Gagal Ke Hutan Mangrove Pekalongan? Yuk, Nikmati Senja di Pantai Sari Saja!
![]() |
Perjalanan menuju Pekalongan |
Perjalanan dari
stasiun Purwokerto ke stasiun Pekalongan membutuhkan waktu sekitar 4 jam 30
menit. Memang di dalam kereta nggak banyak hal yang bisa kita lakukan, tapi
buatku duduk diam, mendengarkan lagu kesayangan, dan melemparkan pandang ke
jendela kereta adalah kenyamanan yang jarang ku rasakan. Apalagi sambil
menyantap segelas pop mie, duh ya ampun. Soalnya naik kereta banyak banget
kenangannya, kadang suka senyum-senyum sendiri ingat isi pesan singkatku yang
mengabarkan kalau sebentar lagi tiba di stasiun tujuan, dan itu tandanya kamu
kudu sudah siap menjemput dong. Ah sudah ah, ngapain malah jadi bahas beginian.
Sesampainya di stasiun
Pekalongan, kami mencari makan siang sebelum menuju ke hotel. Kesan pertama
yang dirasakan saat menginjakkan kaki di kota Pekalongan adalah P-A-N-A-S,
sungguh. Apakah karena kami anak nggunung yang terbiasa dengan hawa adem? Entahlah.
Selesai makan siang, kami bergegas check in dan bersiap menuju ke Hutan
Mangrove Pekalongan.
Perjalanan ke Hutan Mangrove Pekalongan
Kami sudah siap
di lobby hotel menunggu grab car yang akan mengantarkan kami ke Hutan Mangrove
Pekalongan, sayangnya sudah tiga kali nyantol di aplikasi tapi kok driver
menolak tanpa alasan yang jelas, buru-buru cek maps karena takut salah titik,
ternyata nggak salah dong! Terus kami mencoba order sekali lagi dan akhirnya ada
driver yang mau. Begitu masuk ke mobil, ternyata drivernya langsung bilang.
‘mau ke hutan mangrove? Saya nggak bisa mengantar sampai ke hutan mangrove, mbak! Kan di sana lagi banjir rob. Mobil nggak bisa lewat sana, terpaksa nanti tak turunkan di pinggir jalan, ya!’ sahutnya ketus.
Aku dan BB Idah saling pandang, kaget lah pasti. Ketemu driver yang ketusnya
masya ampun dan berasa nggak bertanggungjawab dengan penumpang, mbok bisa
bilang dengan kata yang lebih santai dan sopan. Mungkin bakal lebih enak didengar kalau ngomongnya begini
‘mbak, maaf ya karena jalur ke Hutan Mangrove sedang terjadi banjir rob, nanti bakal saya antar menyesuaikan kondisi di sana ya? Atau mbaknya bisa ganti destinasi dengan bersantai di Pantai Sari Pekalongan, karena banjir robnya di rute Pantai Sari-nya.’
Nah kan lebih
enak didengar ya? Iya laaah! Apalagi pas BB Rois menanyakan rekomendasi tempat
wisata di kota Pekalongan ke driver-nya, beeeh ketusnya gila.
Singkat cerita
kami diturunkan di jalan Pantai Sari, padahal sih jalanan masih aman dari
banjir rob. Tapi ya sudah, karena saking muak dan enegnya sama si driver auto
deh kami turun dari mobil. Untung saja, kita bisa menikmati senja di pinggir
pantai Sari Pekalongan. Serius, seumur-umur baru pernah mengunjungi pantai di
pinggir jalan begini, di seberang sana juga terdapat pemukiman warga. Terus tiba-tiba
jadi membayangkan bagaimana senangnya punya rumah yang menghadap ke pantai begini, begitu buka pintu rumah auto kelihatan pantainya dong. Tapi ngeri juga
kalau pas banjir rob atau amit-amitnya tsunami, wkwkwk
Tiba di Pantai Sari Pekalongan
![]() |
Pantai Sari Pekalongan |
Jujur, kami kurang
mencari informasi tentang Hutan Mangrove Pekalongan, memang penting banget
untuk riset tempat-tempat wisata yang bakal dikunjungi supaya nggak ada
penyesalan seperti yang kami rasakan. Nah sialnya pas kami ke Pekalongan bulan
September 2019, ternyata sedang terjadi banjir rob di daerah jalan Pantai Sari. Tapi ada hikmahnya juga
sih ke Pekalongan pas musim banjir rob gini, jadi bisa melihat dan merasakan langsung
suasananya karena selama ini cuma melihat banjir rob di televisi.
