image/svg+xml

Revolusi
Indonesia

Membangun Ekonomi Lintas Batas ASEAN Melalui QRIS Cross-Border

Di tengah gejolak ekonomi global, inovasi mutakhir dan konektivitas tanpa batas menjadi nadi yang menyokong perekonomian banyak negara, tidak terkecuali negara-negara ASEAN.

ASEAN berpotensi menjadi mercusuar pertumbuhan dunia karena memiliki sumber daya yang melimpah, lokasi yang strategis, populasi yang besar, serta investasi asing yang signifikan. Selain itu, ASEAN juga menjadi kawasan dengan infrastruktur yang berkembang pesat dan akses pasar yang luas.

ASEAN memainkan peran penting dalam menjaga dan mendukung stabilitas global. Ke depan, stabilitas kawasan akan menjadi landasan penting untuk mewujudkan ASEAN sebagai pusat kemajuan ekonomi global.”

Kutipan tersebut sejalan dengan besarnya kontribusi kawasan ASEAN dalam perekonomian global. Pada tahun 2021, nilai perekonomian ASEAN mencapai $1,73 triliun. Kontribusi tersebut berasal dari perdagangan ekspor dalam lingkup intra-ASEAN yang mencakup sekitar 20% nilai perniagaan global.

nilai perekonomian ASEAN pada tahun 2021
$ 0 Triliun
dari total nilai perniagaan global
0 %
rata-rata nilai perdagangan intra-ASEAN
$ 0 Miliar
dari total perdagangan antar kawasan
0 %

Selain itu, menurut laporan dari ASEAN Statistical Yearbook 2022, nilai perdagangan rata-rata intra-ASEAN per tahun mencapai $638 miliar. Nilai tersebut sekitar 21% dari total perdagangan antar kawasan di seluruh dunia.

Tantangan Pertumbuhan Ekonomi di

Kawasan ASEAN

Transaksi lintas negara menjadi titik rawan dalam pertumbuhan ekonomi global. Hal ini karena konversi mata uang sering kali menjadi sekat yang menghambat pertumbuhan ekonomi termasuk di kawasan ASEAN.

Menurut laporan dari Bank Indonesia (BI) pada tahun 2022, biaya konversi mata uang untuk transaksi lintas negara di kawasan ASEAN masih cukup tinggi, sebesar 3-5%. Biaya administrasi ini meliputi biaya yang dibebankan oleh bank dan pihak lain yang terlibat dalam transaksi lintas negara.

Besarnya biaya administrasi tentu dapat menghambat perdagangan dan investasi di kawasan ASEAN. Maka dari itu, diperlukan solusi pembayaran yang lebih mudah dan murah untuk menekan biaya konversi, salah satunya menggunakan sistem pembayaran digital QRIS Cross-Border.

QRIS Cross-Border

Solusi Pembayaran Digital Lintas Negara yang Mengubah Dunia

Contoh QRIS pembayaran jasa desain Gentala Design
Contoh QRIS pembayaran jasa desain Gentala Design by Ella Fitria

Sejak diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 2019, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi satu-satunya sistem pembayaran cerdas di Indonesia. QRIS bukan sebuah aplikasi, melainkan fitur kanal pembayaran yang sudah embedded di berbagai aplikasi mobile banking/payment.

Kini, QRIS melebarkan sayapnya ke kawasan ASEAN sebagai inisiatif kolaboratif untuk menciptakan standar pembayaran antar negara di ASEAN yang efektif dan efisien.

Hingga saat ini, QRIS Cross-Border telah disambut oleh 6 negara ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Keenam negara tersebut berkomitmen untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif.

Implementasi QRIS Cross-Border dapat menjadi kunci pertumbuhan ekonomi ASEAN yang makin terintegrasi seperti membangun terowongan digital lintas samudra yang menghubungkan banyak negara. Hal ini sesuai dengan cetak biru masyarakat ekonomi ASEAN 2025 untuk mewujudkan integrasi keuangan, inklusi keuangan, dan stabilitas keuangan.

Selain memberikan manfaat besar bagi negara-negara ASEAN pada umumnya, QRIS Cross-Border juga memiliki beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh UMKM dan wisatawan mancanegara ASEAN.

Manfaat QRIS Cross-Border

untuk UMKM

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian terpadu dari pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara ASEAN. Setidaknya terdapat 70 juta UMKM di ASEAN yang menyumbang sekitar 44,8% terhadap PDB dan menyumbang 85% terhadap lapangan kerja. Statistik ini menunjukkan bahwa UMKM memainkan peran penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN.

