Cantiknya Koleksi Batik Giri Alam Gumelem, Banjarnegara

oleh Ella Fitria
Koleksi Batik Giri Alam, Gumelem, Banjarnegara

Beberapa waktu lalu, aku menerima surel dari Mas Ade untuk bermain ke Galeri Batik Giri Alam Gumelem, Banjarnegara. Ah ya, sudah pasti aku iyakan dong! Setelah kami sepakat menentukan waktu dan mempertimbangkan situasi, aku bersama Ayu bergegas menuju Desa Gumelem. Motor kami melaju pelan, membelah kesibukan jalanan dengan udara yang sangat sejuk.

Galeri Batik Giri Alam merupakan salah satu sentra Batik di Banjarnegara yang menawarkan berbagai jenis batik, mulai dari batik tulis pewarna alami, batik tulis pewarna sintetis, batik cap, batik kombinasi, batik ecoprint, hingga aksesoris batik seperti masker dan ikat kepala. Oya, bu Waridah selaku pemilik Galeri Batik Giri Alam juga bercerita kalau Galeri Batik Giri Alam menyediakan batik printing, tetapi kalau ada pesanan saja karena pengrajin Batik Giri Alam lebih fokus dengan jenis batik tulis.

Nama Giri diambil dari situs sejarah Makam Ki Ageng Giri atau yang lebih sering disebut Girilangan yang ada di Desa Gumelem. Sedangkan penggunaan kata Alam karena bahan-bahan pewarna yang digunakan berasal dari bahan alami.

Lokasi Batik Giri Alam

Btw, nggak usah heran deh kalau Banjarnegara memiliki sentra batik tulis. Sombong amat ini ya? Hahaha, eh tapi serius bangga banget kabupaten tempat lahirku memiliki batik dengan ciri khas tertentu. Dulu, sekitar tahun 2017 atau 2018 saat famtrip blogger, aku beserta rekan-rekan blogger juga sempat mengunjungi desa Gumelem untuk melihat berbagai koleksi batik tulis. Makanya senang banget saat diajak Mas Ade untuk main lagi ke Galeri Batik Giri Alam Gumelem.

Lokasi Galeri Batik Giri Alam tepatnya di Dusun Dagaran RT 01 / 04, Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Jarak tempuh dari alun-alun Banjarnegara sekitar 37 KM, karena Desa Gumelem ini letaknya paling selatan jadi lumayan jauh dari alun-alun Banjarnegara. Kalau teman-teman melintasi jalur Banjarnegara-Banyumas bisa banget mampir ke Galeri Batik Giri Alam.

Melihat Cantiknya Koleksi Batik Giri Alam

Koleksi Batik Giri Alam
Beberapa Outer Batik Giri Alam

Begitu kami tiba di Galeri Batik Giri Alam, nggak lupa dong kami mencuci tangan terlebih dahulu. Kebiasaan menerapkan prokes selama pandemi ini sepertinya sudah mendarah daging, jadi rasanya kalau masuk rumah nggak mencuci tangan terlebih dahulu berasa ada yang kurang. Ahahah

Setelah mencuci tangan, kami disambut oleh Bu Waridah dan Mas Ade. Sepersekian detik, mataku langsung menjelajah ke segala arah. Duh, surga banget melihat lembaran batik, kemeja batik, outer batik yang tersusun rapi di Galeri Batik Giri Alam. Yang bikin takjub, Batik Giri Alam motif Sakura Stupa pernah masuk nominasi 10 besar Sayembara Batik PPI Jepang 2017. Keren banget nggak sih?

Sungguh aku jatuh hati sama motif-motif batik khas Banjarnegara seperti motif candi, dawet ayu, kopi, salak, kacang, dll. Belum lagi pas menyentuh batik ecoprint bahan sutra, duuhhh adem banget. Kalian tahu kan kalau ecoprint ini terbuat dari bahan alam? Yap, batik ecoprint dibuat dengan cara mencetak pola dedaunan, bunga, batang bahkan ranting. Kain dan pewarnanya cenderung terlihat kalem dan elegan banget karena menggunakan pewarna alami.

Batik Ecoprint
Batik Ecoprint Motif Daun Kersen

Selain itu, ada banyak motif batik lainnya seperti motif Sida Luhur, Rujak Senthe, Gajah Oling, Sekar Bumi, Sekar Jagad, Parikesit, Parang Kacang, Parang Candi, Wit Kopi, Salak, Candi, Dawet Ayu, Sakura Stupa, Kebon Demang, Sekar Ganyong, dll. Duh, rasanya mau ku bawa pulang semuanya uy.