Setahuku, Pantai
Sari ini nggak ada loket tiketnya. Pengunjung bebas menikmati pantai karena
letak pantainya benar-benar di pinggir jalan dan pemukiman warga. Sepanjang jalan
banyak warung-warung yang menyediakan aneka ragam jajan seperti bakso bakar,
mie ayam, sosis, es degan, dll. Kami pun menepi ke warung yang agak sepi untuk
menikmati deburan ombak, merasakan hempasan angin sepoi, sembari memanjakan
mata melihat keagungan-Nya.
Ternyata makin
sore, sepanjang jalan Pantai Sari dipenuhi oleh muda mudi yang sekadar duduk
santai menikmati senja. Lalu lalang jalan Pantai Sari juga makin padat karena kendaraan
roda dua maupun kendaraan roda empat terparkir semrawut. Aku duduk di bebatuan
sambil mengamati dua anak kecil yang sedang asyik berenang dan bermain pasir. Tawa
mereka pecah tiap kali ombak menyapa tubuh mungilnya. Kedua anak ini diawasi oleh
pria paru baya yang mungkin ayahnya, sesekali si ayah berteriak untuk menjauh
dari air pantai, tetapi kedua anak ini malah saling dorong ke arah air pantai.
Menikmati Senja Pantai Sari Pekalongan
Senyumku mengembang saat tanpa sengaja melempar pandangan ke langit nun jauh di sana, rona keemasan
makin memancar menggantikan langit yang putih kebiruan. Orang-orang yang
berlalu lalang seketika berubah menjadi siluet, kesibukan jalan Pantai Sari terasa
syahdu dengan balutan cahaya keemasan dan pantulan cahaya dari genangan air
akibat banjir rob.
Sunset Pantai Sari Pekalongan |
Sesekali aku berdiri, berpindah posisi untuk mengambil gambar senja di Pantai Sari kemudian kembali duduk sembari menikmati setusuk bakso bakar. Hal yang nggak pernah kulewatkan saat menikmati senja adalah ritual merapal doa. Buatku, melambungkan harapan di waktu senja adalah sebuah keromantisan aku dengan-Nya.
![]() |
Sunset Pantai Sari Pekalongan |
Oya, katanya, kita
bisa belajar dari sepotong senja. Belajar untuk menerima hal indah yang berlalu
begitu mudah, belajar untuk memahami bahwa setiap hal yang kita sukai nggak
selamanya abadi, pun belajar dari cahaya temaramnya yang mampu menutupi raut wajah
kesediahan bagi orang-orang yang lelah dalam menjalani kehidupan. Bagiku, senja
adalah hal magis yang mewah untuk dinikmati, perubahan dari siang dan malam ataupun
dari malam ke siang patut untuk kita syukuri.
Lokasi Pantai Sari Pekalongan
Sebetulnya cukup mudah
menemukan lokasi Pantai Sari Pekalongan, kalau di tempuh dari stasiun
Pekalongan kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 18 menit. Nggak jauh kok karena jaraknya hanya 6,7 KM, bisa diakses dengan kendaraan roda dua dan roda
empat. Tapi kalau mau ke Pantai Sari Pekalongan kudu cari informasi dulu ya, biar
nggak kecelik sudah sampai sana malah ada banjir rob. Hhhh
Btw, fasilitas di
Pantai Sari minim banget. Ya mungkin karena pantai ini nggak diperuntukkan sebagai tujuan wisata ya? Soalnya di sana, aku nggak melihat toilet, mushala, atau
tempat sampah. Mungkin ada sih tapi akunya yang kurang ngeh karena memang
seberang jalan ini langsung pemukiman warga. untuk HTMnya gratis ya, paling bayar parkir aja kalau ke sana membawa kendaraan sendiri.