PDB
0%
Lapangan Kerja
0%

Dengan hadirnya QRIS Cross-Border diharapkan akan membawa sejumlah manfaat signifikan bagi UMKM di ASEAN agar terus tumbuh dan berkembang. QRIS Cross-Border juga membuka peluang baru dan mengubah cara UMKM beroperasi dalam lingkup ekonomi yang makin terhubung secara global.

Ekspansi Pasar Internasional yang Luas

QRIS Cross-Border dapat membuka jalan bagi UMKM untuk memperluas pemasaran ke jaringan pasar internasional. Sistem pembayaran yang tersandar dan inklusif memungkinkan penjual dan pembeli bertransaksi antar negara. Hal ini akan membuka peluang baru bagi UMKM untuk ekspansi pasar yang lebih luas antar negara ASEAN.

Kemudahan dalam Transaksi Lintas Batas

QRIS Cross-Border juga berfungsi sebagai sarana yang memudahkan UMKM untuk bertransaksi lintas negara. Dengan standar pembayaran yang berlaku di seluruh kawasan ASEAN, proses transaksi menjadi lebih cepat dan mudah. Pelaku UMKM tidak perlu lagi kesulitan dalam mengonversi mata uang asing ataupun kesulitan menggunakan jasa pembayaran.

Pemangkas Biaya Transaksi

Dengan adanya QRIS Cross-Border, UMKM dapat terbantu dalam mengurangi biaya transfer uang dan biaya konversi mata uang asing dalam transaksi lintas negara. Hal ini memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas bisnis.

Meningkatkan Keamanan dan Kepercayaan

QRIS Cross-Border memiliki sistem keamanan sehingga proses transaksi lebih aman dan nyaman. Hal ini akan mendorong kepercayaan pelanggan dan mengurangi risiko penipuan dalam pembayaran elektronik.

Manfaat QRIS Cross-Border

untuk Wisatawan Mancanegara ASEAN

Penggunaan QRIS Cross-Border memudahkan wisatawan mancanegara (wisman) ASEAN untuk melakukan pembayaran di negara-negara tujuan mereka tanpa menukarkan mata uang atau membawa uang tunai dalam jumlah besar. Tentunya, hal ini akan membuat pengalaman perjalanan lebih menyenangkan.

Kemudahan Transaksi Lintas Batas

Wisman ASEAN dapat melakukan transaksi di negara tujuan dengan mudah hanya berbekal scan barcode. QRIS Cross-Border bisa digunakan untuk membayar berbagai keperluan, termasuk akomodasi, makanan, hingga belanja.

Ketika wisman menggunakan QRIS Cross-Border, maka secara otomatis nominal yang harus dibayarkan atau ditransfer akan terkonversi ke dalam mata uang negara asal. Hal ini karena QRIS Cross-Border menggunakan mata uang lokal (LCS) sebagai mata uang pembayaran. Dengan demikian, tidak ada biaya konversi mata uang yang dibebankan kepada pengguna.

Penggunaan QRIS Cross-Border juga dapat mengurangi kerumitan dan memangkas waktu yang diperlukan dalam proses penukaran mata uang asing. Selain itu, wisman akan merasa lebih nyaman saat proses transaksi menggunakan metode pembayaran yang seragam.

Keamanan Transaksi yang Terstandar

QRIS Cross-Border menggunakan sistem keamanan yang terstandar, yaitu ISO/IEC 27001:2013. Sistem keamanan ini telah diakui secara internasional sebagai pengaman dari berbagai risiko, seperti penipuan dan pencurian data. Tentunya, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mengurangi risiko penipuan dalam proses transaksi secara digital.

Peningkatan Efisiensi dan Pengelolaan Keuangan

Manfaat lain dari QRIS Cross-Border adalah meningkatkan efisiensi pengeluaran dan pengelolaan keuangan para wisman. Pasalnya, wisman bisa dengan mudah melacak pengeluarannya melalui aplikasi sehingga memudahkan untuk menyusun anggaran belanja sekaligus menghindari biaya tambahan yang mungkin timbul akibat konversi mata uang ataupun penarikan uang tunai.

Keketuaan Indonesia

Mendorong Kerja Sama Ekonomi Negara Anggota ASEAN

Sebagai ketua ASEAN, Indonesia menjadi pelopor yang membuka pintu kerja sama ekonomi di seluruh kawasan ASEAN. Selain itu, Indonesia juga sebagai salah satu negara yang berpengaruh besar dalam memimpin integrasi ekonomi dan perdagangan di wilayah ASEAN.

Melalui berbagai inisiatif dan platform seperti ASEAN Economic Community (AEC), Indonesia berdiri sebagai pionir untuk memperlancar arus perdagangan dan arus investasi di ASEAN. Salah satu upaya yang dilakukan Indonesia dengan mendorong penggunaan QRIS Cros-Border untuk mewujudkan kerja sama ekonomi di kawasan ASEAN yang lebih terintegrasi.

