Ramadan tahun ini tepat memasuki usia pernikahan kami yang ketiga. Hadirnya anak kami membuat aku dan suami makin peduli dengan kondisi finansial terutama di masa depan. Hal ini diperkuat saat aku masih hamil dan dinyatakan positif Covid-19. Meskipun dinyatakan positif Covid-19 untuk kedua kalinya, gejala yang aku alami tidak seringan dulu. Bahkan, aku dan suami sampai opname dan isolasi di rumah sakit.
Demam tinggi, batuk, stres dan khawatir dengan kondisi janin, hingga susah untuk bernapas membuat kami berada di titik “pasrah”. Perjuangan survive saat positif Covid-19 menjadi cara Tuhan membukakan mata kami untuk menyiapkan segala sesuatu di kemudian hari, terutama untuk buah hati kami.
Saat itu juga, suamiku berniat memiliki asuransi agar bisa merasakan ketenteraman dan ketenangan dalam menjalani hidup. Setahun berlalu, akhirnya Ramadan tahun ini keinginan suami untuk memiliki asuransi bisa terwujud. Selain membutuhkan waktu yang cukup lama dalam memilih layanan asuransi jiwa terpercaya, suamiku juga memiliki banyak pertimbangan.
Nah, dalam artikel ini, aku akan berbagi sekelumit pengalaman bagaimana cara kami menentukan asuransi berpedoman syariah. Aku juga akan mengulas manfaat Asuransi Syariah dari Astra Life Syariah yang menjadi pelabuhan kami dalam urusan perlindungan untuk orang tersayang.
Bagi kami, asuransi merupakan wujud nyata untuk mencintai orang tersayang dalam hidup kami, salah satunya adalah anak kami. Dengan asuransi syariah, kami bisa menjalani hidup lebih tenang jika suatu saat ada hal-hal buruk dan tidak terduga terjadi pada kami.
Setidaknya, anak kami tetap bisa melanjutkan hidup tanpa “merepotkan” orang lain. Memiliki asuransi syariah juga sebagai bentuk ikhtiar kami menyiapkan masa depan anak agar lebih terjamin sesuai syariat Islam.
Kenapa kami memilih asuransi syariah? Simak poin-poin di bawah ini, yuk!
Jujur, kami lebih prefer memilih asuransi syariah karena mengusung konsep tolong-menolong sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah.
Asuransi syariah merupakan usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
Fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia
Nah, berikut ini beberapa perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Riplay Umum Flexi Life Syariah dari Astra Life Syariah.
Bagaimana? Sudah tahu perbedaan antara asuransi syariah dan asuransi konvensional, kan? Singkatnya, asuransi syariah sebagai usaha saling tolong menolong (ta’awuni) dan melindungi (takafuli) di antara para peserta. Tujuannya tentu saja untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad atau perikatan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Asuransi syariah juga tidak mengandung unsur gharar atau ketidakpastian. Jadi, memiliki asuransi syariah ini akan terasa aman tanpa ada kekhawatiran karena sudah sesuai dengan syariah Islam.
Kita memang tidak bisa memprediksi hidup dan mati atau sehat dan sakit seseorang, tetapi kita bisa menyiapkan proteksi untuk orang-orang yang kita cintai. Kini, sudah saatnya kita memulai mencari keberkahan untuk kehidupan yang lebih tenang.
Salah satu cara kami menyiapkan proteksi finansial penuh berkah dengan memilih asuransi syariah. Terlebih, konsep tolong menolong pada asuransi syariah selaras dengan perintah Al-Qur’an sebagai berikut:
Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya.
Q.S Al-Maidah: 2
Selain dapat menolong sesama, menurutku asuransi jiwa syariah bisa menjadi “dana” masa depan. Hal ini karena asuransi syariah membantu kami untuk menghindari hal-hal dari praktik muamalat yang menyimpang. Menurut kami, manfaat memiliki asuransi syariah juga akan membuat hidup kami lebih tenang. Bahkan, asuransi syariah dari Astra Life Syariah memberikan tambahan dana santunan asuransi sebesar 100% jika pemegang polis tutup usia karena kecelakaan.