Setelah langit sempurna tertutup oleh cahaya senja, kami kembali
memesan grab car dan menuju ke hotel untuk mandi, siap-siap makan malam
sekaligus bertemu dengan teman-teman blogger Pekalongan.
Duh ya, rupanya
semangatku terasa terbakar lagi nih saat menuliskan senja di Pantai Sari
Pekalongan. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir ya, biar bisa mantai-mantai lagi :(
70komentar
Wah mantep tenan kii mbak sore sore nyunset sambil menikmati hidangan yang lezat itu, mungkin kalau aku hidanganya bakwan sama mendoan :D :D
BalasHapus.
Btw sudah new normal kayaknya bakalan sering ngetrip ki sampean ? :D
Laaah mau banget bakwan sm mendoan disiram sambel pecel. Uwww
HapusIya Mas, udah pengen bgt budal :(
Sunsetnya😀😀 ditemani bakso bakar makin nikmat. Ternyata memang banyak pelajaran yang bisa diambil dari alam ya. Segala sesuatu yang Allah ciptakan di dunia ini selalu berhasil bikin kita terkagum-kagum.
BalasHapusDulu waktu masih kecil saya suka lihat matahari terbenam di dekat rumah sambil ngitungin. Seru banget rasanya. Bisa merasakan langsung perpindahan siang ke malam😊
Btw. Itu drivernya nyebelin banget ya. Mau jadi driver apa dep colektor sih. Galak amat.... Apa jangan-jangan lagi pms😲
Ha..ha...😂
Iya mbak. Ntaps bgt nyunset sambil nyemil. Emg indah bgt waktu pergantian siang ke malam ya. Duuh
HapusLah iya kayake drivernya lg ada masalah sm istrinya deh makanya gitu. Sok tau bgt kita🤣
Itu yang pakai kerudung saat sunset siapa ya? Boleh dong kenalan.😄
BalasHapusPengemudi grab car nya mungkin lagi ngambek kali ngga dikasih jatah sama bininya, jadi dia marah marah.😂
Pantai sari enak juga ya buat rekreasi, cuma fasilitas pendukung ngga ada ya. Harusnya Pemda Pekalongan membenahi dan dikasih fasilitas umum. Kalo nanti dimintai tiket aku rasa wajar saja asal bagus tempatnya.😄
Nggak boleh kenalan nnti takut bikin perang dunia. Ahahha
HapusIya seumur2 baru ktmu driver macam itu Mas Agus :(
Sepakat bgt sih, kl fasilitasnya memadai ada tiket masuk jg nggak masalah, asal masih terjangkau :D
Biasanya tempat seperti ini malah menyenangkan. Aku beberapa kali ke pantai tanpa ada target apapun. Hasilnya malah jauh lebih menyenangkan heeee
BalasHapusIya Mas Sitam. Uwwww bangeeet
HapusBesok pandemi berakhir ajakin nyunset belakang rumah ya. Akakak
Wah sunsetnya bagus tuh di pantai Sari.
BalasHapusPernah aku main ke Pekalongan cuma lihat pasar batik, malah ngga tau ada pantai keren juga
Kurasa drivernya ngambek gegara ngga diajak foto barengan sama kak Ella yang caem, wwkk 🤭
Cus kudu ke pekalongan lg Mas Him. Wkwkw
HapusBtw ke pasar batik Setono bukan nih?
Ih nggak ya, kami baru naik mobil aja udah jutek kek rentenir aja :(
bakso bakarnya bikin ngiler :D.. suasana senjanya juga epik banget mbak, cocok banget ya di nikmati sambil makan bakso bakar :D
BalasHapusBeli cilok aja, yuuk ..
