Orang cenderung merasa bahagia lebih lama saat “membeli” pengalaman ketimbang membeli barang. -Thomas Gilovich, profesor psikologi Cornell University
Semasa kuliah, seringkali aku melakukan perjalanan dengan alih-alih untuk melepas penat dan merefresh otak karena menumpuknya tugas kuliah. Ternyata dari perjalanan aku menemukan banyak hal, termasuk kebahagiaan. Ada rasa puas, senang, dan lebih bersyukur setelah mengajak tubuh, hati serta pikiran menjejaki tempat-tempat baru. Nyatanya hingga lulus kuliah dan bekerja, hobi travelingku masih menggebu. Wishlist tempat-tempat yang ingin ku kunjungi berderet rapih di papan kecil yang sengaja ku tempel di dinding kamar. Meski beberapa tempat sudah berhasil ku coret, namun masih banyak list destinasi yang belum ku kunjungi.
Papan kecil yang berisi harapan-harapan masa depan seolah menghipnotis tiap aku merasa jenuh dan bosan. Mulutku tidak berhenti merapal doa saat harapan-harapan itu terbaca jelas, apalagi ketika membaca tulisan “AUSSIE” diurutan teratas. Duh, aku langsung membayangkan destinasi wisata negeri Kanguru ini sembari stalking seputar Aussie demi menggenapi rasa penasaran dengan Negara Australia.
Fakta Unik Australia
Australia mendapat julukan the land of the down under karena letaknya di bagian paling selatan bumi. Australia merupakan pulau terbesar sekaligus benua terkecil di dunia, lho. Alasanku, kenapa ingin mengunjungi Australia bukan semata karena negara Australia memiliki empat musim yang urutannya berkebalikan dengan belahan bumi utara seperti Eropa dan Amerika Utara, melainkan juga karena penasaran dengan tata letak kota yang bersih dan nyaman. Selain itu fakta unik Australia ini adalah benua dengan gurun terbanyak. Dikutip dari laman Australian Geographic menyebut bahwa ada 10 gurun di Australia, yang secara total menutupi hampir seperlima dari benua tersebut. Di Australia terdapat pula kumpulan koral dan terumbu karang yang terdapat di lepas pantai Queensland di timur Australia. Karang ini membentang sepanjang 2.600 km dan mencakup luas total sekitar 348 ribu km persegi. Aku tuh lemah banget kalau udah bahas pantai dan seisinya. Seandainya memiliki kesempatan untuk keliling Negeri Kanguru ini bersama Cheria Holiday, ku ingin mengunjungi beberapa kota di Negara Australia.
Berikut Wishlist Destinasi Traveling Ke Negara Australia :
1. Berkeliling di Kota Sydney
Kota Sydney (Unsplash CC0)
Ketika mendengar kota Sydney, apa yang kalian pikirkan? Sydney ini merupakan kota terbesar di Negara Australia. Mendapat julukan sebagai “the Harbour City” (Kota Dermaga), makanya nggak heran jika kota Sydney menjadi sasaran wisatawan yang ingin menikmati perpaduan kota modern dengan pemandangan alam yang menyatu. Sydney merupakan salah satu kota paling multikultural di dunia, yang tercermin dari perannya sebagai kota tujuan utama bagi imigran ke Australia. Kalau ke Sydney, kira-kira mau kemana saja?
Opera House
Opera House (Unsplash CC0)
Setiap kali mendengar kota Sydney, yang pertama terlintas dipikiranku adalah Opera House. Yap! Opera House memang icon negara Australia. Gedung Opera Sydney termasuk salah satu bangunan abad ke-20 yang paling unik dan terkenal. Buatku, gedung ini memiliki daya tarik karena bentuknya yang seperti cangkang kerang berlapis. Apalagi terletak di Bennelong Point dekat Sydney Harbour Bridge. Melihat dari foto-foto Opera House dengan perpaduan cahaya pantulan air dan kerap kerlip gedung Opera House bikin mulut ini nggak berhenti merapal doa-doa baik supaya bisa sampai ke sana.