Sebelum memutuskan membeli asuransi jiwa syariah, kami juga sudah melakukan riset terkait penetrasi asuransi syariah khususnya di Indonesia. Ternyata, menurut Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia dalam Laporan Kinerja dan Analisis Industri Asuransi Syariah Indonesia Triwulan 2 (Juni) 2021 terjadi penetrasi pada triwulan 2 2020 ke triwulan 2 2021 sebesar 0,046% yang menunjukkan peningkatan asuransi syariah di Indonesia. Sementara itu, proporsi aset didominasi oleh asuransi jiwa syariah sebesar 34.442 miliar yakni, 80,45%.
Untuk kontribusi bruto syariah juga masih didominasi oleh asuransi jiwa syariah 10.079 miliar atau sebesar 87,26%. Rasio klaim dana tabbaru’ asuransi syariah pun mengalami capaian pertumbuhan paling tinggi pada triwulan 2 2021, yakni mencapai 97,51%. Hal ini tentu saja menjadi salah satu alasan kami memantapkan diri untuk memiliki asuransi jiwa syariah melihat perkembangan dan capaian asuransi syariah yang kian tinggi.
Nah, supaya kita bisa memilih layanan asuransi syariah secara tepat dan terpercaya, simak tips-tips berikut ini, ya. Tips di bawah ini berdasarkan pengalaman kami dalam mencari, memutuskan, hingga menentukan asuransi syariah yang kini kami miliki.
Banyaknya layanan asuransi syariah yang bermunculan membuat kami harus selektif dalam menentukan pilihan. Tentu saja agar manfaat yang diterima sesuai dengan yang harapkan. Setidaknya ada lima hal yang perlu diperhatikan sebelum menentukan asuransi syariah. Simak poin-poin berikut ini, ya!
PT. Astra Aviva Life (Astra Life) yang berdiri sejak tahun 2014, kini sudah melebarkan sayapnya dengan melengkapi layanan dan produk perlindungan syariah. Asuransi syariah dari Astra Life Syariah juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah yang berlaku.
Saat ini, Astra Life Syariah memiliki beberapa asuransi syariah, salah satunya adalah Flexi Life Protection Syariah, AVA iFamily Protection Syariah, dan ASLI Asya Proteksi Syariah. Berikut penjelasan lebih rincinya.
Jujur, bulan Ramadan ini rasanya makin tenteram karena suami memutuskan membeli asuransi jiwa syariah dari Astra Life Syariah. Sekarang, rasa khawatir kami jika suatu saat terjadi hal-hal buruk bisa berkurang drastis. Pasalnya, suamiku yang menjadi tulang punggung keluarga sudah menyiapkan hal terbaik untuk istri dan anaknya. Terhitung, selama satu tahun kami mencari asuransi jiwa syariah yang fleksibel dan terjangkau dengan manfaat maksimal untuk #LengkapiCintadanKebaikan.
Akhirnya, setelah membandingan satu asuransi dengan asuransi lainnya, kami memutuskan berlabuh pada produk Flexi Life Protection Syariah dari Astra Life Syariah. Kemudahan, fleksibilitas dalam memilih santunan asuransi sesuai kebutuhan dan kemampuan, hingga layanan yang fast respon membuat kami jatuh hati. Terlebih, kepraktisan dalam pembelian asuransi jiwa syariah ini juga cukup simpel. Pasalnya, kami bisa membeli asuransi jiwa syariah secara online tanpa cek medis dengan santunan asuransi hingga Rp2 miliar.
Santunan tutup usia hingga Rp2 miliar tanpa cek medis
200% santunan tutup usia akibat kecelakaan
Perlindungan sesuai prinsip syariah
Mencakup perlindungan atas Covid-19
Suamiku menjadikan aku dan anakku sebagai penerima manfaat dari asuransi jiwa syariah yang beliau miliki. Rasanya terharu banget saat suamiku memberitahukan kalau beliau sudah menyiapkan perlindungan finansial untuk kami di bulan Ramadan ini. Barangkali teman-teman juga ingin memiliki asuransi jiwa syariah Flexi Life Protection Syariah, berikut tata cara pembeliannya.