Jembatan Emas

yang Menghubungkan Ekonomi ASEAN Bernama QRIS Cross-Border

QRIS Cross-Border merupakan solusi pembayaran lintas negara yang memiliki banyak manfaat, baik bagi UMKM maupun turis ASEAN. Karena itu, kita perlu mendukung penggunaan QRIS Cross-Border secara bersama-sama. Hal ini tentu saja untuk mewujudkan jembatan emas yang menghubungkan ekonomi ASEAN dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Mari, gunakan QRIS Cross-Border untuk bertransaksi di negara-negara ASEAN. Dengan menggunakan QRIS Cross-Border, kita turut andil menjadi bagian katalisator pertumbuhan ekonomi ASEAN. Kini, sudah saatnya memajukan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN dengan pembayaran digital yang terintegrasi! ASEAN bersatu, jadi kawasan maju kelak. QRISnya satu, menangnya banyak!

Share

Yuk Bantu Bagikan Tulisan Ini!

Sumber dan referensi:

  • Secretariat, A. (2022). ASEAN Statistical Yearbook 2022. Jakarta.

  • Peran ASEAN dalam Berbagai Kerja Sama Internasional. (2023). Diambil kembali dari ASEAN Indonesia 2023: https://asean2023.id/id/news/aseans-role-in-international-cooperation

  • Indonesia, B. (2022). Analisis Biaya Transaksi Lintas Negara di Kawasan ASEAN. Jakarta.

  • Praditya, I. I. (2023, Agustus 26). Daftar Negara ASEAN yang Sistem Pembayarannya Terkoneksi QRIS Bank Indonesia. Diambil kembali dari Liputan6.com: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5380798/daftar-negara-asean-yang-sistem-pembayarannya-terkoneksi-qris-bank-indonesia?page=3

  • ASEAN’s Role in International Cooperation. (2023). Diambil kembali dari ASEAN Indonesia 2023: https://asean2023.id/en/news/aseans-role-in-international-cooperation

  • Indonesia, B. (2019, Agustus 17). QRIS, Satu QR Code untuk Semua Pembayaran. Diambil kembali dari Bank Indonesia: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/SP_216219.aspx

  • Indonesia, B. (2023, Februari 27). QRIS antarnegara : Jajan di Luar Negeri bisa Pake Rupiah! Diambil kembali dari Bank Indonesia: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/QRIS-antar-negara.aspx

  • Indonesia, B. (2023, Agustus 26). Kini pengalaman berbelanja #SobatRupiah akan naik ke level berikutnya. Diambil kembali dari TikTok: https://www.tiktok.com/@bank_indonesia/video/7271614917831150854?lang=id-ID

  • Indonesia, K. L. (2018, Oktober). ASEAN 2025: Melangkah Maju Bersama. Diambil kembali dari Masyarakat Ekonomi ASEAN Indonesia: https://meaindonesia.ekon.go.id/wp-content/uploads/2018/10/ASEAN-2025-Melangkah-Maju-Bersama.pdf

  • Secretariat, A. (2023). Development of Micro, Small, and Medium Enterprises in ASEAN (MSME). Diambil kembali dari ASEAN Main Portal: https://asean.org/our-communities/economic-community/resilient-and-inclusive-asean/development-of-micro-small-and-medium-enterprises-in-asean-msme/

  • Indonesia, B. (2022, Maret 16). QR Cross-border Solusi Transaksi Antar Negara. Diambil kembali dari Bank Indonesia: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/QR-Cross-Border-Solusi-Transaksi-Antar-Negara.aspx

  • Indonesia, B. (2019). QR Code Indonesia Standard(QRIS). Diambil kembali dari Bank Indonesia: https://www.bi.go.id/id/edukasi/Documents/Bahan-Sosialisasi-QRIS.pdf

  • Negara, K. S. (2023). Presiden Joko Widodo. Diambil kembali dari Presiden RI: https://www.presidenri.go.id/presiden-joko-widodo/

  • Olah gambar oleh Ella Fitria dari sumber gratis freepik
  • Olah animasi gratis dari lottiefiles
  • Ella Fitria
5 1 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
1 Komentar
Terbaru
Terlama Paling Banyak Vote
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar
Lina Elzasa
Lina Elzasa
15 November 2023 10:29

Pengalaman pertama menggunakan QRIS ini bagiku sangat membantu dan mudah. Eh sekarang udah tersedia aja di luar negeri. Pasti lebih bermafaat sih ini