
Hal ini juga selaras dengan pendapat Tulus Abadi selaku Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) jika langit Jakarta tampak berkabut hitam setiap kali beliau landing di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta. Nah, kira-kira, apakah kondisi udara di Jakarta ini berkaitan dengan pengendalian BBM bersubsidi tepat sasaran di wilayah DKI Jakarta?
Kalau dipertimbangkan dengan dampaknya, jadi mikir-mikir lagi kalau mau pake BBM bersubsidi.
Ikut senang melihat Jakarta apik dalam mengatur distribusi BBM bersubsidi. Semoga diikuti oleh kota2 lainnya.
Jujurly paling gemes kalau lihat mobil yg harusny enggak pakai BBM subsidi tapi malah pakai yg bersubsidi heuu
salah satu solusi adalah mengurangi penggunakan kendaraan pribadi
Kalau BBM subsidi tepat sasaran, mudah-mudahan rakyat juga sejahtera sih. Kadang orang yang sangat berkecukupan pun sering terlihat antri demi dapet subsidi, hmmmm
ternyata bbm tidak tepat sasaan dampaknya ke udara juga ya mbak, serius baru tau juga. Awalnya hanya tau kalau dampatnya di kerukan mobil, ternyata efeknya lebih besar
saya pakai RON92 mbak, tidak pakai yang subsidi lagi dan bertahap mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, semoga tidak menambah buruk kualitas udara
Pengendalian BBM tepat sasaran memang penting ya mbak
Udara kita sedang tidak baik-baik saja. Oh, salah satu penyebabnya penggunaan BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran. Semoga setelah ada talkshow ini, semakin banyak masyarakat yang sadar untuk menggunakan BBM yang sesuai
Masalahnya adalah masih banyak orang yang gak sadar bahwa harga bbm khususnya bbm subsidi adalah BUKAN harga sebenernya. Itu adalah harga setelah disubsidi atau ditalangi pemerintah. Kalo harga sebenernya ya naik dan turun mengikuti harga minyak dunia. Seperti harga bbm non-subsidi.
Ya ampun ternyata polusi ya Mbak El, langit di Jakarta yang terlihat di foto dalam artikel, aku kira juga lagi mendung, ternyata oh ternyata.
Dulu, kalau di ajak ke Jakarta, duh gak betah sama sekali, selain bising dan udaranya yang memang tidak bersahabat ya, Mbak huhuhu
Yuk, semua berbenah, beli bahan bakar yang ramah lingkungan itu juga demi bumi yang kita tinggali, jangan pakai yang bersubsidi yang malah merusak mesin kendaraan apalagi semakin menumpuk hutang negara, huhu
aku sih no problem kalau bbm bersubsidi ini tepat sasaran, tapi kenyataannya ga sedikit mobil mewah ngantrinya pertalite. duh aduh
Memang udara di sekitar kita tidak sehat lagi terutama di kota besar. Dan dengan jumlah kendaraan, ketersediaan BBM serta penggunaannya yang diharapkan bijak ini penting untuk edukasi BBM yang ramah lingkungan dengan pembkaran sempurna. Banyak kelebihan yang tentunya hanya bisa dirasakan untuk jangka panjang.
Perlu kesadaran dari semua pihak, untuk menjaga kelestarian lingkungan salah satunya untuk membiasakan diri untuk berjalan kaki kalau tujuan dekat atau menggunakan transportasi umum dibandingkan naik mobil pribadi.
Pertama kali yang perlu diperhatikan adalah mental bangsa. Kebanyakan masyarakat kita masih suka dengan subsidi. Tulisan seperti ini sebaiknya perlu diketahui masyarakat dan mudah-mudahan mereka bisa menerima. Kalau mau perbaikan, mulailah dari diri kita sendiri. Cek apakah kita sebenarnya sudah mampu tanpa subsidi. Jika sudah, ya jangan diambil.
kalau di Jakarta, aku lebih suka pakai public transportation sih, selain hemat bensin karena sering macet, hemar tenaga juga tinggal naik doang nyampe. ribetnya emang kalau harus pindah jalur sih…tapi gpapa, tetep hemat.
Ya brilian sekali idenya. Apalagi Jakarta memang penyumbang polisi terbanyak. Semoga bisa terealisasi
Aamiin. Semoga penyaluran BBM bersubsidi ini bisa tepat sasaran. Plus makin banyak yg aware dengan issue lingkungan yg ditimbulkan 🙂
memang ngeri kalau liat polusi di jakarta, ya. Aku pribadi berusaha menerapkan poin2 di atas semampunya.
Iya, Mbak Farida. Langkah kecil yg berbuah besar kl dilakukan bersama2. Semoga makin banyak yg menerapkan poin2 di atas 🙂
Cus langsung beli mobil listrik apa? Haha.. Sayangnya nggak semua daerah fasilitas angkutan umumnya baik, akhirnya masih banyak yang lebih memilih untuk naik kendaraan pribadi. Tentunya ini mengkonsumsi lebih banyak BBM. Tapi memang harus bisa bijak sih sebagai WNI yang baik dan peduli lingkungan.
Mau dong dibeliin mobil listrik. Wkwkwkwk
Karena aku blm mampu beli mobil listrik, jadi cuma sebatas menerapkan hal kecil di atas. Berharap bisa menjadi hal besar yg berbuah manis untuk lingkungan
Memang sebagai warga negara yang baik, kita juga harus ikut berkontribusi dan lebih bijak dalam penggunaan BBM. Demi hidup keberlanjutan
Yap! Bijak dalam penggunaan BBM sama halnya bentuk peduli dg lingkungan
Harus bijak utk pemakaian BBM
Demi planet Bumi yg lebih baik
Thanks ya