Belajar Membatik di Galeri Batik Giri Alam

Belajar Membatik Galeri Batik Giri Alam
Belajar Membatik Galeri Batik Giri Alam, dok. IG Batik Giri Alam (acara sebelum pandemi)
Fyi, di sana nggak cuma bisa melihat dan belanja batik saja loh. Kita bisa mencoba belajar membatik, biar tahu sensasi membatik itu macam apa. Ahahaha, sayangnya kemarin saat kami main ke sana nggak bisa mencoba dan melihat proses pembuatan batik karena ibu-ibu pengrajin batik sedang panen di sawah. Next, aku mau mencoba membatik lagi ah, siapa tahu keahlian membatikku sekarang ini sudah jago macam ibu-ibu pengrajin batik. *padahal mah mana mungkin bisa sejago itu, wong mbatik kain ukuran 20×20 saja motifnya nggak jelas.

Kata Bu Waridah sebelum pandemi ini, banyak yang belajar membatik di Giri Alam loh. Seru ya, bisa wisata edukasi, pesertanya juga beragam mulai dari anak sekolah, turis, hingga berbagai komunitas. Tapi meskipun pandemi, masih bisa belajar membatik di sana, asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pesertanya juga dibuat sift bergantian. *auto membayangkan mengajak anak-anak satu kelas bermain sambil belajar membatik di Galeri Batik Giri Alam

Oya, untuk biaya belajar membatik (membuat pola batik, membatik dengan malam, hingga pewarnaan) di kain 40×40 berkisar Rp30-35 ribu/ peserta, peserta bisa membawa pulang hasil batiknya loh. Sebelum belajar membatik wajib reservasi dulu ya, bisa ke kontak WhatsApp bu Waridah atau ke akun Instagram @batikgirialam. Nanti kontaknya aku cantumkan di bawah ya.

Yuk, Main ke Galeri Batik Giri Alam, Gumelem, Banjarnegara

Batik Tulis Motif Pring Sedapur
Batik Tulis Motif Pring Sedapur
Batik Tulis Motif Candi
Batik Tulis Motif Candi
Btw, menurutku untuk harga 1 lembar kain batik tulis di Galeri Batik Giri Alam terjangku banget, harganya mulai dari Rp210 ribu hingga Rp450 ribu (ukuran kain 220 cm x 115 cm). Nggak kebayang proses rumitnya batik tulis ini deh, apalagi menggunakan pewarna alami seperti kayu mahoni, teger, sejang, daun kersen, hingga daun rambutan. Bahan pewarna alami ini diolah terlebih dahulu dengan cara direbus dan diambil ekstraknya. So, jangan sekali-kali membandingkan harga batik tulis dengan batik printing ya. Otomatis harganya beda jauh karena proses dan kualitasnya juga beda jauh dong.

Oya, di Galeri Batik Giri Alam juga terdapat outer dan celana ecoprint, outer batik tulis, kemeja batik tulis, blouse batik tulis. Untuk outer batik ecoprint dengan motif daun kersen ini dibandrol dengan harga Rp385 ribu. Tapi kemarin aku memilih batik tulis motif Candi Arjuna, jatuh hati banget ini sih. 1 lembar kain batik motif candi Arjuna dibandrol dengan harga Rp 210 ribu, packagingnya lucu banget menggunakan besek dari bambu uy.

Pokoknya kalau teman-teman mencari batik yang berkualitas dengan berbagai motif khas Banjarnegara bisa langsung ke Galeri Batik Giri Alam. Mau belajar membatik sambil belanja batik, bisa banget langsung ke galerinya. Atau mau membeli batik secara online bisa banget juga, ada website Batik Giri Alam untuk melihat katalog batiknya, nanti bisa langsung menghubungi bu Waridah di nomor whtasapp +62 813-8283-5235 ya. Tenang saja, buat yang ada di luar kota, luar provinsi, luar negeri sekalipun bu Waridah bisa mengirim batiknya dong. Asalkan jangan luar hati saja, ekekekek

Ella Fitria

You may also like

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
0 Komentar
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar
Sovi Nur Wakhidah
1 Maret 2021 11:40

Yuk, yuk kita cintai Batik Gumelem. Biar nggak cuma mantan aja yang dicintai.

Kafe MM
4 Maret 2021 04:13

Keren..itu bu Guru yang sedang mencoba batik.. 😀

Masukin ke Ruang Intip yah biar kawan kawan juga jadi tahu Batik Giri Alam..