Bayangkan saja, hanya setara segelas kopi pagi, suamiku bisa memiliki perlindungan finansial untuk aku dan anakku dengan santunan asuransi sebesar Rp100 juta. Nah, jika pemegang polis tutup usia akibat kecelakaan, santunan asuransi akan ditambah lagi sebesar 100%.
Sepengalaman kami, setelah proses pembayaran premi selesai, polis akan segera dikirimkan ke email yang terdaftar. Prosesnya sangat cepat, hanya hitungan menit kami sudah menerima dokumen Polis Elektronik (e-Policy). Untuk keamanan e-Policy juga terjamin sekali karena harus memasukkan password saat membuka polis elektronik.
Jika sudah di tahap menerima polis elektronik, jangan lupa untuk memahami isi dan lampirannya secara menyeluruh sesuai dengan ketentuan masa mempelajari polis (free-look period) yang berlaku. Kemarin, free-look period kami selama 14 hari sejak polis aktif. Jadi, free look period ini merupakan masa mempelajari polis. Jika kita melakukan pembatalan dalam masa free look polis, maka biaya premi yang sudah dibayarkan akan dikembalikan.
Bulan Ramadan sering kali menjadi momen untuk beribadah dengan khusyuk dan tenang, bukan? Memberikan perlindungan terhadap diri sendiri, orang tersayang, keluarga, hingga sesama bisa menjadi salah satu cara untuk menikmati hidup yang lebih tenteram. Alhasil, ibadah bulan Ramadan pun bisa makin lancar. Berikut ini beberapa manfaat memiliki asuransi syariah dari Astra Life Syariah yang bisa teman-teman jadikan pertimbangan untuk menghadirkan cinta di tengah keluarga.
Alasan pertama kami memutuskan memilih Flexi Life Protection Syariah dari Astra Life Syariah adalah santunan asuransi yang terbilang sangat besar. Kita bisa mendapatkan santunan asuransi hingga Rp2 miliar tanpa perlu cek medis, lho. Selain itu, kita juga akan mendapatkan tambahan santunan sebesar 100% jika tertanggung tutup usia akibat kecelakaan. Menurutku, preminya pun cukup terjangkau. Sebagai ilustrasi, jika aku memilih santunan asuransi Rp2 miliar, aku cukup membayarkan premi bulanan Rp500 ribuan, setara dengan uang makan mewah dalam sehari, kan?
Alasan kedua kami memilih asuransi syariah Flexi Life Protection Syariah dari #AstraLife Syariah adalah ultra fleksibel. Kita bisa menyesuaikan besaran santunan asuransi dan premi. Seperti suamiku yang memilih santunan asuransi sebesar Rp100 juta dengan premi hanya Rp32.200 perbulan. Sangat terjangkau, bukan? Selain itu, kita tidak perlu repot melakukan medical check up. Rasanya lebih praktis juga karena kontrak asuransi jiwa syariah Astra Life Syariah otomatis diperpanjang setiap tahun (auto renew). Jadi, kami tidak perlu repot untuk mendaftar ulang.
Menurutku, pembelian dan klaim asuransi syariah dari Astra Life Syariah sangat mudah dan praktis. Pasalnya, produk digital berbasis syariah ini bisa kita beli secara online dengan proses yang cepat. Untuk alur dan langkah-langkah klaimnya pun mudah. Jika kita sudah memiliki polis, kita bisa langsung login ke website https://ilovelife.co.id/ dengan memasukkan nomor polis dan password.
Di akun yang kita miliki, tersedia berbagai menu, seperti dashboard, polis saya, e-claim, dan perubahan data polis. Untuk klaim asuransi jiwa syariah bisa kita ajukan melalui menu e-claim. Kita cukup mengisikan nomor polis, nama tertanggung, dan jenis klaim. Setelah itu, kita bisa memantau klaim yang kita kirimkan melalui menu draft klaim.
