Siap Bangun Karier Impian

Berbekal Kompetensi Global

Hidup di era digital berarti harus siap meng-upgrade skill dan pengetahuan agar mampu bersaing di dunia global.

Hampir dua tahun saya bekerja di salah satu perusahaan Jepang sebagai content writer untuk sebuah website. Mungkin saya termasuk orang yang beruntung karena memiliki waktu kerja fleksibel dengan gaji yang pasti. Tentunya, hal ini tidak lepas dari skill dan pengetahuan saya seputar copywriting. Meskipun demikian, saya tetap harus mengasah kemampuan menulis setiap waktu.

Saya jadi teringat dengan laporan World Economic Forum (WEF) dan Global Competitiveness Report tahun 2019 yang merilis peringkat daya saing Indonesia ternyata menurun di peringkat 50 dari 141 negara di dunia. Tahun 2018 indeks daya saing Indonesia sebanyak 64,9. Sementara itu, tahun 2019 indeks daya saing tersebut turun 0,3 menjadi 64,6.

0
dari 141 negara

Menurut peneliti Indef Andry Satrio Nugroho, mengungkapkan salah satu penyebab turunnya daya saing ini karena kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tergolong rendah. Indikator yang menurun berada di sektor kesehatan, kemampuan tenaga kerja (skill), dan kemampuan industri untuk mempekerjakan tenaga kerja. Lantas muncul pertanyaan,

Mampukah Daya Saing Indonesia Taklukan Tantangan Global?

Bersaing di dunia global tidak hanya menghadapi pesaing dari kawasan atau wilayah geografis setempat saja. Namun, harus bersaing dengan pesaing dari seluruh belahan dunia. Menurut Gardner yang dikutip Widianarko, arus kuat globalisasi saat ini ditandai setidaknya oleh empat kecenderungan utama. Salah satunya adalah pergerakan manusia yang melintasi batas-batas negara dengan lebih dari 100 juta imigran di berbagai belahan dunia pada saat yang sama. Hal ini tentu saja membuat daya saing di kancah global makin ketat, bukan?

Nah, meskipun indeks daya saing Indonesia menurun, tetapi saya yakin, kita mampu taklukan tantangan global. Dengan catatan, sistem pendidikan di Indonesia mulai dibenahi dengan menerapkan kurikulum internasional. Hal ini tentu saja untuk mendukung setiap individu agar dapat menguasai kompetensi global.

Siap Bangun Karier Impian

Berbekal Kompetensi Global

Kompetensi merupakan kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Menurut Muins, ada 9 kompetensi bekerja yang wajib dimiliki oleh individu agar bisa bersaing di pasar global. Berikut penjelasan lebih lanjut.

1. Kompetensi Lingkungan

kemampuan memahami lingkungan internasional

2. Kompetensi Analitik

kemampuan untuk menganalisis peluang pasar

3. Kompetensi Strategi

kemampuan menyusun dan mengembangkan strategi untuk menentukan alternatif terbaik saat menghadapi berbagai masalah

4. Kompetensi Fungsional

kemampuan dalam mengantisipasi setiap peluang dan perubahan

5. Kompetensi Managerial

kemampuan untuk mengelola setiap kegiatan agar dapat meminimalkan risiko

6. Kompetensi Sosial

kemampuan untuk beradaptasi dan mengaktualisasikan diri di kancah global

7. Kompetensi Intelektual

kemampuan untuk mengembangkan pengetahuan, pemikiran, dan pemahaman

8. Kompetensi Individu

kemampuan untuk menggali potensi dan bakat yang ada di dalam diri

9. Kompetensi Perilaku

kemampuan untuk bersikap obyektif dalam melaksanakan pekerjaan

Kiat Sukses Meningkatkan Kompetensi Global

untuk Bersaing di Dunia Internasional

Kita dapat mengupayakan berbagai hal untuk meningkatkan kompetensi global. Selain menguasai kemampuan di atas, ada baiknya setiap individu mampu mengimplementasikan beberapa poin di bawah ini.

