 |
| Kekuatan Sedekah yang Mengucurkan Berbagai Berkah |
Tahun 2020 memang menjadi tahun yang cukup berat bagi sebagian orang karena banyak karyawan dirumahkan dan diberhentikan secara mendadak. Dampak adanya pandemi Covid-19 memang sangat terasa, sekalipun aku yang tinggal di sebuah desa kecil. Beberapa bulan lalu, masih teringat jelas di pikiranku saat tetangga desa ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tiap gang bahkan tiap desa di Kecamatanku diportal dan diberlakukan lock down. Khawatir? Stres? Takut? Pasti! Semua orang di komplekku mendadak heboh. Bersyukur tinggal bersama keluarga yang saling support, yang selalu mengajarkan untuk terus berbagi meski di tengah pandemi.
Kehilangan Pekerjaan dan Operasi Batu Ginjal
Sore itu, saat kami sedang berkumpul berada di ruang tengah, handphone ku berbunyi nyaring. Suara Mbah Putri terdengar lirih memberi kabar bahwa Mbah Kung dibawa ke rumah sakit. Namun, beberapa rumah sakit menolaknya dengan alasan ada pasien positif Covid-19 yang berada di UGD.
Memang bukan Mbah kandung dari Ibu dan Bapakku, namun aku dan adikku sangat dekat dengannya. Semenjak kecil, kami sering diajak Mbah Kung mengirim material bangunan lintas Kabupaten (Banjarnegara – Kebumen). Meski kami memanggilnya Mbah Kung, sebetulnya beliau belum begitu tua kok. Beliau merupakan sosok pekerja keras, seorang sopir truk yang mengangkut material bangunan seperti pasir, batu bata, genteng, dll. Namun, adanya pandemi ini membuat beliau lebih sering menganggur karena sepinya pesanan material ditambah sakitnya yang sedang kambuh.
Pola hidup yang kurang sehat membuat kesehatan Mbah Kung belakangan ini kurang stabil. Beliau memiliki penyakit batu ginjal yang sudah lama diderita namun nggak pernah dihiraukan karena alasan biaya, sampai akhirnya di masa pandemi ini Mbah Kung harus menjalani operasi.
Membongkar Celengan untuk Patungan
Alhamdulillah di keluarga besar kami memiliki tradisi menabung setiap bulan, semua anggota keluarga yang memiliki rezeki bisa menabung tanpa minimal. Uang tabungan keluarga ini boleh digunakan oleh anggota keluarga yang lain untuk keperluan mendesak. Kami memang diajarkan sedari dulu untuk belajar menyisihkan rezeki. Kami juga meyakini penyataan Imam Nawawi yang menyebutkan bahwa bersedekah kepada orang-orang terdekat lebih utama dibandingkan yang lain.
 |
| Membongkar Celengan untuk Patungan |
Sebisaku dan adikku membantu Mbah Kung meringankan biaya operasi dengan cara patungan. Maklumlah, aku hanya seorang guru honorer yang belum mendapatkan gaji seperti guru-guru sertifikasi, tapi hal tersebut nggak menjadi masalah. Aku masih memiliki celengan yang sudah ku niatkan untuk membeli laptop. Namun bismillah saja, malam itu aku membongkar celengan untuk meringankan beban Mbah Kung.
Lembutkan Hati untuk Bersedekah di Tengah Pandemi
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
“Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu, sungguh Allah Maha Mengetahui.” (QS Ali Imran: 92)
Tiga bulan setelah mengikhlaskan seluruh celengan, ternyata Allah memberikan gantinya melalui blog ini. Qodarullah, aku memenangkan beberapa lomba blog dengan hadiah yang bisa digunakan untuk membeli laptop impianku, handphone, Gopro, headphone, headset, dll. Sungguh, bukan bermaksud sedang melakukan ‘transaksi’ dengan Allah perihal sedekah, namun the power of sedekah ini sering kali ku rasakan.