Asuransi jiwa syariah berfungsi untuk menggantikan biaya hidup keluarga jika tertanggung tutup usia. Asuransi Astra Life Syariah hadir untuk memberikan perlindungan maksimal dengan santunan asuransi besar tetapi biaya premi yang sangat terjangkau. Menurut kami, harga premi yang kami bayarkan sangat masuk akal daripada harus kehilangan aset untuk menggantikan pendapatan tulang punggung yang hilang, bukan? Terlebih seperti yang sudah aku sebutkan di atas, jika tertanggung tutup usia akibat kecelakaan, maka dana santunan asuransi bertambah 100%. Hal ini tentu saja dapat meringankan beban keluarga, apalagi jika tertanggung adalah satu-satunya tulang punggung keluarga.
Fokus ibadah di bulan suci dengan perlindungan asuransi sangat kami rasakan. Rasa khawatir berlebih sedikit sirna jika suatu saat suami mengalami hal-hal yang tidak kami inginkan. Meskipun sudah memiliki asuransi jiwa syariah, doaku semoga kami bisa membersamai tumbuh kembang si kecil hingga ia mandiri. Asuransi syariah menggunakan konsep tolong menolong dan terhindar dari praktik riba sehingga membuat hidup terasa aman dan tenteram. Terlebih, di bulan Ramadan ini, jika kita membeli asuransi Flexi Life Protection Syariah berarti kita ikut menyumbangkan satu paket sembako untuk masyarakat yang kurang mampu.
Pada dasarnya, prinsip asuransi syariah menggunakan prinsip tolong menolong antar peserta asuransi. Perusahaan asuransi sebagai pengelola akan bekerja berdasarkan akad wakalah bin ujrah, yakni akad pemberian kekuasaan oleh seseorang kepada orang lain untuk melakukan sesuatu yang bersyarat hukum. Nah, jika teman-teman ingin melindungi diri dan orang tersayang dengan mengedepankan aspek syariah Islam yang terhindar dari riba, mudah, fleksibel, dan berbasis online, asuransi syariah dari Astra Life Syariah bisa menjadi pilihan tepat.
Di bulan suci ini, sudah saatnya kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Supaya lebih fokus dalam beribadah, tidak ada ruginya kita memberikan perlindungan kepada orang tersayang dengan menghadiahkan asuransi syariah. Karena menggunakan sistem dan prosedur sesuai syariat Islam, insya Allah keberkahan tentu akan mengalir.
Kini, memberikan perlindungan di masa depan untuk orang tersayang terasa lebih ringan karena ada pilihan asuransi syariah dari Astra Life Syariah. Premi terjangkau, plus kita bisa menyesuaikan berdasarkan kemampuan membuat aku dan suami yakin bahwa dengan izin Allah, kami mampu menyiapkan yang terbaik untuk anak kami di kemudian hari.
Mari menjadi bagian dari Astra Life Syariah untuk mendapatkan ketenteraman hati dengan keberkahan hidup yang melimpah. Untuk mendapatkan informasi menarik terkait #AstraLifeSyariah, silakan klik dan follow akun Instagram @ilovelife.co.id @astralifeid
Bersiap meraih kemenangan dan keberkahan dengan big coverage insurance, made easy for you. Karena semua pilihan ada di tangan kamu untuk Life Insurer of The Future. Semoga sekelumit pengalaman kami dalam memilih asuransi syariah dari Astra Life Syariah bisa menjadi pertimbangan kamu untuk lebih #LoveLife dan orang-orang tersayang.
Sumber:
Pengalaman pribadi
Hasil dari chat dengan ilovelife help assistant
https://ilovelife.co.id/products/product-life-syariah/6448
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/images/FileDownload/454_asuransi%202%20tentram%20ass%20syariah_2018_small.pdf
https://aasi.or.id/cms/download/Triwulan%202%20Tahun%202021.pdf