Oleh Ella Fitria | 0 Komentar | 10 Januari 2025
Tahun 2024 telah berlalu, meninggalkan jejak cerita dan pelajaran berharga. Kini, 2025 hadir sebagai babak baru penuh harapan dan peluang bagi kita semua. Bagiku, setiap pergantian tahun adalah kesempatan untuk menyusun resolusi baru dengan penuh semangat. Meskipun tidak semua resolusi tahun lalu tercapai, apa yang berhasil diraih tetap menjadi penyemangatku untuk melangkah lebih optimis menyongsong masa depan.
Tahun lalu bisa dibilang cukup menguras tenaga dan pikiranku. Kehadiran anak kedua kami menjadi anugerah yang luar biasa, tetapi juga membawa tantangan tersendiri. Tekanan finansial terasa cukup berat dengan pengeluaran yang meningkat pesat hingga membuat tabungan dan beberapa investasi kami ikut terkuras. Bahkan, pengeluaran kami meningkat hingga dua kali lipat di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023.
Meski tabungan makin menipis, aku bersyukur masih punya beberapa instrumen investasi yang sengaja tidak aku sentuh, yaitu aset kripto. Selain menjadi pilihan investasi jangka panjang, aset ini juga berperan sebagai tabungan rutin yang kami sisihkan dan tambahkan setiap bulan. Beberapa aset kripto yang kumiliki saat ini masih stagnan, belum menunjukkan kenaikan signifikan. Karena itu, rasanya sayang jika harus melepasnya sekarang.
Di tahun 2025 ini, aku dan suami sepakat untuk kembali fokus menabung dan berinvestasi. Kami sadar, kebutuhan keluarga pasti akan terus meningkat, apalagi seiring bertambahnya kebutuhan anak-anak. Karena itu, kami berkomitmen untuk menyisihkan sebagian pendapatan demi masa depan mereka. Tentu saja, kali ini dengan strategi dan persiapan yang lebih matang.
Salah satu aset investasi yang ingin kami dalami lebih jauh di tahun 2025 adalah mata uang kripto atau cryptocurrencies. Aku memilih aset ini karena melihat perkembangan kripto yang makin pesat dan mulai banyak bidang yang memanfaatkan teknologi blockchain. Hal ini tentu memberikan sentimen positif pada aset kripto yang diharapkan bisa meningkatkan nilainya di masa depan.
Sebelum membahas kripto lebih jauh, yuk, kenalan dulu dengan kripto dan berbagai jenisnya!
Perkenalanku dengan dunia kripto dimulai pada tahun 2019, ketika suamiku dengan penuh semangat membagikan kisahnya. Ia bercerita bagaimana berhasil mengubah peluang menjadi nyata, meraih Rp100 juta pertamanya dari investasi kripto hanya dalam waktu kurang dari empat bulan. Ceritanya bukan hanya memukau, tetapi juga menjadi pintu bagiku untuk menyelami dunia aset digital yang penuh potensi ini.
Awalnya aku sempat takjub dan bertanya-tanya, benarkah bisa seperti itu? Namun, setelah mendalaminya lebih jauh, aku menyadari bahwa dunia cryptocurrency memang penuh kejutan. Saat itu, sekitar tahun 2018, kripto mulai menjadi perbincangan hangat karena lonjakannya yang spektakuler, bahkan bisa berkali-kali lipat hanya dalam waktu singkat.
Aset kripto pun mulai menarik perhatian sebagai alternatif investasi yang menjanjikan. Namun, pertanyaan mendasarnya adalah, apa sebenarnya kripto itu? Mengapa banyak orang melihatnya sebagai peluang investasi? Dan bagaimana cara kerja kripto hingga dianggap memiliki nilai? Yuk, kita kupas lebih dalam!
Menurut laman Investasi Kripto Nanovest, “Mata uang kripto atau cryptocurrency, merupakan uang digital yang diciptakan melalui teknologi khusus bernama kriptografi. Teknologi ini memungkinkan kripto beroperasi secara independen, terlepas dari bank sentral atau pemerintah.” (Nanovest, 2023).
Nah, mata uang kripto ini dibuat melalui proses yang disebut mining atau penambangan. Sederhananya, proses ini melibatkan komputer yang bekerja keras menyelesaikan perhitungan matematika kompleks untuk memecahkan kriptografi tertentu. Sebagai imbalannya, penambang atau yang biasa disebut miner akan mendapatkan kripto jika proses komputasi terpecahkan.
