Insto Dry Eyes – Bekerja di depan layar laptop dengan durasi 8 jam perhari seolah menuntutku untuk lebih peka dengan kondisi tubuh. Ada banyak hal menarik yang aku dapatkan setelah hampir 3 tahun bergabung di perusahaan Jepang sebagai content writer. Salah satunya, fleksibilitas waktu bersama keluarga hingga berujung meningkatnya kualitas hidup. Namun, terlepas dari itu, ada hal yang perlu dikorbankan jika aku nggak peka dengan kondisi tubuh saat ini. Salah satunya problem mata seperti mata kering.
Aku yakin, hal serupa nggak hanya dirasakan oleh diriku saja. Terlebih, saat ini makin banyak teman-teman yang bergelut di dunia digital. Memang ya, berselancar dalam dunia digital identik dengan produktivitas yang melesat. Namun, ada hal krusial yang nggak boleh kita sepelekan, ada yang bisa menebak? Yap! Kesehatan mata.
Berawal dari pengalamanku yang sering merasakan mata pegal, mata sepet, bahkan mata kering, aku jadi sering hilang fokus ketika bekerja. Kalau di lingkungan kerjaku, kami biasa menyebutnya “mata siwer“. Padahal, pekerjaan sebagai content writer menuntutku untuk selalu teliti ketika menulis rekomendasi produk, terutama mengenai spesifikasi produknya.
Situasi mata siwer ini tentu membuatku kewalahan bekerja. Terlebih, deadline yang seharusnya rampung terpaksa harus molor dan revisi karena ada beberapa data yang keliru, invalid, bahkan terlewat belum terisi. Untungnya, pada awal-awal masuk mybest, aku ditemani editor-editor yang superteliti dan membimbingku sepenuh hati. Jadi, aku bisa belajar banyak dari mereka.
Setelah hampir 3 tahunan belajar dan bekerja di mybest, akhirnya aku dipercaya untuk mengerjakan task final checking. Task ini merupakan tahap akhir dalam pengerjaan artikel yang bertugas untuk meneliti dan memeriksa apakah artikel sudah layak untuk di-publish. Tentunya, task final checking membutuhkan ketelitian tinggi untuk menentukan apakah ada kesalahan, data invalid, dan sebagainya.
Pencapaian ini nggak lepas dari pengalaman belajar menjadi content writer dan kiat-kiatku meningkatkan fokus dengan menjaga mata supaya tetap sehat dan stay fresh. Aku yakin, bekal semangat bekerja dan pengetahuan nggak akan cukup untuk mencapai itu semua.
Karena itu, melalui artikel ini, aku ingin berbagi sedikit cerita sepenting apa sih fungsi mata hingga bagaimana cara mengatasi mata kering. Beruntungnya, ada Insto Dry Eyes yang menjadi andalanku untuk mengatasi gejala mata kering karena terlalu lama menatap layar laptop. Semoga artikel ini bisa membantu meningkatkan awareness teman-teman terkait kesehatan mata yang seringkali kita sepelekan.
Pernahkah teman-teman mencoba merenungkan, bagaimana rasanya jika tiba-tiba penglihatan kita nggak berfungsi? Gelap, hampa, dan yang pasti nggak ada warna indah kehidupan yang tersisa. Namun, hal ini jarang kita renungkan karena kita merasa “ah nggak mungkin hal itu akan terjadi”.
Padahal, kebiasaan dan gaya hidup kita sangat memengaruhi kesehatan mata. Misalnya, hal kecil seperti menggunakan perangkat elektronik berupa smartphone, komputer, laptop atau TV bisa memberikan tekanan ekstra pada mata kita, lho. Lambat laun, hal ini bisa menjadi pemicu mata cepat lelah dan menyebabkan gejala lainnya, seperti mata kering, mata sepet, mata perih, dan ketegangan otot mata.
