Peran Rumah Modular

untuk Hidup Berkelanjutan

Kami bangun rumah layaknya seperti lego. Jadi kami cetak dulu, lalu dilihat desainnya dan kami hitung budget-nya. Kemudian kami bangunkan (rumah) dengan waktu yang relatif singkat.

Membayangkan rumah dengan desain layaknya kepingan lego rasanya mustahil. Namun, ternyata generasi saat ini mulai melirik tren rumah modular. Selain memiliki banyak keuntungan daripada rumah konvensial, rumah modular juga lebih ramah lingkungan.

Contoh desain rumah modular © Sergey Melnikov
Contoh desain rumah modular © Sergey Melnikov

Rumah modular atau prefabrikasi (prefab) adalah rumah/ bangunan yang konstruksi pembangunannya lebih cepat daripada sistem konvensional. Bangunan yang menggunakan sistem modular ini menggunakan metode pembangunan dengan mengerjakan sebagian komponen bangunan di luar site (pabrik) dan merakitnya di dalam site (erection).

Berbeda dengan metode konstruksi konvensional, metode konstruksi modular tidak melakukan pembangunan struktur pada lokasi konstruksi secara langsung. Komponen modulnya merupakan hasil fabrikasi di pabrik, kemudian modul-modul tersebut dikirim ke lokasi/ proyek. Pada pelakasanaannya tinggal menyusun modul/ part-part menjadi kesatuan bentuk rumah/ bangunan layaknya seperti mainan lego.

Konsep rumah modular ini memiliki kekuatan yang sama dengan rumah konvensional, asalkan memiliki struktur tanah yang bagus. Nah, kali ini saya akan sedikit mengulas mengenai rumah modular ramah lingkungan untuk hidup berkelanjutan. Karena kini sudah saatnya kita memulai hidup dengan memperhatikan lingkungan dan berdampingan dengan alam.

Mengulik Sejarah

Konsep Modular Pertama di Indonesia

Ternyata sejak zaman dulu, konsep modular sudah menjadi bagian dari proses konstruksi. Seperti pembangunan candi-candi zaman dulu yang terdiri dari part-part kemudian disusun di suatu lokasi menjadi bangunan candi. Selain itu, ada banyak bangunan atau gedung-gedung yang disusun dengan konsep modular. Berikut ini beberapa bangunan yang tercatat menggunakan konsep modular.

Sejarah Modular oleh Dwi Wanto, VP of Engineering PT Waskita Beton Precast Tbk
Sejarah Modular oleh Dwi Wanto, VP of Engineering PT Waskita Beton Precast Tbk

Emisi Karbon:

Memicu Meningkatnya Perubahan Iklim

Sungguh saya sangat kaget saat mengetahui sektor pembangunan konstruksi rumah ternyata menghasilkan emisi karbon CO2 dalam jumlah yang cukup besar. Tentunya, hal ini sangat berpengaruh terhadap perubahan iklim. Pasalnya, untuk membangun satu rumah saja kita membutuhkan tenaga, air, material konstruksi, tenaga listrik, transportasi, dan lainnya. Belum lagi, proses pembangunan rumah akan menghasilkan berbagai jenis limbah.

Emisi karbon dalam konstruksi pembangunan rumah
Emisi karbon dalam konstruksi pembangunan rumah

Makin banyak rumah membangun rumah, maka makin banyak pula gas yang teremisikan. Emisi karbon merupakan proses pelepasan karbon ke lapisan atmosfer bumi. Efek dari emisi karbon ini dapat menyebabkan naiknya suhu bumi sehingga berdampak buruk untuk lingkungan, kesehatan, bahkan di sektor ekonomi.

Mirisnya, jika suhu bumi terus naik, maka es laut di kutub dan cakupan gletser akan berkurang. Hal ini tentu saja akan menyebabkan permukaan air laut meningkat. Karena itu, potensi banjir pada wilayah pesisir pantai pun menjadi ancaman. Selain itu, emisi karbon ini tidak menutup kemungkinan akan memengaruhi perubahan iklim dan pemanasan global yang berujung terjadinya bencana alam.

Yuk, Berdiskusi Bagaiamana Caranya Menekan Emisi Karbon

Di Sektor Konstruksi Rumah

Saya termasuk orang yang beruntung karena dapat mengikuti berbagai webinar di acara tahunan Tempo Media Week (TMW) 2023. Salah satu webinar yang saya ikuti mengusung tema “Rumah Modular Sebagai Alternatif Perumahan Masa Kini yang Ramah Lingkungan” pada 1 Maret 2023 lalu. Ada empat narasumber expert yang mengulas seluk beluk rumah modular, di antaranya:

Dwi Wanto

VP of Engineering PT Waskita Beton Precast Tbk

Iwan Prijanto

Ketua Umum Green Council

Tri Resandi

Design Planning Manager PT Panasonic Home Deltamas

Novriansyah Yakub

Arsitek Rumah Modular

Menurut Iwan Prijanto, Ketua Umum Green Council menuturkan bahwa emisi karbon dapat mengakibatkan bencana alam dan perubahan iklim makin meningkat. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mitigasi mengurangi penurunan emisi karbon. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi emisi karbon di sektor konstruski rumah adalah dengan menerapkan rumah modular.