Dulu, mencari toko kue di pinggiran kota tempat tinggalku adalah sesuatu yang sangat sulit. Sungguh, saking pelosoknya, jika kami membutuhkan kue ulang tahun atau cake harus menempuh perjalanan sekitar satu jam. Untungnya, saat ini di desa tetangga sudah ada MLT Bake Shop yang menyediakan berbagai macam kue. MLT Bake Shop ini memiliki inovasi, desain, dan rasa yang enak. Pokoknya, nggak kalah dengan toko kue yang ada di perkotaan.
Bisa dikatakan, aku adalah salah satu pelanggan setia MLT Bake Shop sejak pertama kali MLT Bake Shop berdiri. Aku pun takjub banget dengan inovasi dan perkembangan toko kue ini. Bayangkan saja, toko kue home made yang berlokasi di pelosok desa bisa mendapatkan omset hingga puluhan juta perbulan. Padahal, ini bukan toko kue mewah dengan ruangan ber-AC dan etalase kaca yang berjejer rapi. Memang ya, setiap hal yang dilakukan dengan hati pasti akan menemukan jalannya sendiri.
MLT Bake Shop: Berkreasi dari Hati
Toko kue MLT Bake Shop
Nah, kali ini aku akan berbagi sekelumit cerita mengenai perjalanan MLT Bake Shop. Mbak Monalisa adalah owner dari MLT Bake Shop. Selepas lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas, beliau mengisi waktu luangnya dengan dengan membuat donat dan soft cookies. Inspirasi berupa desain dan resep didapatkan dari Instagram dan YouTube. Berkat ketekunan belajar otodidak, akhirnya beliau menemukan ramuan resep yang pas hingga mencoba menjualnya. Awalnya, beliau hanya membuat donat dan soft cookies, tetapi saat ini sudah banyak menu kue yang dibuatnya, mulai dari berbagai macam bolu, brownies, cake ulang tahun, wedding cake, dan lainnya.
Bersama Owner MLT Baking Shop, Mbak Monalisa
Selain dari sisi kualitas dan rasa yang selalu dijaga, hal yang membuat MLT Bake Shop mendapatkan customer dari berbagai daerah bahkan luar kota adalah strategi marketing yang dilakukannya. Meskipun dengan peralatan sederhana, MLT Bake Shop mampu menghasilkan foto dan konten yang cukup menarik hingga dilirik oleh banyak customer. Selain itu, digitalisasi yang makin berkembang ini juga turut mendukung MLT Bake Shop untuk menjangkau lebih banyak customer.
Hal tersebut selaras dengan manfaat pemasaran digital menurut Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo. Salah satu manfaat dari pemasaran digital, yakni bisa menjangkau pasar yang lebih luas, audiens yang tepat sesuai barang/jasa yang dijual, biaya pemasaran yang efektif, serta mendorong inovasi dan iklim kompetisi.
Berdasarkan Survei E-Commerce 2021 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 63,52% responden pelaku usaha e-commerce juga telah memanfaatkan layanan internet untuk pemasaran digital, baik melalui media sosial maupun marketplace. Memang ya, di era digitalisasi ini para pebisnis harus memiliki strategi untuk memasarkan produknya baik secara offline atau pun online agar bisa terus berkembang.
Barang kali bisnis semacam ini memiliki beberapa kesamaan dengan pekerjaan para content creator. Pasalnya, dua jenis pekerjaan ini sama-sama harus selalu memunculkan ide-ide baru dalam menyajikan kue ataupun dalam mengemas konten. Aku salut banget dengan Mbak Monalisa selaku owner MLT Bake Shop yang bisa bertahan melewati kondisi pandemi kemarin. Beliau terus berinovasi dengan mencoba membuat menu baru agar customer nggak merasa bosan.
Selain membuat menu baru, Mbak Monalisa juga rajin mengunggah foto-foto kuenya ke akun Instagram-nya. Nah, strategi marketing MLT Bake Shop ini tentu akan berkembang dengan maksimal jika didukung oleh peralatan yang mumpuni, salah satunya dengan laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400).