Selain itu, kurangnya waktu istirahat juga berdampak negatif pada kualitas penglihatan jangka panjang. Makanya, penting banget untuk mengistirahatkan mata dari layar gadget minimal 20 menit sekali, menghindari paparan angin dari kipas atau AC secara langsung ke wajah terutama mata, dan menjaga kelembapan mata salah satunya dengan obat tetes mata seperti Insto Dry Eyes.
Menariknya, ada banyak fakta unik terkait mata yang jarang kita ketahui. Saat aku tahu fakta-fakta berikut ini, rasanya makin bersyukur sekaligus takjub dengan anatomi mata yang Tuhan ciptakan. Menurut laman CNN Indonesia, laman Bobo, dan dr. Rahmat Fitria, Sp.M, ada beberapa fakta unik terkait mata.
Bayangkan saja, organ mata yang ukurannya terlihat nggak begitu besar dari luar ternyata memiliki kemampuan otot tercepat di seluruh tubuh. Pada dasarnya mata tersusun dari berbagai struktur otot. Nah, semua otot yang terdapat pada mata memiliki gerakan yang lebih cepat daripada gerakan otot anggota tubuh lainnya.
Setuju nggak kalau mata merupakan organ yang paling kompleks nomor dua setelah otak? Kalau aku setuju banget, terlebih saat tahu ternyata bola mata kita memiliki lebih dari 2 juta bagian yang memiliki fungsi. Tak hanya itu, mata juga memiliki lebih dari satu juta serabut saraf yang masing-masing terhubung ke bagian otak.
Fungsi sel batang dan sel kerucut pada mata adalah membedakan warna. Mata normal kita bisa membedakan sekitar 10 juta warna, lho. Bayangkan saja berapa banyak warna yang mata kita tangkap setiap harinya. Tanpa mata yang berfungsi optimal, kita nggak akan bisa menikmati keindahan warna yang menakjubkan.
Seperti yang sudah aku bahas di atas, tanpa kita sadari penggunaan layar komputer/laptop, tablet, dan ponsel bisa menjadi salah satu pemicu mata kering, lho. Hal ini karena saat kita fokus pada layar maka kecenderungan untuk berkedip berkurang. Padahal, berkedip bisa membantu menjaga kelembapan mata dengan menyebarkan air mata untuk menghindari mata kering.
Selain itu, mata kita juga rentan terpapar cahaya biru saat menatap layar gadget. Cahaya biru ini dapat mengurangi produksi melatonin, yakni hormon yang membantu tidur dan meningkatkan ketegangan mata. Karena itu, paparan cahaya biru pada mata bisa mengakibatkan mata lelah, mata kering hingga hilang fokus.
Menghabiskan waktu yang lama di depan layar juga meningkatkan risiko gejala Computer Vision Syndrome (CVS). Gejala CVS ini meliputi sakit kepala, kelelahan, mata terasa terbakar, mata merah, mata tegang, hingga mata kering. Kompleks banget, ya?
Dikutip dari laman JEC, prevalensi mata kering di Indonesia sekitar 27,5% hingga 30,6%. Hal ini sejalan dengan data dari laman databoks, rata-rata dalam sehari masyarakat Indonesia berusia 16 hingga 64 tahun menggunakan internet mencapai 7 jam 59 menit. Tingginya screen time, seharusnya bisa membuat kita makin sadar untuk memperhatikan kesehatan mata.
Mungkin saat ini masih banyak yang menyepelekan mata kering atau dry eyes. Hal ini karena sebagian penderitanya seringkali nggak merasakan gejala yang mengganggu secara signifikan. Umumnya, gejala tersebut, seperti mata pegal, mata sepet, dan mata terasa kering.
Apabila mata kering tidak diatasi dengan tepat maka berisiko menyebabkan penurunan kualitas hidup, lho. Hal ini karena penderitanya nggak bisa beraktivitas secara optimal dan kemungkinan akan bergantung pada penggunaan obat-obatan. Pada kasus yang lebih parah, mata kering bisa menjadi penyebab kerusakan permanen pada permukaan mata akibat peradangan atau infeksi. Berbahaya sekali, bukan? Lalu, bagaimana kiat yang bisa kita lakukan untuk mengatasi mata kering? Yuk, simak poin-poin di bawah ini.