Setelah itu, kripto yang diperoleh bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti transaksi atau dijual di market. Menarik, kan?
Saat ini, ada begitu banyak aset kripto yang tersedia di pasar. Bahkan, menurut data di CoinMarketCap, ada lebih dari 10 ribu koin yang tercatat dalam daftar. Banyak banget, kan? Belum lagi koin-koin baru yang belum terdaftar atau yang akan diluncurkan di masa depan.
Dari ribuan mata uang kripto tersebut, sebenarnya kita bisa mengelompokkan kripto ke dalam beberapa kategori. Pengelompokan ini biasanya didasarkan pada fungsi, karakteristik, dan teknologi yang digunakan oleh masing-masing koin.
Bitcoin adalah mata uang kripto pertama yang sering disebut sebagai main coin atau koin utama dalam dunia cryptocurrencies. Hingga kini, Bitcoin memiliki harga tertinggi dan kapitalisasi pasar terbesar dibandingkan seluruh aset kripto lainnya.
Bitcoin pertama kali diperkenalkan pada 21 April 2009. Salah satu hal yang membuatnya unik adalah jumlahnya yang terbatas. Yaitu hanya akan ada 21 juta keping yang dapat dibuat. Keterbatasan ini menjadi salah satu alasan mengapa Harga Bitcoin dapat melambung tinggi seiring ketersediaan (supply) menipis dan dianggap sebagai “emas digital” di dunia kripto.
Selain Bitcoin sebagai koin utama, ada juga yang disebut Altcoin. Menurut Nanovest (2024), “Altcoin adalah semua jenis cryptocurrency selain Bitcoin yang diciptakan sebagai alternatif dari mata uang kripto pertama.”
Altcoin hadir dengan berbagai fungsi, fitur, dan teknologi yang lebih beragam dibandingkan Bitcoin. Karena kelebihan-kelebihan tersebut, Altcoin berkembang dengan sangat pesat dan menjadi pilihan alternatif yang menarik bagi para investor maupun pengguna kripto. Beberapa contoh Altcoin populer antara lain Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE), dan masih banyak lagi.
Mata uang kripto merupakan aset dengan volatilitas yang sangat tinggi. Harganya bisa naik sangat tinggi dalam waktu singkat, tetapi juga bisa turun tajam dalam sekejap. Untuk mengatasi fluktuasi yang ekstrem ini, terciptalah jenis kripto yang disebut Stablecoin.
Stablecoin adalah mata uang kripto yang dirancang khusus untuk menjaga stabilitas harga. Nilainya biasanya dipatok pada aset tertentu, seperti mata uang fiat (misalnya USD atau EUR) atau komoditas seperti emas. Karena stabilitasnya, Stablecoin sering digunakan untuk transaksi sehari-hari, penyimpanan nilai, atau sebagai pasangan perdagangan di platform Decentralized Finance (DeFi).
Token adalah representasi digital dari suatu nilai atau aset yang dapat digunakan dalam ekosistem blockchain. Token ini dibuat melalui smart contract pada blockchain, seperti Ethereum, Binance, dan sebagainya. Token bisa digunakan untuk mewakili kepemilikan aset, akses ke layanan tertentu, atau untuk aplikasi dalam ekosistem seperti NFT atau pun DeFi.
Beberapa contoh token populer seperti USDT, Shiba Inu (SHIB), Axie Infinity (AXS), Theta (THETA), dan sebagainya.
Setelah mengenal berbagai jenis mata uang kripto, muncul pertanyaan, apakah tren kripto ini masih relevan di tahun 2025, atau justru mulai meredup? Untuk menemukan jawabannya, mari kita telusuri beberapa tren utama di dunia cryptocurrency yang diprediksi akan membawa pengaruh besar pada pasar dalam waktu dekat.
Kripto bukan hanya tentang mata uang digital, tetapi juga mencakup inovasi dan integrasi dengan berbagai layanan modern dan canggih, seperti DeFi, game, hingga AI. Di tahun 2025, inovasi dalam Decentralized Finance (DeFi) diperkirakan akan terus berkembang, memberikan layanan keuangan terdesentralisasi yang lebih efisien dan aman. Platform DeFi memungkinkan transaksi pinjam-meminjam aset kripto, penggunaan stablecoin untuk mengurangi volatilitas, serta pertukaran terdesentralisasi berbasis algoritma yang makin populer di berbagai layanan finansial.
