Rice Cooker Miyako

Andalan Ibu untuk Wujudkan Bahasa Cinta yang Sempurna

by Ella Fitria | 31 Desember 2023

10 Komentar

Di Hari Ibu kemarin, rasanya spesial sekali bagi ibu baru seperti aku. Hal ini karena Tuhan mentakdirkan aku hamil kembali dan melahirkan dengan selamat setelah pernah kehilangan cinta pertama di usia 7 minggu kehamilan. Buatku Hari Ibu menjadi titik balik untuk bersyukur dan terus belajar agar bisa memberikan yang terbaik untuk si kecil.

Menatap senyumnya, tawanya, atau tangisnya sekalipun seolah menghujani hatiku dengan milyaran kebahagiaan yang bertubi-tubi. Bagiku, Hari Ibu menyisakan momen tersendiri seperti kembali ke masa perjuangan ingin memiliki buah hati hingga proses persalinan. Sungguh, menjadi seorang ibu merupakan hal yang sangat istimewa terlepas ada tangis dan rasa lelah.

Proses hamil, melahirkan, dan membersamai buah hati yang usianya baru satu tahun membuatku tersadar bahwa benar adanya cinta ibu sepanjang masa. Setiap kali merasa butuh jeda, ada tatapan mata polosnya dan sentuhan tangan mungilnya yang membuatku kembali berdaya.

Aku jadi ingat, beberapa hari lalu beredar postingan viral seorang atlet badminton Greysia Polii. Ia mengatakan baru tujuh bulan menjadi seorang ibu, sudah sakit demam dan bapil sebanyak 3-4x. Padahal, 30 tahun hidup menjadi atlet, beliau bapil atau demam bisa dihitung dengan jari. Dulu, sakit demam atau bapil paling hanya 5 tahun sekali. “Tulisnya”.

Kalau dipikir-pikir, menjadi atlet tentu saja sangat menguras energi belum lagi level tekanan stresnya pun tinggi. Namun, siapa sangka menjadi seorang ibu ternyata kondisinya jauh lebih berat. Terlepas dari itu semua, aku yakin ibu di dunia ini ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.

Melalui artikel ini aku ingin berbagi sekelumit cerita bahwa memberikan yang terbaik untuk buah hati bisa dimulai dari mengimplementasikan bahasa cinta ibu dengan berbagai cara.

Mumpung masih suasana Hari Ibu, semoga artikel ini bisa menjadi pengingat untuk ibu-ibu di luar sana agar cinta kasihnya selalu mengalir deras untuk separuh jiwanya. Semoga pula, kelak, ketika anakku sudah dewasa bisa menemukan artikel ini lantas membacanya, betapa ibu sangat menyayangimu, nak.

Harmoni Bahasa Cinta Ibu

Melodi Kasih Sayang Tiada Tara

Menurutku, bahasa cinta tidak melulu bisa diungkapkan melalui kata-kata penuh perhatian atau tindakan kasih sayang semata. Melainkan, bahasa cinta juga bisa diwujudkan dengan memberikan pengertian mendalam.

Mengelola bahasa cinta untuk buah hati menjadi salah satu hal yang sangat penting. Hal ini karena dalam hubungan orang tua dan anak diperlukan adanya pemahaman yang mendalam. Bisa jadi ekspresi cinta menjadi salah satu cara untuk membangun ikatan emosional yang kuat.

Menurut Dr. Gary Chapman, seorang konselor relationship dan penulis seri buku Love Languages, ada lima bahasa cinta yang bisa diwujudkan. Penasaran apa saja? Yuk, simak poin-poin di bawah ini, mumpung masih suasana Hari Ibu siapa tahu bisa membantu para ibu untuk masuk ke dunia si kecil sehingga hubungannya menjadi lebih dekat.