HapusBelum nemu bakso bakar nih hari ini :D
Beli tauto saja mas Hino kalo ngga nemu cilok dan bakso bakar. Tauto itu soto babat campur tauco, bukan teman Naruto.😄
HapusKhanif : iya Mas, efek korona jd bikin serba dramatis. Kangen jalan2 :(
HapusMas Him : hayuk bangett, tak tunggu depan rumah. Akakak
Mas Agus : tp kenapa aku nggak doyan tauto :(
harusnya kalau engga corona aku udah rencana ke tegal pekalongan dan brebes atau wonosobo
BalasHapussiapa tahu bisa ketemu mbak ella hehehe
ya sudah
tapi jadi mupeng ya pas naik kereta kle JKT lewat pantai di pekalongan kayak gini asyik banget
apalagi sunsetnya duh kan mupeng beneran
Wah padahal menarik bgt ya Mas. Berkabar aja kl pas main ke Banjarnegara yaaa, kita mitap! Ahahaha
HapusIya kl aku dr st. Pwt ke St. Semarang jg liat pantai dr jendela kaca kereta, syahdu bgt :(
Waaduuhh sudah mempersiapkan acara ke Hutan Mangrove malah batal karena kondisi Roop..😲😲
BalasHapusDan cuma bisa menikmati suasana pantai Sari Pekalongan. Yaa tapi mau bagaimana lagi yaa mbak Ell. Dan apapun itu semua harus tetap di syukuri. Karena suatu perbedaan bisa mempertemukan dan bersatu.😊😊
Sebagai contoh ingin ke Hutan Mangrove, Siapa sangka akhirnya cuma menikmati Nuansa pantai Sari. Siapa tahu Pantai Sari punya kesan tersendiri yang tanpa mbak Ella Sadari ciiieeee!..😁😁 Tetap semangat.👏👏👏👏
Ahaha Mas Satria bisa aja deh. Tp emg seneng bgt sih pas bisa nikmatin sunset di pantai Sari ini. Pengen ke sana lagi :D
HapusWelcome to my city, mbak.
BalasHapusKalau boleh jujur, pantai di pekalongan emang nggak ada yang menggairahkan.
tapi seru mbak ella bisa dapat spot sunset yang bagus juga.
Kalau berwisata ke pkl, lebih asik kulineran malah.
Btw, ada komunitas blogger pekalongan nggak ya? Mau gabung juga dong haha
Ada doong.. Komunitas Blogger Pekalongan (KBP) sdh ada sejak 2017 lhoo.. yuuk gabung.. Cek info di akun IG @blogger_pekalongan ya..
HapusEh, Neng Ella, numpang promo ya..hehe..
Tengkyu Mas Jusuf. Memang ya dimanapun tempatnya kl menikmati sunset rasanya duh ada kenangan tersendiri. Tuh ada komunitas blogger pkl mas, cus gabung aja. Akakak
HapusMbak Me : santai mbaaak, mas Jusuf ajakin gabung yaa.. Xixi
eh saya justru penasaran banget itu dengan hutan mengrove, saya kan juga tahunya dari televisi. Jadi ingin tahu kayak apa sebenarnya
BalasHapusTapi tak apalah ya, pantai sari menjadi pengobat kecewa :D
Kl ke hutan mangrove nggak kuatnya digigit nyamuk huhu. Tp seru, cm ya nggak papa gagal ke hutan mangrove. Tp bisa nyunset di pantai sari :D
HapusMasha Allaaaahhh, sunsetnyaaa.... bakso bakarnya, duh kangen jalan-jalan rasanya.
BalasHapusTapi kok ya masih deg-degan banget kalau mau keluar :D
Btw, jadi kangen ke hutan mangrove di Surabaya juga deh, di sini ada 2 tempat kalau nggak salah, dan saya baru datangi 1 aja.
Entah kapan corona berakhir ya, sungguh kangen suasana wisata.
Sementara nikmati sunset di depan rumah aja deh hahaha
Iya mbak Rey jangan keluar2 dulu nunggu pandemi berakhir ya. Akupun ngeri :(
HapusBisa nyunset depan rumah tah mbak? Wah asyiknyaaa
Wah.... Gara-gara banjir rob, malah gagal ke destinasi utama.
BalasHapusTapi dapat gantinya juga sih, menikmati dan belajar dari momen matahari terbenam di Pantai Sari.
Iya mas Rudi.. Gantinya lebih syahdu ternyata :)
Hapussuka dengan suasana di situ...tenang lagi mendamaikan
BalasHapusBetul sekali mbak anies :)
HapusTenang, damai, teduh, duh jd kangen nyunset di pinggir pantai :D
saya bimbang kalau berada di sana, saya tak nak balik rumah hahahahaha
Hapuswah, asyiknya bisa dapat sunset di pantura.