Berani Membuka diri dan Membangun Relasi

Poin pertama yang menjadi bekal bersaing di dunia internasional adalah membangun relasi seluas-luasnya. Saya merasakan betul kekuatan relasi ini. Pasalnya, relasi membawa saya mencapai pekerjaan yang saya impikan saat ini. Makin serius membangun relasi, makin besar pula peluang untuk mencapai karier impian. Jadi, jangan sungkan untuk selalu membuka diri dan membangun relasi.

Mengenali Potensi Diri untuk Meningkatkan Kompetensi

Potensi merupakan kemampuan dasar yang bisa kita kembangkan dengan latihan dan sarana yang memadai. Saya mulai mengenali potensi diri saat merasa nyaman menulis artikel di blog ini. Seiring berjalannya waktu, saya mengikuti berbagai pelatihan menulis, berlatih membuat storytelling yang menarik, hingga belajar mendesain grafis. Mengenali potensi diri dan berusaha meng-upgrade skill merupakan salah modal penting untuk meningkatkan kompetensi global.

Asah Kemampuan Komunikasi dan Ciptakan Inovasi

Bersaing di dunia internasional tentu membutuhkan skill komunikasi yang baik. Kita bisa mengasah kemampuan komunikasi dengan berbagai cara. Misalnya, membiasakan diri menulis artikel yang terstruktur dan sistematis. Kebiasaan tersebut akan mempengaruhi cara berkomunikasi, lho. Selain itu, kita perlu menguasai bahasa asing dan kreativitas yang melahirkan inovasi. Ide baru atau gagasan unik akan menjadi poin plus karena tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama.

Pilih Perguruan Tinggi Bereputasi untuk Dukung Karier di Dunia Internasional

Poin terakhir yang tidak kalah penting dalam meningkatkan kompetensi global adalah memilih kampus atau tempat belajar yang bereputasi. Alasannya, karena saat ini banyak pengangguran lulusan perguruan tinggi. Hal ini selaras dengan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan tingkat pengangguran Indonesia per Februari 2022.

0 juta
pengangguran

Dari 208,54 juta penduduk usia kerja, 5,83% di antaranya merupakan pengangguran. Artinya, ada sekitar 12 juta pengangguran di Indonesia. Mirisnya, sebanyak 14% pengangguran merupakan penduduk lulusan jenjang diploma dan sarjana (S1). Hal ini karena keterampilan individu yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. Namun, lain cerita jika kita memilih perguruan tinggi berkelas dunia seperti Sampoerna University.

Wujudkan Karier Impian

bersama Sampoerna University

Siap bekerja, siap bersaing di dunia, dan siap memimpin

Sampoerna University merupakan satu-satunya universitas berstandar kurikulum pendidikan, fakultas, dan fasilitas Amerika Serikat di Indonesia. Sistem pendidikan Sampoerna University terintegrasi secara nasional berdasarkan standar kualitas kelas dunia. Bukan sekadar kampus pada umumnya, Sampoerna University bertumpu pada pembelajaran kreativitas dan inovasi berbasis teknologi yang bekerja sama dengan University of Arizona.

Menariknya, pendidikan internasional unggul ini menawarkan program gelar ganda, yakni gelar sarjana AS terakreditasi dari University of Arizona dan gelar sarjana (S1) terakreditasi Sampoerna University. Selain itu, mahasiswa bisa melakukan transfer kuliah dengan mudah ke universitas mana pun di Amerika Serikat atau Kanada pada tahun berikutnya.

Keunggulan
Sampoerna University

Pendidikan

Pendidikan tinggi U.S. merupakan salah satu pendidikan yang terbaik di dunia

Kurikulum

Kurikulum U.S. dapat dicapai sepenuhnya di Jakarta

Lulusan

94% lulusan Sampoerna University mendapatkan pekerjaan dalam waktu 3 bulan

Gelar

Memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana Indonesia dan gelar sarjana dari University of Arizona tanpa harus meninggalkan Indonesia

Sampoerna University menggunakan kurikulum internasional sehingga dapat mempersiapkan mahasiswa memiliki kompetensi global. Tak hanya menyiapkan mahasiswa secara akademis, Sampoerna University juga menyiapkan mahasiswa untuk bersaing di dunia internasional secara profesional. Mari optimis menghadapi persaingan global dengan bekal kompetensi yang memadai.