Physical Touch

Sentuhan fisik bukan hanya diartikan sebagai pelukan saja. Melainkan, sentuhan fisik sederhana juga bisa kita terapkan, seperti mencium, memangku, mengusap, membelai kepala, atau sekadar bergandengan tangan. Aku selalu membiasakan diri memberikan pelukan ke si kecil sebelum tidur dan saat dia terbangun dari tidurnya.

Selain itu, aku juga sering mengusap punggungnya saat dia tampak tidak nyaman. Terbukti saat dia menangis, begitu dipeluk dan diusap-usap punggungnya, tangisnya berangsur mereda dan berganti tawa.

Word of Affirmation

Sebagai ibu yang ‘cerewet’ rasanya tidak sulit untuk memenuhi bahasa cinta dengan kata-kata pujian. Biasanya, setiap si kecil melakukan sesuatu, misalnya mandi, makan, sikat gigi, dan lainnya dengan kondusif, aku selalu mengucapkan terima kasih dan memberikan afirmasi positif.

Menurutku, dengan memberikan pujian setelah si kecil melakukan sesuatu akan membuat dia merasa usahanya dihargai. Meskipun anakku masih berusia satu tahun, aku juga kerap kali mengajaknya bercerita agar dia merasa lebih dekat denganku. Kelak, saat anakku sudah beranjak besar, semoga aku selalu bisa meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati, terbiasa mengucapkan kalimat perhatian, dan teriring doa untuk memenuhi bahasa cinta.

Quality Time

Sebagai ibu pekerja, sebisa dan semampuku selalu mengajak anakku untuk bermain saat weekend. Berhubung anakku masih membutuhkan sensory play, aku pun selalu putar otak dan memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah. Menurutku, menghabiskan waktu yang berkualitas bersama merupakan salah satu bahasa cinta seorang ibu ke anaknya.

Dengan quality time bersama anak, kita bisa mengamati tumbuh kembangnya. Kita juga bisa lebih sering melakukan kontak mata sehingga bonding antara ibu dan anak bisa terjaga. Saat dewasa nanti, aku tetap ingin meneruskan kebiasaan quality time dan mengusahakan untuk memberikan ruang kepada anak.

Receiving Gifts

Aku ingat betul, saat masih duduk di bangku sekolah dasar, setiap kali orang tuaku bepergian, mereka selalu pulang dengan membawa sesuatu untukku dan adikku. Bukan oleh-oleh atau barang yang mahal, kok. Melainkan makanan kesukaan atau sesuatu yang memang aku perlukan. Karena itu, aku ingin sekali mengukir memori bersama anakku dengan memberikan hadiah sederhana.

Menurutku, memberikan hadiah sederhana ke anak bisa menjadi salah satu bentuk bahasa cinta. Tanpa disadari, anak akan merasa diperhatikan, karena kita tahu apa yang disukai dan tidak disukainya. Momen seperti ini juga bisa menjadi jalan supaya kita lebih mengenal dan memahami anak.

Act of Service

Berbicara tindakan yang dilakukan ibu ke anak pasti tanpa syarat apapun. Bayangkan, nyawa saja bisa jadi taruhannya saat melahirkan. Dari semua poin di atas juga bisa dikatakan sebagai bahasa cinta yang diwujudkan melalui tindakan. Berhubung anakku masih di fase 1.000 hari pertama kehidupan, tentunya fisik dan organ-organ vital dalam tubuhnya sedang bertumbuh dan berkembang dengan pesat. Karena itu, fokus utamaku adalah menghidangkan asupan makanan bergizi untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Bahasa Cinta Tertinggi

Mewujudkan Makanan Bergizi Setiap Hari

Sejak anakku memasuki usia enam bulan, aku berkomitmen untuk selalu memasak MPASI. Tujuannya, agar nutrisinya terjaga, higienitas terjamin, dan aku bisa mengatur tekstur seperti apa yang ingin dikenalkan ke si kecil. Memang cukup merepotkan, tapi buktinya semua ini bisa aku lalui. Alhasil, saat ini anakku sudah bisa makan dengan tekstur orang dewasa.

