Meskipun tampak keriput, jemarinya sangat lincah merajut helaian benang dengan kesungguhan. Mereka menginspirasi melalui setiap jalinan benang yang ditenun dengan penuh cinta dan kesabaran. Kreativitas mereka adalah sinar yang tak pernah padam, menunjukkan bahwa semangat hidup tetap menyala meski usia tak lagi muda.
- Ella Fitria
Siang itu, saya berkesempatan mengunjungi salah satu Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tidu Berkah Jaya. Sepintas, KUB ini tidak jauh berbeda dengan KUB pada umumnya. Namun, begitu satu persatu anggota KUB Tidu Berkah Jaya tiba di ruang galeri, saya baru tahu keistimewaannya. Semua anggota KUB ini merupakan perempuan dengan usia yang tidak lagi muda. Seketika saya merasa malu sekaligus iri karena semangat kreativitas saya tidak sekuat mereka.
Rupanya, di era serba digital dan gempuran kreativitas tak terbatas ini, ada sekelompok perempuan lansia yang siap bersaing di pasar mancanegara. Kulit yang keriput, jemari yang gemetar, dan penglihatan yang terbatas rupanya tidak membuat semangat mereka pudar. Sungguh, saya masih terpukau saat melihat anggota KUB ini merajut dengan penuh semangat. Raut wajahnya tampak sumringah dan sesekali tawanya terdengar renyah. Saat itu, rasa hangat dan harapan seolah menggema di ruang galeri KUB Tidu Berkah Jaya.
Melalui artikel ini, saya ingin berbagi dan menularkan semangat ibu-ibu lansia dengan karya-karyanya yang tembus hingga mancanegara. Semoga, melalui artikel ini, ada hati yang tergerak untuk menggali kreativitas dan berkarya tanpa batas. Siapa tahu, artikel ini bisa mengobarkan semangat yang membara untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang barangkali sempat terbengkalai.
Ibu Hj. Umiyati merupakan sosok penggerak di balik KUB Tidu Berkah Jaya yang terletak di Jl. Raya Tidu RT01/01, Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah. Berdiri sejak 14 Februari 2016, KUB ini masih eksis hingga saat ini. Perjalanan awal KUB Berkah Jaya bisa dibilang cukup mengejutkan karena lahir dari kebetulan dan campur tangan Tuhan.
Berawal ketika teman Ibu Hj. Umiyati tertarik belajar merajut kotak tisu yang dilihatnya saat bertamu ke rumah Ibu Hj. Umiyati. Sebetulnya, Ibu Hj. Umiyati bersedia mengajarkannya, tetapi dengan syarat harus mengajak orang lain juga. Hal ini menjadi salah satu jawaban, apakah temannya serius ingin belajar merajut atau hanya basa basi saja. Sampai akhirnya, teman beliau berhasil mengajak 15 orang untuk ikut belajar merajut dan menghasilkan karya. Kini, jumlah anggota KUB Tidu Berkah Jaya yang aktif merajut menyentuh 50 anggota dan didominasi oleh lansia.
KUB Tidu Berkah Jaya masih tetap eksis berkat keterampilan Ibu Hj. Umiyati dalam menjalin hubungan dengan berbagai pihak. Sejak tahun 2019, KUB ini telah bekerja sama dengan eksportir dari Solo untuk mengirimkan berbagai produk ke pasar internasional, seperti Singapura, Hongkong, Thailand, hingga Amerika Serikat. Produk rajutan yang diekspor pun cukup beragam karena sesuai dengan permintaan pasar. Beberapa di antaranya ada keranjang laundry, miniatur jerapah, gentong Borobudur, dan miniatur gajah.
Ya, siapa bilang lansia tidak bisa berkarya dan menuangkan kreativitasnya? KUB Tidu Berkah Jaya menjadi bukti nyata bahwa usia dan keterbatasan tidak menghambat seseorang untuk mewujudkan kreativitasnya. Jadi, selain untuk mengisi waktu luang, kegiatan merajut ini juga bisa menghasilkan uang.
Upah yang diterima anggota KUB Tidu Berkah Jaya bervariasi karena menyesuaikan dengan bentuk produk yang dipesan. Misalnya, untuk jasa membuat set keranjang laundry isi 4 Rp85.000. Lalu, untuk jasa membuat miniatur Jerapah Rp65.000, miniatur Gajah Rp50.000, dan miniatur Gentong Borobudur Rp65.000. Rata-rata setiap anggota KUB yang aktif merajut bisa mendapatkan upah Rp1 juta hingga Rp1,5 juta/bulan dari hasil pesanan ekspor.
Selain memproduksi pesanan yang diekspor, anggota KUB Tidu Berkah Jaya juga memproduksi produk yang di pasarkan melalui offline dan online store. Misalnya tas, dompet, sepatu, kotak tisu, tempat HP, dan lain-lain dipasarkan melalui kerja sama dengan reseller dan media sosial serta e-commerce. Untuk pengiriman produk rajut di luar kota Purbalingga, KUB Tidu Berkah Jaya mengandalkan jasa ekspedisi tepercaya, seperti JNE.
Meskipun sering kali lansia dipandang sebelah mata, mereka bisa berdaya berkat semangat yang membara
- Ella Fitria