Campus Tour

Yuk tengok kampus Sampoerna University secara virtual

Sumber:

  • https://sertifikasiku.com/waduh-daya-saing-indonesia-merosot-berdasarkan-world-economic-forum-wef/
  • https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/mengapa-sampoerna-university/

  • https://media.neliti.com/media/publications/56691-ID-tantangan-kompetisi-global-dan-dampaknya.pdf
  • https://www.youtube.com/watch?v=yzJ09CiGBpg
  • lottiefiles
  • freepik
  • fontawesome
0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
11 Komentar
Terbaru
Terlama Paling Banyak Vote
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar
Nurhilmiyah
23 Maret 2023 23:03

Miris banget emang ya,, lowongan kerja itu buanyak sebenarnya, namun sayangnya lulusan perguruan tinggi gak bisa memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan pemberi kerja. Semoga Sampoerna University dapat menjawab problem ini

Vivi
6 Maret 2023 11:00

Kalo udah ngobrolin persaingan global, saya sungguh khawatir sama masa depan anak-anak.
Sanggup gak ya mereka bersaing di masa depan?
Kita orang tua cuma bisa kasi adab, ilmu, dan iman.
Ilmu dengan berupaya memberikan pendidikan terbaik yang kita bisa.
Salah satunya dengan memasukkannya ke sekolah-sekolah yang kiranya akan membantu mereka mendapatkan ilmu ..
Seperti Sampoerna University

ww.anti
5 Maret 2023 17:53

salah satu konsekuensi dari Globalisasi memang persainganglobal.. tapi sebenernya di mana mana juga kita bersaing sih.. dan pendidikan adalah salah satu jalan utnuk menaikkan kualitas diri sebagai bekal persaingan

Sukma Meganingrum
5 Maret 2023 08:04

94% Lulusan dapat pekerjaan ini yang paling keren. Sekarang ini sekolah tinggi bukan jaminan untuk hidup lebih layak. Bahkan ada 12 juta pengangguran dengan degree S1, miris.

Entah etos kerja lulusan S1-nya yang kurang atau memang kualitas pendidikan yang kurang baik sehingga yang dihasilkan adalah pengangguran. Sebagai orang tua harus selektif ya membantu anak memilihkan tempat belajar terbaik seperti Sampoerna University ini.

Mugniar
4 Maret 2023 21:44

Untuk bersaing di dunia global, memang banyak hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah belajar di tempat yang memang mengakomodasi kompetensi global seperti di Sampoerna University ya.

Gusti yeni
4 Maret 2023 16:51

Betull sekali pemilihan universitas yang tepat sangat mendukung kualitas SDM bersaing di dunia kerja. Sekarang dituntut kreatif maju tidak gaptek

Mutia Ramadhani
4 Maret 2023 14:53

Wah, udah lama gak baca cuap-cuap dari Indef soal ekonomi. Hehehe. Padahal kita punya misi menjadikan negara ini negara maju pada 2045 ya Mba Ella. Kalau daya saing saja menurun, mungkin kita perlu mengakselerasinya untuk mewujudkan cita-cita mulia itu. Dari sisi pendidikan tinggi mungkin harus lebih digiatkan lagi, perguruan tinggi yang benar-benar berkompetisi global, seperti Sampoerna University.

Sabrina
3 Maret 2023 13:58

Kompetensi global saat ini memang perlu dikuasai jika kita ingin memasuki dunia kerja internasional. dan pastinya untuk memiliki kompetensi global harus disiapkan sejak awal masuk kuliah yang memiliki standar kurikulum internasional

Dian Restu
3 Maret 2023 10:05

Kampusnya keren banget, keunggulannya banyak, jawaban bagi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Kalau kuliah di Sampoerna University setelah lulus bakalan siap bangun karier impian berbekal kompetensi global

Icha Marina Elliza
2 Maret 2023 07:34

Sedih ya kak, ternyata pengangguran dari kalangan sarjana itu banyak banget. Salah satu alasan karena mereka tidak mampu bersaing akibat tidak memiliki kecakapan di dunia kerja.
Sampoerna university memahami polemik ini sehingga sarjana yang dicetak bukan hanya pintar semata tapi juga mampu bersaing di dunia kerja.