Buatku, bahasa cinta tertinggi adalah mampu mewujudkan makanan bergizi setiap hari. Saat ingin menyerah menyiapkan MPASI, aku selalu mengambil waktu sejenak berganti peran dengan suami.

Sejak aku belum melahirkan, sosok Nikita Willy menjadi salah satu inspirasiku dalam gaya parenting. Terlebih, saat melihat proses pemberian MPASI yang padat gizi ke baby Issa dengan memperhatikan feeding rules. Rasanya, aku ingin sekali berterima kasih ke Nikita Willy karena tanpa sadar aku belajar banyak dari konten-konten yang dibagikan di media sosial. 

Nah, kemarin aku melihat QnA Miyako Official Id bersama Nikita Willy. Saat sesi QnA, Nikita Willy Pakai Miyako khususnya empat rice cooker Miyako. Salah satunya adalah Rice Cooker Miyako MCM-586 BH.

Memberikan MPASI Pertama Padat Gizi

@ellafitria.com sensory play bayi 7 bulan. bikinnya mudah, murah, dan baby happy #sensoryplay #sensoryplaybaby #bayi7bulan #mainanbayi ♬ Cheerful Baby - FASSounds

Quality Time bersama Si Kecil Bermain Sensory Play

Mengapa Rice Cooker

Miyako MCM-586 BH?

Setelah aku telusuri, aku cukup kaget dengan inovasi Miyako yang terus berkembang. Sejak aku kecil, ibuku sudah menggunakan produk-produk Miyako, seperti kipas angin, dispenser, hingga blender.

Setelah menikah dan memiliki rumah sendiri, aku pun menjadi pengguna setia produk-produk Miyako. Saat ini blender set Miyako menjadi produk favoritku karena hasil blender halus, cepat, tidak berisik, dan tahan lama.

Next, sepertinya Rice Cooker Miyako MCM-586 BH bakal menjadi produk favoritku juga, nih. Mau tahu alasannya? Berikut ini sudah aku tuliskan keunggulan Rice Cooker Miyako MCM-586 BH dibandingkan dengan produk lainnya.

Menghasilkan Nasi yang Tidak Mudah Kering dan Tidak Mudah Basi

Menyiapkan MPASI tentu memerlukan rice cooker yang bisa menjaga kualitas nasi. Terlebih, bayi masih membutuhkan nasi yang teksturnya sedikit lembek dan tidak mudah kering. Karena itu, Rice Cooker Miyako MCM-586 BH menjadi pilihan tepat. Pasalnya, produk ini dilengkapi dengan fitur thermostat dan magic tonjolan. Keduanya berfungsi membuat nasi tetap hangat, tidak mudah kering, dan tidak mudah basi.

Keunggulan lainnya yaitu rice cooker ini dilengkapi dengan Miyako Nanoal. Miyako Nanoal adalah panci NANOAL Berlian Hitam yang anti-lengketnya 10x lebih tahan lama. Pancinya memiliki ketebalan 1,4 mm dan disertai dengan double coating & bebas PFOA. Jadi, aman banget untuk mendukung si kecil di masa MPASI. Terlebih, materialnya sudah food grade. Selain memiliki fitur di atas Rice Cooker Miyako MCM-586 BH juga dilengkapi dengan garansi elemen pemanas selama lima tahun dan garansi sparepart serta service selama satu tahun, lho.

3in1 Sehingga Multifungsi

Kerennya, Rice Cooker Miyako MCM-586 BH merupakan rice cooker 3in1. Jadi, nggak hanya berfungsi untuk menanak nasi, melainkan rice cooker ini bisa berfungsi untuk mengukus dan menghangatkan makanan. Ibu-ibu pasti tahu kan betapa repotnya menyiapkan MPASI karena perlu menggunakan beberapa metode pengolahan. Kadang aku perlu untuk mengukus hingga menghangatkan stok MPASI.