Selain di sektor finansial, integrasi antara game dan blockchain juga diprediksi akan menjadi tren besar. Konsep play-to-earn memungkinkan pemain memperoleh kripto sebagai imbalan atas partisipasi mereka dalam permainan. Penggunaan NFT dalam game memungkinkan pemain memiliki aset digital yang dapat diperdagangkan. Terlebih, dengan berkembangnya metaverse, pengalaman bermain game pun akan makin imersif ketika terhubung dengan dunia virtual.
Tak kalah penting, Artificial Intelligence (AI) juga akan memainkan peran besar dalam dunia kripto, terutama dalam hal perdagangan otomatis, analisis pasar, dan meningkatkan keamanan blockchain. Penggunaan AI dalam DeFi untuk analisis risiko dan prediksi pasar kripto akan makin canggih. Hal ini memberikan solusi yang lebih efisien dalam mengelola dan mengoptimalkan ekosistem cryptocurrency.
Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan, mata uang kripto makin memperkokoh pondasinya untuk mendukung tren yang tengah berkembang, sekaligus memperluas pengaruhnya di pasar global. Rasanya, masa depan cryptocurrency dan teknologi blockchain akan makin menarik, ya? Inovasi-inovasi ini seolah membuka jalan menuju era baru yang penuh peluang dan kemungkinan tak terbatas.
Selain inovasi, regulasi juga merupakan aspek penting yang dapat memengaruhi tren kripto di masa depan. Regulasi sangat penting untuk mendukung keamanan dan stabilitas. Namun, regulasi yang terlalu ketat dapat menghambat perkembangan dan inovasi kripto dalam jangka pendek. Di sisi lain, pendekatan regulasi yang tepat dan adil bisa meningkatkan kepercayaan, menarik perhatian institusi, dan mendorong perkembangan kripto dalam jangka panjang.
Menurut data dari laman Elliptic, regulasi kripto akan berkembang pesat di tahun 2025. Beberapa perkembangan besar pada 2024 juga diprediksi akan memengaruhi arah regulasi di masa depan. Misalnya, imbas dari pemilu Amerika Serikat dengan terpilihnya pemerintahan yang pro-kripto, diharapkan menghasilkan kebijakan yang lebih positif bagi kripto. Hal ini bisa mempercepat inovasi, integrasi, dan pemanfaatan kripto dalam layanan yang lebih luas, bahkan di institusi keuangan.
Di dunia keuangan, Central Bank Digital Currencies (CBDC) kini menjadi fokus utama pada tahun 2025. Negara-negara maju maupun berkembang, tengah giat meluncurkan proyek CBDC berbasis blockchain untuk memodernisasi sistem pembayaran dan mendorong inklusi keuangan. Berdasarkan laporan PYMNTS.com tahun 2024, saat ini setidaknya ada 134 negara yang sedang mengeksplorasi inisiatif mata uang digital.
Dengan mengurangi ketergantungan pada uang tunai dan meningkatkan efisiensi transaksi, CBDC berpotensi mengubah kebijakan ekonomi serta meningkatkan literasi keuangan di seluruh dunia.
Mining atau penambangan kripto biasanya membutuhkan sumber daya komputasi yang sangat besar. Di seluruh dunia, banyak perangkat yang berlomba-lomba melakukan komputasi tanpa henti 24/7 untuk memecahkan kriptografi dan mendapatkan imbalan berupa koin.
Namun, praktik ini menimbulkan masalah serius terkait penggunaan energi dan sumber daya yang berlebihan. Seiring dengan makin tingginya tingkat kesulitan penambangan akibat ketersediaan koin yang menipis, perangkat dengan komputasi yang lebih tinggi pun diperlukan. Tentu saja, hal ini berujung pada konsumsi energi yang jauh lebih besar.
Untuk mengatasi masalah ini, hadir proyek Regenerative Finance (ReFi). Proyek ini bertujuan mendorong pengembangan blockchain yang lebih ramah lingkungan dengan mendanai proyek restorasi sumber daya dan ekologi yang telah digunakan melalui blockchain. Dana yang terkumpul dari penjualan kripto digunakan untuk memulihkan stabilitas lingkungan.