BalasHapusserem juga ya itu sisa sisa banjir robnya, udah kayak habis hujan deres.
Iya Mas Gall. Senang bgt bisa nyunset di sana. Ahahaha
HapusIya kebayang kl pas bajir rob pemukiman warga auto kena karena sebrang jalan udh padat penduduk
Aduh... jadi kangen jalan-jalan lagi, kayaknya udah lama banget gak berwisata.
BalasHapusitu supir grabnya abis di putusin pacarnya kali, jadi bawaanya ketus gitu. :)
jalan-jalan sama BB Idah dan Rois, terus si Dia mana?
Ngomong-ngomong akau penasaran sama kisah si MANTAN, gimana kabarnya?
terus, ini yang naik kereta udah pada mandi belum?
Iyaaaa. Lg ada masalah sm istrinya kali. Tau ah, untung aja dpt spot sebagus ini kan Mas? Hhh
HapusDia masih bekerja biar cepat bergelimang harta, kl mantan apa kabar ya? Kita doain sama2 biar bahagia sm pilihan hidupnya. Ow ow ow. Kenapa malah abis berdoa pengen ketawa sik? Wwkwkk
Udah mandi lah woii😖
Kalau ke pekalongan memang penting banget liat cuaca. Karena di sana, banyak daerah yang kena rob. Pernah merasakan ribetnya pergi ke daerah Pekalongan pas lagi rob. Hehehe. Tapi, selain pantai, pekalongan punya banyak destinasi yang "adem" koh. hehe
BalasHapusWah bener bgt sih Mas Bangkit. Kudu cari informasi dlu kl ke pekalongan. Btw bisikin dong destinasi yg adem di sana, siapa tahu kapab2 bisa main ke sana lagi :D
HapusDuh driver-nya ketus sekali 🙈 padahal bicara baik-baik juga mba pasti mengerti, kenapa harus begitu coba hhhh ~ by the way banjir rob itu maksudnya banjir bandang yah, mba? Saya baru pertama kali dengar istilah banjir rob soalnya 😆 maafkan.
BalasHapusPs: foto bakso bakarnya menggugah selera. Bisa kebayang makan bakso bakar maknyus sambil menikmati matahari terbenam. Well, meski akhirnya mba Ella gagal ke hutan Mangrove, semoga perjalanan ke pantainya tetap membuat hati mba senang 😍
Ahaha iya mbak Eno. Ngomong santai aja kami juga nggak akan maksa di antar menerjang banjir rob kok. Wkwk
HapusSenang bgt sih meski gagal ke hutan mangrove tp bisa dpt spot begini :)
Sunset nya cantik banget,, ditemani bakso bakar maknyuss,, duuhh auto ngilerrr,, mungkin next time planning bereisata ke hutan mangrove bisa terlaksana.. Aamiin :)
BalasHapusIya kak. Tp malah lebih pengen ke pantai sarinya lagi, karena susnet di sana ciamik bgt. Wkwk
HapusWahh mantep banget,, duduk di pinggir pantai, menikmati senja sambil makan bakso bakar.. Anak Indihome yah mba Ella??
BalasHapusWahh sayang banget yah, padahal hutan manggrove pekalongan nggk kalah bagus sama hutan manggrove di Semarang.. Tak doain moga besok-besok ada kesmpatan buat kesana.. Aminn
Aku anak indomie mas Bay. Wkwkwk
HapusMalah udah nggak pengen ke hutan mangrove pkl, lebih pgn nyunset lg aja lah. Xixi
seneng kalo bisa tinggal di daerah yang deket pantai masih di daerah kotanya. tinggal ngesot aja, kayak di banyuwangi
BalasHapushaduhh kalo nemu driver kayak gitu, ya males juga kalau next nya ketemu lagi :D
itu foto sunsetnya cakep, senengnyaa kalo sunsetan di pinggir pantai begini, syahduuu banget dah
Ih ogah mbak kl ktmu driver itu lg. Wkwkwk
HapusEmg ya surga bgt kl punya rumah yg deket pantai, apalah aku cah nggunung mbak :(
Iya syahdu tralalal trilili pokoknya :D
wow...indahnya sunset....enak memandangnya
BalasHapusNyunset sm makan bakso bakar lebih nikmat rasanya. ahaha
HapusWuidih .. bakso bakarnya menggoda banget. Btw, harapannya sih kalau jalan ke Pekalongan nggak bakalan perlu kenalan dengan banjir rob. Serem juga. Tapi pantainya cantik juga di sore hari. Hanya saja, kalau nggak ada fasilitas turisnya, agak repot juga ya kalau jalan-jalannya sekeluarga.