Untungnya, Rice Cooker Miyako MCM-586 BH bisa membantu menyiapkan MPASI dan menu makanan setiap hari dengan sat set tanpa ribet. Menariknya, meskipun rice cooker ini 3in1 tetap hemat listrik, lho. Dayanya hanya 395 watt dengan tegangan 220 Volt / 50 Hz.

Desain Elegan dan Ringkas

Jujur, sejak dulu aku selalu mencari rice cooker yang kapasitas dan body-nya nggak terlalu besar. Pasalnya, dapurku nggak begitu luas, plus setiap hari aku menanak nasi hanya dua gelas takar beras. Paling, saat ada adik atau orang tua berkunjung ke rumah baru deh menanak nasi lagi. Jadi, aku prefer memilih rice cooker yang kapasitasnya cukup untuk penggunaan sehari-hari.

Nah, Rice Cooker Miyako MCM-586 BH bisa jadi pilihan tepat dengan kapasitas 1,8 liter untuk memasak. Sementara itu, kapasitas 5 liter untuk menghangatkan makanan. Dimensinya juga cukup ringkas dengan desain berwarna baby pink yang estetik plus cantik. Siapa yang nggak kepincut coba?

Body Antikarat dan Antipenyok

Pernahkah teman-teman menjumpai rice cooker zaman dulu yang body-nya mudah berkarat? Hal ini tentu saja bisa menghilangkan napsu makan, ya. Seolah-olah pemilik rice cooker nggak bisa menjaga kebersihan.

Tenang saja, tenang! Rice Cooker Miyako MCM-586 BH memiliki inovasi baru, yakni body rice cooker-nya didesain antikarat dan antipenyok. Berasa punya rice cooker baru terus sih kalau begini. Selain itu, bentuknya yang kukuh dan manis, dilengkapi dengan soft touch opening. Fungsinya untuk memudahkan saat membuka dan menutup rice cooker.

Miyako Disukai oleh Pelanggan

di Berbagai Penjuru Indonesia

30rb Follower

Memiliki 30rb pengikut di Miyako Official Instagram

44rb Suka

Memiliki 44rb suka di Miyako Official Facebook

11rb Follower

Memiliki 11rb pengikut di Miyako Official TikTok

123rb Follower

Memiliki 123rb pengikut di Miyako Official Shopee

Sentuhan Kecintaan dalam Setiap Sajian

Merayakan Hari Ibu dengan Kebahagiaan

Miyako selalu hadir dan berinovasi untuk menemani para ibu merayakan kebahagiaan di Hari Ibu. Aku yakin, bahasa cinta ibu turut andil dalam membentuk karakter dan moral si kecil. Tidak hanya melalui kata-kata, bahasa cinta bisa diwujudkan dengan beragam cara, salah satunya dengan menyajikan hidangan berkualitas berkat dukungan Rice Cooker Miyako MCM-586 BH.

Menyajikan hidangan dengan gizi seimbang bisa menjadi langkah mudah untuk menuangkan bahasa cinta ibu yang sesungguhnya. Selain itu, melakukan komunikasi penuh kasih bisa membuat si kecil merasa dicintai dan merasa aman. Hal ini menjadi dasar penting untuk perkembangan karakter yang kuat dan moral yang baik. Dengan diselimuti kehangatan yang mendalam, semoga bisa membantu si kecil dalam mengembangkan empati, toleransi, dan nilai-nilai positif.

Terakhir, apapun kondisinya, selamat Hari Ibu untuk semua ibu-ibu di luar sana. Tetaplah menjadi penyejuk hati dan jiwa untuk buah hati kita. Semoga kelak, kita bisa membersamai si kecil hingga ia tumbuh dewasa. Terima kasih untuk semua ibu yang sudah mengupayakan hal-hal terbaiknya untuk buah hati. Tetap semangat apapun yang terjadi.