Selain itu, pengembangan Green Crypto atau blockchain yang lebih ramah lingkungan juga mulai berkembang. Teknologi ini berfokus pada penggunaan energi yang lebih efisien dalam proses mining, sekaligus meminimalkan dampak lingkungan, seperti jejak karbon. ReFi dan Green Crypto dapat menjadi landasan untuk masa depan kripto yang lebih berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dengan berbagai tren perkembangan dan inovasi kripto di atas, khususnya kripto Altcoin, hal ini bisa mendorong sentimen positif terhadap aset ini dan berpotensi berkontribusi dalam menciptakan musim altcoin.
Biasanya, musim altcoin terjadi setelah Bitcoin melakukan halving, di mana reward penambangan berkurang menjadi setengah, yang memicu lonjakan harga. Bitcoin (BTC) bisa melonjak menuju All Time High (ATH) berikutnya, diikuti oleh altcoin yang ikut “terpompa.”
Namun, setelah halving Bitcoin pada April 2024, di mana BTC sempat mencapai ATH $100K dalam beberapa bulan setelahnya (Desember 2024), altcoin masih cenderung naik perlahan. Apakah altcoin season masih dalam tahap tertunda? Apakah altcoin season besar seperti tahun 2021 akan terulang di tahun 2025? Yuk, cari tahu!
Setelah mengetahui berbagai kemungkinan tren kripto di 2025 yang berpotensi mendorong kenaikan aset dan memicu musim altcoin, pasti teman-teman jadi penasaran, kan, apa sebenarnya yang dimaksud dengan musim altcoin itu? Mari kita kupas tuntas konsep ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar kripto!
Menurut laman Tangem, “Altcoin Season atau altseason adalah periode singkat di mana dana berpindah dari Bitcoin (BTC) ke altcoin, yang menyebabkan harga cryptocurrency selain Bitcoin melonjak cepat.” Musim altcoin biasanya terjadi setelah harga Bitcoin naik signifikan lalu stabil, mendorong investor untuk mencari peluang lebih menguntungkan dengan membeli altcoin lainnya. Hal ini menyebabkan dominasi Bitcoin berkurang dan memicu kenaikan harga altcoin.
Selain itu, beberapa faktor yang dapat mendorong musim altcoin meliputi inovasi teknologi, peningkatan adopsi, dan sentimen pasar yang positif terhadap proyek-proyek kripto tertentu. Musim altcoin dapat diidentifikasi melalui beberapa indikator, seperti penurunan dominasi Bitcoin, peningkatan volume perdagangan altcoin, dan berita positif terkait proyek altcoin.
Ada juga cara yang lebih teknikal, seperti melihat Altcoin Season Index untuk menentukan apakah musim altcoin sedang berlangsung. Altcoin Season Index atau Indeks Musim Altcoin mengukur kinerja relatif altcoin terhadap Bitcoin dalam periode tertentu, biasanya 30 atau 90 hari. Skor indeks yang tinggi menunjukkan bahwa sebagian besar altcoin mengungguli Bitcoin, menandakan adanya musim altcoin. Indeks ini membantu investor untuk memahami kapan tren pasar menguntungkan altcoin yang berguna untuk mengidentifikasi waktu perdagangan yang menguntungkan.
Beberapa ahli dan analis, seperti Kevin Svenson, mengungkapkan fase kenaikan altcoin sudah makin dekat. Svenson memprediksi bahwa grafik TOTAL3 yang melacak kapitalisasi pasar altcoin akan segera mengalami lonjakan yang besar.
Jadi, strategi apa yang tepat untuk memulai investasi di musim altcoin 2025? Berikut ini aku jabarkan beberapa strategi yang bisa dicoba.
Telitilah dan pilih altcoin yang memiliki proyek atau teknologi yang solid. Jangan hanya membeli altcoin termurah tanpa memperhatikan fondasi yang kuat. Pastikan altcoin tersebut memiliki visi yang jelas dan tim pengembang yang kompeten. Evaluasi juga potensi kegunaannya dalam ekosistem blockchain serta tingkat adopsi yang sudah ada atau potensi untuk berkembang di masa depan.
Dengan memilih altcoin yang tepat dan berkualitas, potensi kenaikan selama musim altcoin akan lebih besar. Terlebih, jika altcoin tersebut memiliki kapitalisasi pasar dan volume transaksi yang besar yang memungkinkan harga untuk bergerak lebih signifikan.
Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang sangat dianjurkan untuk semua jenis investasi. Sebaiknya, jangan hanya fokus pada satu altcoin saja. Cobalah untuk mendiversifikasi portofolio investasi kita ke beberapa altcoin dengan fundamental yang kuat. Langkah ini dapat membantu mengurangi risiko jika salah satu altcoin mengalami penurunan yang signifikan.