BalasHapusIya mbak kl main ke Pkl kudu bgt cari info dlu, takutnya lg rob kan :(
HapusMungkin ada fasilitas toilet di rumah2 warga deh mbak. Cm memang nggak ada fasilitas khusus pengelola pantai ini
Laaa..maafkan kelakuan minus si Abang driver itu yaa.. lagi PMS kali..hehe..
BalasHapusSemoga lain kali bisa lebih lama di Pekalongan ya..
Oya, kalo mo eksplor Cirebon ajak-ajak aku yaaa..hehe..
Iya mbak Me.. Sudah terbayar dg sunset dan ktmu mbak Me malam harinya :)
HapusSiaaap, pengen mantai di Cirebon uhuy
ngliat senja di pantai Sari pekalongan kayanya lebih makjleb ketimbang jika ngliat hutan mangrove deh jeng....wkwkwk
BalasHapusSepakat mang, akupun malah lebih seneng nyunset ketimbang ke hutan mangrovenya. Wkwkwk
HapusApakah udah aman mbak bisa bepergian.. Soale aku pun udah kangen banget mau jalan"apalagi kalo pk kereta, kudu ada surat"nya yg kadang bikin malez ngurusnya 😑,liat suasana senja di pantai emng gimana gitu saat lgi sunset, kyak di cerpen", tu supir ga ngerti tata krama mbak, pdagal emng gawenta nganter pelanggan, kasih bintang satu aja mbak😆
BalasHapusKl aku blm lega bepergian mbak. Apalagi yg agak jauh mesti naik kereta, nanti2 dlu deh nunggu kondisi bener2 aman. Iya emg sunset semenarik itu mbak Santuy. Hihi
HapusAuto kasih bintang satu memang :D
Aamiin, semoga pandemi segera berakhir, aku jg udah kangen pantai. *Padahal 15 menit jg nyampe aku, hehe.
BalasHapusAku auto inget jaman kecil kalo diajak bepergian trs lewatin pantai yg di pinggir jalan gitu baca ini. Sekaligus ngiler bayangin sunset-an sambil makan bakso pwedes. Hmmm
Waah mbak Sera ajakin aku kepantaiii dong. Uhuk
HapusAku kl pgn ke pantai terdekat mesti ngabisin waktu 2 jam di perjalanan :(
Huwowwww indah banget sunsetnyaaa
BalasHapusIya nggak ada kata yg bisa menggantikkan pokoknya. Eh
HapusLuar biasa nih, dibelai2n hanya buat liat sunset di kota lain.
BalasHapusBtw sunset emg bikin hati syahdu ya
~Bang Day
ahahha iya bang, karena sking doyannya mbolang
Hapusbelum pernah ke pekalongan. semoga nanti ada kesempatan dan rezeki buat kesana ya
BalasHapusaammin, kudoakan ya semoga setelah pandemi bisa main ke Pekalongan
Hapuspemandangan sunset selalu jadi favorit saat kita mau menenangkan pikiran..
BalasHapussepakat bgt, adem, syahdu, duhlah kan kenapa ini jd kangen nyunset huhu
HapusAstaga itu perfect sekaleh pemandangannya pemirsaaahh.. :v
BalasHapusiyaaa nih, sayang nggak sama dia. eh
Hapussaos bakso bakar le ngecrotna jan metutuk bgt hahahaha suka pedes mesti
BalasHapusHahaha. Nggak begitu suka😜
HapusKenapa gak mancing aja mbak mumpung di sana? Mancing keributan dengan warga sekitar maksudnya, wkwkwkwkwk
BalasHapusINI MAH OM RIZA YANG MANCING KERIBUTAN TEROOOS
Hapus