Ya, sedekah memang bukan melulu soal uang. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu meringankan beban orang lain. Apalagi di masa pandemi ini banyak teman-teman yang membutuhkan support. Mari lembutkan hati, lihat kanan kiri kita, lihat tetangga kita, lihat orang-orang terdekat kita.
 |
| Kegiatan Sedekah Pangan oleh UCare Indonesia |
Cinta Berbagi Tanpa Henti dengan LAZ Ucar Indonesia
Jika kita memiliki rezeki, kenapa kita masih malas untuk berbagi? Pernah nggak sih teman-teman merenungkannya? Sekarang nggak ada lagi alasan untuk nggak berbagi. Toh saat ini banyak lembaga amil zakat yang bisa menjadi perantara teman-teman dalam menyalurkan kebaikan. Salah satunya Lembaga Amil Zakat (LAZ) UCare Indonesia yang didirikan pada 03 Oktober 2017, lembaga ini berfokus untuk mengelola dana zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, dan dana sosial lainnya, termasuk dana CSR khususnya di wilayah Jawa Barat.
Program Utama UCare Indonesia
 |
| Program Utama UCare Indonesia |
- Pemberdayaan Masyarakat
UCare Indonesia memberikan modal dan pendampingan usaha kepada kaum dhuafa khususnya di Kota Bekasi untuk mengurangi jumlah pengangguran dan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih layak. Beberapa program pemberdayaan masyarakat UCare Indonesia adalah Pemberdayaan Janda, Budidaya Lele Organik, Program Indonesia Berdaya Ukhuwah, dan Produksi Keripik Getuk.
- Pelayanan Kesehatan
Salah satu program utama UCare Indonesia yakni memberikan layanan kesehatan terhadap masyarakat yang kurang mampu supaya dapat menikmati akses kesehatan dengan mudah. Pelayanan Kesehatan ini meliputi Doctor Goes To School, Dokter Sapa Warga, Khitanan Massal, Layanan Kesehatan, dan Pemeriksaan.
- Madrasah Inspirasi
Alhamdulillah UCare Indonesia juga memiliki program Beasiswa dan Madrasah Inspirasi Yatim yang fokus memfasilitasi pembinaan pendidikan untuk yatim. Program Madrasah Insiprasi Yatim di antaranya: Pembinaan Karakter & Keislaman, Pembelajaran Tahsin & Tahfidz, Enterpreneur & Lifeskill, hingga Generasi Berdaya.
Kemudahan Berbagi Kebaikan melalui Ucare Indonesia
Kemarin aku mencoba bersedekah di website Ucare Indonesia, meskipun nominalnya nggak seberapa sih, tapi semoga bisa bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan. UCare Indonesia ini nggak hanya mengelola dana sedekah saja, tetapi juga mengelola dana Ziswaf. Kita bisa bersedekah melalui website LAZ Ucare Indonesia dengan minimal Rp. 10.000 saja lho.
 |
| Langkah mudah bersedekah melalui UCare Indonesia |
Cara berdonasi melalui Ucare Indonesia cukup mudah kok, kita bisa langsung menyetorkan donasinya ke Kantor Ucare Indonesia atau kita juga bisa langsung setor via transfer bank. Berhubung aku tinggal jauh dari kantor Ucare Indonesia, maka kemarin aku melakukan donasi via transfer Bank Mandiri. Nah berikut beberapa cara berdonasi di webiste Ucare Indonesia:
- Buka website LAZ Ucare Indonesia
- Pilih menu Ziswaf (ada zakat, infaq, sedekah, dan wakaf)
- Masuk ke menu sedekah, isikan kolom nilai sedekah (minimal Rp. 10.000)
- Lalu ‘klik untuk bersedekah’
- Isikan data diri seperti nama lengkap, email, dan tujuan donasi/jenis donasi)
- Lalu, selesaikan proses transfer ke nomor rekening Ucare Indonesia dan kirim bukti transfer ke kontak wahtsapp Ucare Indonesia (0813 9555 5868).
 |
| Bukti Setoran Sedekah UCare Indonesia |
Nah gampang banget kan berbagi melalui Ucare Indonesia? Memang ya berbagi nggak harus dengan nominal uang yang banyak, kita bisa berbagi semampu kita, pun jangan sampai salah pilih lembaga untuk menyalurkan donasi kita. Yuk, sama-sama lakukan gerakan Cinta Berbagi Tanpa Henti untuk membantu saudara-saudara kita di luar sana. Semoga Semangat Berbagi di Era Baru makin menggebu, ya! Aamiin..
Sumber:
Pengalaman Pribadi
https://www.ucareindonesia.org/profil-laz-ucare/
Grafis dan Foto: Ella Fitria dan IG Ucare Indonesia
Youtube: Ucare Indonesia