Diversifikasi juga dapat meningkatkan peluang kita karena ada kemungkinan beberapa altcoin akan mengalami kenaikan saat musim altcoin tiba, meskipun mungkin ada satu atau dua altcoin yang masih belum bergerak atau "nyangkut".
Investasi di musim altcoin sering kali sangat bergantung pada waktu. Kita perlu mengikuti pergerakan pasar dan memahami siklus musiman dari altcoin untuk mengoptimalkan waktu pembelian dan penjualan. Ada momen tertentu, seperti setelah halving Bitcoin atau ketika ada pengumuman besar terkait proyek blockchain yang sering memicu musim altcoin.
Kita juga bisa memanfaatkan alat seperti Altcoin Season Index untuk mengetahui kapan musim altcoin berlangsung. Dengan timing yang tepat, kita bisa membeli aset kripto dengan harga yang relatif murah sebelum harganya mencapai puncaknya saat musim altcoin.
Gunakan analisis teknikal untuk mengidentifikasi titik beli dan jual yang baik berdasarkan grafik harga, volume perdagangan, dan pola tren. Analisis ini dapat membantu kita mengambil keputusan yang lebih tepat dalam berinvestasi.
Selain itu, lakukan analisis fundamental untuk memahami faktor-faktor yang dapat memengaruhi harga altcoin, seperti pengembangan teknologi, kemitraan, atau regulasi pemerintah. Faktor-faktor ini juga berpengaruh besar terhadap arah pergerakan harga altcoin di pasar.
Cardano (ADA) adalah salah satu proyek blockchain yang memiliki pendekatan unik, berfokus pada penelitian dan pengembangan berbasis bukti. Cardano bertujuan untuk menawarkan platform blockchain yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan daripada platform blockchain lainnya.
Salah satu keunggulan Cardano dibandingkan dengan blockchain lain adalah fokusnya pada keberlanjutan lingkungan. Algoritma proof-of-stake yang digunakan Cardano mengkonsumsi energi jauh lebih sedikit daripada proof-of-work yang membuatnya lebih ramah lingkungan.
Dengan meningkatnya perhatian terhadap dampak lingkungan dari teknologi blockchain, Cardano dapat menjadi alternatif yang lebih menarik bagi para investor yang peduli dengan keberlanjutan. Potensi besarnya terletak pada pertumbuhan dalam sektor DeFi, aplikasi dApps, dan pengembangan berkelanjutan yang dapat meningkatkan posisi Cardano di pasar cryptocurrency global.
Solana (SOL) adalah platform blockchain yang dirancang untuk mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar dengan fokus pada kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah. Dengan kecepatan transaksi yang tinggi dan biaya rendah, Solana telah menjadi platform populer untuk aplikasi DeFi dan NFT. Inovasi dan skalabilitasnya menjadikannya altcoin yang menarik untuk diperhatikan.
Dengan kecepatan, biaya rendah, dan skalabilitas yang tinggi, Solana memiliki potensi besar untuk mendominasi sektor aplikasi blockchain, terutama yang berhubungan dengan DeFi, NFT, dan sektor lain yang membutuhkan transaksi cepat dan murah.
Menurutku, Solana memiliki prospek yang menarik di musim altcoin 2025, terutama jika timnya terus melakukan perbaikan dan ekspansi dalam ekosistem.
Sebenarnya, masih banyak altcoin yang memiliki potensi besar di musim altcoin 2025, bahkan koin yang hanya sekadar meme pun bisa mengalami kenaikan tajam karena sentimen positif pasar. Selain memilih koin yang tepat, hal yang tak kalah penting adalah menyiapkan strategi yang matang dan memilih platform yang sesuai.
Pemilihan platform jual-beli yang tepat dapat membuat investasi lebih mudah, aman, dan nyaman. Untuk platform investasi kripto, aku menyarankan menggunakan aplikasi Nanovest yang mudah digunakan dan memiliki tampilan yang modern.
Teman-teman sudah familiar dengan aplikasi Nanovest belum, nih? Nanovest adalah Aplikasi Kripto dan saham AS yang menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi kita yang ingin memulai perjalanan investasi. Dengan berbagai fitur unggulannya, Nanovest siap menjadi teman setia dalam meraih peluang investasi yang menguntungkan. Nah, berikut ini beberapa fitur penting untuk mendukung kita dalam Crypto Season 2025.