Joko Utomo
4 Maret 2021 07:50

Keren loh, pake batik tuh. Apa karena saya dari Jawa yah? Hehehe mencintai mantan tuh seperti berharap yang tak pasti kak. Membingungkan. Salam kenal kakak.

TOMTOMID
4 Maret 2021 09:51

Halo pak @Anton, ketemu lagi disini kita hehe

Zen
Zen
4 Maret 2021 20:15

Terjangkau banget ya harga baju-baju batiknya. Tadinya aku mengira harganya pasti di atas satu juta. Ternyata kisaran 200 ribu hingga 500 ribu sudah bisa dapat batik.

Nurhilmiyah
5 Maret 2021 07:36

Wah seneng banget selain bisa hunting motif batik khas Banjarnegara di Galeri Batik Giri Alam juga bisa belajar membatik ya Mbak Ella. Duh suka banget deh lihat motif batik Ecoprint daun Kersen nya cantiik

Dian Restu Agustina
5 Maret 2021 10:59

Aku pecinta batik, Mbak..biasa kalau traveling ke daerah yang punya batik lokal aku beli
Suka dengan motif ecoprint kersen di atas. Outernya pun keren bener nih. Wah, Batik Giri Alam Banjarnegara cakep-cakep koleksinya harga terjangkau pula!

Marita Ningtyas
5 Maret 2021 10:59

Batik memang nggak ada habisnya. Selalu keren, dipadupadankan dengan baju jenis apapun cocok. Dan ternyata setelah nyoba membatik, nggak segampang yang dikira ya? Pantas saja harganya mahal. Sesuai dengan prosesnya yang nggak sebentar.

Akarui Cha
5 Maret 2021 13:46

Ternyata main ke Banjarnegara juga bisa sembari membeli batik khas di Giri Alam ya. Selama ini kalau dengar kata Banjarnegara ya hanya terpikirkan soal setengah bagiannya yang masuk wisata Dieng saja.

Han
Han
6 Maret 2021 00:02

Jadi pengin ikutan kesana nih mbaa. Baru tahu lho Banjarnegara ternyata banyak bikin kreasi batik kayak gini. Bagus2 lagi motifnya

Mayuf
6 Maret 2021 00:02

Sepertinya aku harus mampir nih kalo kapan" ke banjarnegara lagi, soalnya aku juga suka banget sama batik

Mutia Ramadhani
6 Maret 2021 04:47

Batik ecoprintnya keren-keren ya. Harganya gak main-main itu pasti, sebab ada kreativitas di dalamnya. Kemarin aku lihat di IG Mba Ella foto-fotonya, bagus-bagussss. Aku suka yang hitam motif candi itu.

lylamanzila
6 Maret 2021 08:33

Semua motifnya aku suka. Apalagi kalau dijadiin outer auto pakai high class. Memang tempat batik biasanya sekaligus buka kelas membatik biasanya. Salut deh sama mbak ella mengangkat butik batik ini. Biar tetap eksis dan melestarikan kecintaan batik kepada generasi penerus

Shisca Elliza
6 Maret 2021 08:33

Batik merupakan salah satu karya Nusantara yang sangat membanggakan. Setiap daerah memiliki motif batiknya sendiri yang khas dengan ciri daerahnya.
Batik ecoprint dari batik giri alam motifnya Sangat menarik ya mba.
Sesuailah dengan harga yang dibanderol.

Bayu Haryanto
6 Maret 2021 10:04

Terjangkau dan motifnya keren ya. Untuk digunakan keseharian atau pakaian kerja

Cemil
6 Maret 2021 10:04

Banjarnegara tu sebelah mananya Solo? Hehe.. buta peta. Keren² emang motif batiknya liat di foto². Cuss ah ke websitenya Giri Alam

Andina
6 Maret 2021 10:04

Wow, pengen juga belajar batik sambil bawa hasilnya 🙂 kalau lihat2 batik sih udah biasa ya

iidyanie
6 Maret 2021 10:31

Motif batik itu ternyata banyak ya, saya jadi penasaran sama motif yang mba tulis seperti rujak senthe, wit kopi, dawet ayu lah itu nama makanan kan ya

blogger parenting
6 Maret 2021 12:25

Kekayaan budaya Indonesia memang keren-keren ya kak. Batik pun banyak macamnya. Dan Batik Giri Alam Gumelem ini pun motifnya cantik banget ya kak.

Mei Daema
6 Maret 2021 20:37

kalau udah lihat batik tuh suka banget. bagus banget dna rasanya tuh bangga aja kalau misalkan pakai batik apalagi kalau id luar negeri deh