Solusi mata kering sebenarnya cukup sederhana. Misalnya, sering-sering berkedip, mengatur tingkat kecerahan layar, menggunakan filter cahaya biru, hingga mengistirahatkan mata saat menggunakan layar gadget dalam waktu yang lama. Kita juga bisa menerapkan 20-20-20 rule untuk meminimalkan mata lelah yang bisa memicu terjadinya kondisi mata kering.
Â
20-20-20 rule, artinya setiap 20 menit mata kita melihat layar gadget, sebaiknya berhenti/jeda selama 20 detik untuk melihat objek sejauh 20 kaki atau 6 meter. Dengan begitu, mata kita nggak akan mudah lelah meskipun bekerja seharian di depan layar laptop.
Â
Selain itu, kita juga bisa mengupayakan dengan menyiapkan obat mata kering seperti Insto Dry Eyes. Dengan menerapkan tips mata kering ini, kondisi mataku rasanya lebih nyaman untuk bekerja.
Selain menatap layar gadget terlalu lama, mungkin teman-teman penasaran nih, aktivitas apa saja yang bisa menyebabkan mata kering? Yap! Ada banyak aktivitas yang memicu mata kering, seperti membaca, menulis, atau aktivitas lainnya yang membutuhkan konsentrasi visual. Hal ini karena mata cenderung akan lebih jarang berkedip. Artinya, jika mata jarang berkedip maka lapisan air mata pun akan lebih cepat menguap daripada proses isi ulangnya.
Teman-teman pasti sudah nggak asing lagi jika mendengar produk Insto, kan? Sejak dulu, aku selalu siap sedia dengan tetes mata Insto terutama varian Insto Dry Eyes. Hal ini karena mobilitasku yang rentan dengan masalah mata. Terlebih, aku bekerja di dunia digital yang setiap hari harus menatap layar sekitar 8-11 jam perhari. Begitu mata terasa sepet, kering, pegal, dan nggak nyaman bisa langsung teratasi.
InstoDryEyes menjadi salah satu andalanku karena berfungsi memberikan efek pelumas seperti air mata. Dengan begitu, Insto Dry Eyes bisa mengatasi gejala kekeringan pada mata. Selain itu, produk ini juga meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata. Terutama pada penderita rheumatoid arthritis, keratoconjunctivitis dan xerophtalmia, plus bisa juga sebagai pelumas pada mata palsu.
Insto Dry Eyes ini memiliki kemasan botol berwarna biru yang mungil. Kalau aku menyebutnya si kecil-kecil cabai rawit, uy. Insto Dry Eyes mengandung hydroxypropyl methylcellulose 3,0 mg dan benzalkonium chloride 0,1 mg. Tetes mata yang mengandung hydroxypropyl methylcellulose berfungsi sebagai pelumas yang bekerja dengan membasahi dan menjaga kelembapan mata agar kembali nyaman serta mengurangi rasa pegal.
Biasanya aku membeli Insto di minimarket dekat rumah. Meskipun rumahku berada di desa yang jauh dari pusat kota, Insto Dry Eyes sudah tersedia, kok. Saat tahun lalu aku traveling ke Pulau Karimunjawa, mataku sempat merah karena terpapar debu dan polusi, untungnya di Pulau Karimunjawa juga tersedia Insto Reguler. Jadi, mau di mana pun dan kapan pun membutuhkan Insto, nggak perlu khawatir karena produknya sudah tersebar ke berbagai penjuru Indonesia.