#NikitaWillyPakaiMiyako #RiceCookerMiyako #NanoalPilihanNikita

Sumber & Referensi:

  • https://www.miyako.co.id/product/mcm-586-bh/
  • https://www.guesehat.com/inilah-5-bahasa-cinta-orang-tua-untuk-anak-mums-yang-mana
  • https://www.instagram.com/p/C0nc6RqvB04/
  • Foto produk dan model Rice Cooker dari Miyako Official
  • Foto dan dokumentasi oleh Ella Fitria
  • Video oleh TikTok Ella Fitria
  • Olah grafis oleh Ella Fitria dari sumber gratis Freepik
  • Olah animasi oleh Ella Fitria dari sumber gratis lottiefiles

Yuk Bantu Bagikan Tulisan Ini!

5 1 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
10 Komentar
Terbaru
Terlama Paling Banyak Vote
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar
ainun
18 Januari 2024 13:06

omaigodd, Genta udah gede aja, makin gemess
Dulu ibuku jarang pake rice cooker karena bisa bikin nasi kering dan mungkin makenya kalau pas hari raya aja
Sekarang teknologi Miyako makin keren, bisa direkomendasikan ke ibuku nih

Sukma
9 Januari 2024 23:40

Jadi pingin ngabsen siapa saja yang pakai miyako rice cooker di rumah. Ada ibu mertua, simbah juga. Trus adik-adik juga pakai miyako. Emang sekeren itu sih ya, miyako ini.

Alfimanzila
8 Januari 2024 08:52

Masyaallah jadi penuh pengorbanan, dari mulai megandung kemudian melahirkan. Bahkan setelah melahirkan harus melalui proses menyusui.

Seorang ibu rela tidak memikikan kondisi dirinya demi kenyaman buah hati. Terutama masa MPASI jadi makin mudah memasak menggunakan rice cooker miyako nanoal

Icha Marina Elliza
7 Januari 2024 00:30

MasyaAllah greys.. Baru 30 hari katanya jadi ibu sudah beberapa kali sakit.
Luar biasa emang pengorbanan ibu. Rela gak hanya body-nya rusak karena melahirkan dan menyusui. Tapi juga demi apapun rela berkorban buat anaknya.
Jadi teringat pada ibu sendiri 🥰

Mugniar
6 Januari 2024 21:16

Ooh sudah ada contoh dari ibu ya makanya Ella make Miyako juga. Miyako makin keren sih yaa. Btw, seperti biasa Ella … tulisannya selalu keren. Good luck.

Okti
6 Januari 2024 19:51

Jadi ibu memang tidak mudah ya. Itulah kenapa keberadaan ibu tiga tingkat lebih tinggi dibandingkan bapak.

Mengapresiasi semua perjuangan ibu juga tidak mudah. Sepertinya dengan membantu meringankan pekerjaan ibu bisa jadi ide saat memberikan hadiah rice cooker Miyako yang selain bagus kualitasnya fitur nya juga canggih dan pastinya bikin pekerjaan ibu makin ringan, makanan yang terhidang makin nikmat…

Asih
5 Januari 2024 20:05

Memberikan waktu untuk menjaga quality time bersama anak memang jadi bagian yang berharga untuk menguatkan ikatan. Salah satunya menikmati makan bersama. Dukungan dari produk Miyako membantu para ibu untuk memberikan sajian yang terbaik buat keluarga tercinta. Tak heran jika jadi produk terpercaya turun temurun.

Vivi
3 Januari 2024 20:41

Miyako memang disukai pelanggan.
Miyako rice cooker yang di rumah, entah sudah rice cooker miyako yang ke berapa…

Iim
Iim
Balas ke  Vivi
4 Januari 2024 02:20

Wah sudah langganan berulang kali ya Mbak. Memang Miyako ini andalan keluarga banget. Harganya juga terbilang merakyat, kualitasnya sudah teruji.

Diah A
Diah A
3 Januari 2024 05:33

Wah Genta udah gedhe nih.. Lucu banget