eksa, aku pun demikian. semoga ibu2 yg sedang berjuang menyusui dedek bayinya selalu dikasih sehat dan kekuatan 😀

Ella Fitria
27 Juli 2020 06:38

wah iya mbak, di sini juga para ibu menyusui sering mengkonsumsi sayur bayam dan katuk, katanya memang bisa bikin ASI makin lancar ya mbak, alhmdulillah bisa kasih ASI sampai 2 tahun ya 🙂

Ella Fitria
27 Juli 2020 06:39

tos dulu mbak Sintia, xixixi

Ella Fitria
27 Juli 2020 06:40

jerawatan nggak jadi penghalang ya mbak, asal bisa kasih asi esklusif dua tahun, hihi

Ursula Meta Rosarini
27 Juli 2020 10:08

Aku udah makan segala macam ASI booster alami sejak hamil mbak, tp kluar ASInya br 5 hr setelah lahiran, hikss, smpe skrg segala macam ASI booster udh aku coba, dr yg alami smpe yg bentuk tablet, susu, jus, teh, snack dll, tetep aja ASInya ga deres gitu hiks

dear anies
27 Juli 2020 10:07

para bapa pun harus ambil tahu tentang perkara ini. sebab mereka juga yang menyediakan bahan makanan ini untuk isteri, kan? jadi… jangan ambil mudah ya para bapa atau bakal bapa 😉

Ella Fitria
27 Juli 2020 10:16

Waah iyakah mbak? Mangats yaaa. Jangan kebanyakan pikiran, tetap atur pola makan sehattt. Semoga sehat selalu sm dedeknya yaa

Ella Fitria
27 Juli 2020 10:16

Ahaha tepat sekali mbak Anies, nggak cuma para ibu dan calon ibu yg kudu tahu ya. Hihi

Riza Alhusna
29 Juli 2020 03:57

Kalo aku makan makanan kaya gitu, aku bisa menyusui juga gak kakak??