Selain karena bentuk gedung yang unik dan letaknya yang menyita perhatian wisatawan, Opera House juga digunakan sebagai tempat berbagai pertunjukkan teater, balet, dan seni lainnya. Fyi, gedung ini juga masuk kedalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2007, lho.
Mrs Macquarie Chair
Opera House dan Jembatan Sydney Harbour dari Mrs Macquarie (Unsplash CC0)
Menikmati pemandangan Opera House dari Mrs Macquaries Chair memang pilihan yang tepat karena Mrs Macquaries Chair menghadap ke timur laut ke arah Fort Denison dan Laut Tasman. Mrs Macqaries Chair bentuknya seperti batu yang dipotong sedemikian rupa agar menjadi seperti kursi panjang. Konon, Mrs Macquarie adalah istri dari gubernur New South Wales pada tahun 1810-1821. Sang istri yang bernama Elizabeth suka duduk memandangi kapal yang lalu lalang di Pelabuhan Sydney. Ia juga suka berlama-lama duduk di sana karena senang dengan pemandangan di sekitarnya. Maka muncullah jalan Mrs Macquarie.
Semenanjung Mrs Macquarie berada di antara semenanjung timur Garden Island dan bagian barat Bennelong Point. Aku membayangakan, duduk di Mrs Macquaries Chair sembari menikmati landscape Opera House dan Sydney Harbour Bridge ditemani tiupan angin spoi. Duh, syahdu banget nggak sih?
The Rocks
The Rocks (Unsplash CC0)
The Rocks merupakan peninggalan jaman kolonial Australia di tahun 1800 yang termasuk kawasan tertua di Sydney. Di kawasan ini wisatawan bisa menyaksikan sejarah kota Sydney. Bangunan-bangunannya pun sangat kuno dan berbanding terbalik dengan Kota Sydney. The Rock berada di sepanjang jalan bersejarah di bawah bayangan Jembatan Sydney Harbour. Ada pula Rocks Market yang bisa dikunjungi wisatawan untuk sekedar membeli makanan dan cendramata handmade. Selain itu, kawasan ini juga memiliki beberapa restoran kelas atas yang menawarkan pemandangan pelabuhan.
2. Menikmati Moreton Island
Sunset dari Moreton Island (500px)
Aku selalu takjub dengan semburat cahaya matahari yang perlahan memudar, menikmati senja di sepanjang pulau berpasir terbesar di Australia merupakan salah satu alasan kenapa ingin mengunjungi Australia. Pulau Moreton adalah salah satu pulau berpasir terbesar di Australia. Pulau ini memiliki beberapa pantai terbaik dan paling tersembunyi di Queensland. Terletak 60 km di timur laut Brisbane, Queensland, pulau ini hampir 100% berupa taman nasional.
Tangalooma Ship Wreck (500px)
Di Moreton Island ada salah satu pantai unik bernama Tangalooma Island Resort. Merupakan sebuah resor di sisi barat Pulau Moreton di Queensland, Australia. Terletak di pantai timur Teluk Moreton dan terkenal dengan akomodasi resort. Di sana kita bisa melakukan aktivitas out door seperti memberi makan lumba-lumba, berselancar di bukit pasir, bermain pasir putih, dan diving. Tangalooma adalah kata pertama yang berarti “tempat ikan berkumpul”.
Tangalooma Ship Wreck (500px)
Hal yang tak kalah menarik di Tangalooma Island Resort yaitu Tangalooma Wrecks. Tangalooma Wrecks adalah sekelompok kapal yang sengaja ditenggelamkan oleh Pemerintah Queensland antara tahun 1963 dan 1984. Total ada 15 kapal yang ditenggelamkan yang sekarang menjadi habitat lebih dari 100 spesies ikan yang berlindung di bangkai kapal yang ditumbuhi terumbu karang.