Laptop ini dapat mendukung kreativitas dan produktivitas MLT Bake Shop lebih optimal. Mbak Monalisa bisa memanfaatkannya untuk mencari resep dan referensi desain kue dari berbagai platform. Selain itu, Mbak Monalisa juga bisa mendesain mockup pesanan kue-kue, mengedit foto dan video untuk kebutuhan marketing dengan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400).
Hadir dengan ditenagai AMD Ryzenâ„¢ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.
Kalo editor buku dan jurnal, pake ASUS Vivobook Pro 14 Oled (M3400) ini cocok gak ya Mbak?
Jadi mupeng, hehehe
Cocok-cocok aja bun, soalnya laptop ini bisa untuk menunjang berbagai kegiatan 😀
Laptop pertama saya juga ASUS, dan ganti laptop juga penginnya ASUS lagi. Karena entah kenapa udah sreg aja, apalagi kualitas dan fiturnya makin lengkap aja buat nunjang kerjaan. Udah lama ngiler laptop ASUS yang baru-baru, tapi bismillah segera kesampaian punya yang terbaru
aku doakan biar segera kesampaian ya, mbak. Aku pun pengeeen, eheheh
memang bulid quality-nya ASUS nggak perlu diragukan lagi ya
Asus Oled mantap nih. Lebih enak dibawa kemana2 dari pada Asusku yg masih model lama. Asus terus berinovasi dan makin berkembang memanjakan customernya
iya, mbak Dyah. Duduk depan layar laptop mata jadi nggak cepet capek dan lelah yaaa.. Memang nih, bentar2 ASUS selalu mengeluarkan produk barunya
color grading ASUS OLED ini cakep banget ya, warnanya kaya dan jernih gitu ya, tampilan utama kan jadi daya tarik sendiri untuk pesan sebuah design cake. Dengan ASUS OLED ini Mbak Monalisa pastinya bakalan bisa lebih eksplor kemampuannya lagi ya dalam berkarya 🙂
iya mbak Diah, color gradingnya berasa nyata banget. Beneran mbak Monalisa itu keren banget kl urusan desain mendesain kue
Ya ampunn, suka banget liat grafis di artikel ini. Memang ya, ASUS tak ada duanya. Color grading-nya dengan layar OLED bikin objek foto makin soft dan terlihat lebih natural.
Aamiinin dlu bisa punya laptop ASUS jenis ini.
makasih bunda Hastin, hehehe
yuk aamiin bareng-bareng, siapa tahu besok lusa kita punya laptop ini 😀
Everyday laptop yang stylish dengan spesifikasi yang cocok mendukung pekerjaan
Betul sekali, apa lagi dengan layar OLED yang bikin kerja makin betah
Suka banget dengan laptop yang mudah dibawa ke mana-mana. Apalagi, jika laptopnya dibekali dengan “persenjataan” yang lengkap. Nulis bisa lebih nyaman dan ide pun bisa mengalir deras.
Tos dulu, mbak. Bepergian nggak repot bawa-bawa laptop yang super tebel yak, hihi
laptop impian saya ini mba El, suka dengan desainnya yang ramping dan tipsi banget, cocok banget untuk dibawa mobile, apalagi mengingat laptop saya sekarang sudah mulai harus dimuseumkan nampaknya heheh
cus, semoga kita bisa memiliki laptop ini ya Mbak Mei. Yuk aamiinkan bareng2 😀
Cake-nya cantik-cantik sekali, Mbak. Alhamdulillah ya sangat terbantu dengan adanya ASUS yang nggak ada duanya. Usaha kecil bisa berkembang berkat ASUS. Bikin mockup pun jadi mudah buat ditunjukkan ke customer…Pengin juga punya buat ngedit-ngedit foto..
cantik-cantik kaya mbak Muyass apa kaya aku? ahahaha
aamiin, semoga bisa terwujud biar kita makin produktif yak
Setuju banget jika melakukan color grading itu emang asik kalau pakai layar OLED ya kak. Cocok nih bagi editor dan graphic designer. Ah, jadi mupeng laptop dengan layar OLED juga nih ehhehe
Semoga kita bisa segera meminangnya ya, Kak Joe. 😀