Melalui aplikasi Nanovest, investasi kripto kini jadi lebih mudah dan terjangkau. Baik teman-teman yang pemula maupun yang sudah berpengalaman, aplikasi ini memungkinkan kita untuk membeli, menjual, dan mengelola aset kripto dengan beberapa langkah mudah. Nanovest memberikan akses yang cepat dan aman untuk transaksi kripto dengan tampilan yang user-friendly.
Dengan antarmuka yang intuitif dan modern, Nanovest memudahkan kita untuk bertransaksi tanpa kesulitan. Segala kebutuhan investasi kita dapat diselesaikan hanya dalam beberapa sentuhan jari. Kita bisa melakukan pembelian atau penjualan berbagai aset kripto dengan cepat dan aman, serta memantau seluruh aktivitas kita secara real-time.
Oh iya, di aplikasi Nanovest ini menawarkan lebih dari 300 pilihan coin dan token yang bisa kita pilih sesuai dengan strategi investasi. Dari Bitcoin, Ethereum, hingga berbagai altcoin terbaru, teman-teman bisa dengan mudah menyesuaikan portofolio investasi sesuai dengan tren dan peluang pasar.
Untuk memaksimalkan hasil investasi, Nanovest menyediakan berbagai alat untuk memantau perkembangan pasar kripto. Kita bisa melacak harga dan pergerakan koin-koin favorit kita secara langsung melalui grafik harga dan informasi pasar yang selalu diperbarui.
Tidak hanya sekadar transaksi, Nanovest juga menawarkan kanal Berita Kripto yang memberikan informasi terkini seputar dunia kripto. Dengan mengikuti kanal ini, kita bisa mendapatkan berita terbaru dan analisis pasar yang dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi.
Ada juga fitur alert atau alarm harga di aplikasi Nanovest sehingga memungkinkan kita untuk mengatur notifikasi saat harga kripto mencapai angka yang kita inginkan. Dengan fitur ini, kita tidak akan ketinggalan peluang emas dan bisa segera bertindak saat harga sesuai dengan strategi investasi kita.
Bagaimana? Menarik, bukan? Sudah siap menyambut musim altcoin 2025 bareng Nanovest? Yuk, segera download aplikasinya!
Sumber & Referensi:
Ary Julianto. (2025). Kapan Altcoin Season Dimulai? Begini Prediksi Analis Kripto. VOI – Waktunya Merevolusi Pemberitaan; VOI.ID. https://voi.id/teknologi/449377/kapan-altcoin-season-dimulai-begini-prediksi-analis-kripto
Carlisle, D. (2025, January 6). 2025 Crypto regulatory and policy outlook: 5 Trends to expect for the year ahead. Elliptic. https://www.elliptic.co/blog/2025-crypto-regulatory-and-policy-outlook-5-trends-to-expect-for-the-year-ahead
Chen, C. (2025). Altcoin Season 2025: A Crypto Bull Run Guide. Forbes.
Evans, T. M. (2024, December 25). 5 Surprising Top Cryptocurrency Trends To Watch In 2025. Forbes.
Iberdrola. (2022). What are green cryptocurrencies and why are they important? Iberdrola. https://www.iberdrola.com/sustainability/green-cryptocurrencies
Nanovest. (2023). Investasi dan Cek Harga Kripto Hari ini di Aplikasi Nanovest. Nanovest – Investasi Saham Amerika & Aset Kripto Legal Dan Aman. https://www.nanovest.io/kripto/
Nanovest. (2024a). Apa Itu Altcoin? Ini Pengertian dan Jenis-jenisnya. Nanovest.io. https://news.nanovest.io/tips-dan-tutorial/apa-itu-altcoin-ini-pengertian-dan-jenis-jenisnya-177
Nanovest. (2024b, July). Pengertian dan Cara Beli Bitcoin di Indonesia. Nanovest.io. https://news.nanovest.io/tips-dan-tutorial/pengertian-dan-cara-beli-bitcoin-di-indonesia-3354
Tangem. (2024, November 11). What is Altcoin Season in Crypto? | Tangem Blog. What Is Altcoin Season in Crypto? | Tangem Blog. https://tangem.com/en/blog/post/what-is-altseason/
Wade, J. (2024). What Is Regenerative Finance (ReFi)? Investopedia. https://www.investopedia.com/what-is-regenerative-finance-refi-7098179