Harga Insto Dry Eyes juga terjangkau sekitar Rp. 18 ribuan saja. Teman-teman nggak perlu khawatir karena #InstoDryEyes sudah terdaftar di BPOM sehingga aman kita gunakan. Oh iya, untuk tetes mata yang telah terbuka lebih dari 30 hari, nggak boleh disimpan dan digunakan lagi, ya! Hal ini karena tetes mata mungkin sudah terkontaminasi kuman.
Menjaga kesehatan mata juga merupakan salah satu wujud kita bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan. Sudah saatnya kita peka terhadap gejala mata kering supaya bisa cepat tertangani dengan baik. Pasalnya, bahaya mata kering yang nggak tertangani dengan tepat lambat laun bisa berakibat fatal. Terlebih, jika nggak mengimbanginya dengan pola hidup sehat. INSTO DRY EYES bisa menjadi salah satu upaya pertama untuk #SolusiMataKering.
Semoga, artikel ini bisa menjadi pengingat buat kita untuk mengenali gejala mata kering, penyebab, bahaya mata kering, hingga solusi mata kering yang bisa kita lakukan. Hal ini agar kita bisa lebih menikmati hidup dengan berkarya, memanfaatkan penglihatan sebaik-baiknya, hingga bisa berkontribusi untuk sesama.
Sumber & Referensi:
Tambah seger pisan
Mata dirawat dengan baik karena merupakan aset berharga ya,kakak. Aku juga sering kerja di depan layar dan tentu saja Insto Dry Eyes ini menjadi solusi.
aku tau insto pertama kali dari Bapak aku waktu masih SD. Dulu yang aku tau fungsinya cuman buat meredakan mata merah apalagi kalau habis kelilipan. Kemana-mana bapakku bawa insto
terus lama-lama Insto ada inovasi dry eyes, mantap, karena aku kebiasaan baca sambil tiduran, aku ngerasa mataku kayak kurang air alias kering. Ngebantu banget Insto ini
memang Insto ini legend banget ya, Mbak Ainun. Aku juga kalau pergi naik motor selalu bawa Insto yang satunya. Jadi kalau kelilipan atau mata merah langsung ditetesin Insto dan mata kembali nyaman lagi
Jadi content creator pastinya masalah mata kering salah satu hal yang bikin nggak jaman saat bekerja, untung banget ada insto yg bisa dijadiin solusi.
iya nih, apalagi urusannya mesti menatap layar laptop. Perlu banget sedia Insto Dry Eyes supaya mata tetap nyaman dan lembap
KIta sering abai ya terhadap nikmat mata yang diberikan kepada kita. Padahal nikmat tersebut tidak bisa diukur dengan materi. Dan salah satu cara bersyukur atas nikmat mata ya tentu dengan menjaga sebaik-baiknya
sepakat, kita sering abai dengan nikmat yang Allah kasih. Huhuhu
kadang, kalau coba merenung, gimana jadinya jika mata kita tiba-tiba nggak berfungsi, baru sadar kalau nikmat Allah luar biasa banget..
Kalau lagi di depan komputer, kerasa banget sensasi mata kering. Memang harus diselingi kegiatan lain, salah satunya rutin merawat mata seperti meneteskan insto
bener, soalnya kalau di depan layar laptop kita perlu fokus. jadi, kecenderungan berkedip makin menurun alhasil bikin mata kering, deh
nggak kebayang kalau kenikmatan mata ini diambil oleh Allah. Harus jaga mata. Saya akhir akhir ini juga rasanya mengalami mata kering ini mbak. 8 jam dalam sehari pasti tuh di depn laptop pas kerja. Belum lagi lg di rumah ngeblog atau scroll gawai. hrus selalu sedia insto ini saya.
tos, Mbak Wiwid. Aku pun 8 jam di depan laptop, bahkan kadang lebih dari 8 jam. Mata sering pedas dan terasa kering, jadi mesti sering istirahat dan sedia Insto Dry Eyes
saya jg kadang matanya kering dan perih klu kelamaan lht gadget. bs nih pake insto
selain pakai Insto Dry Eyes, perlu istirahat juga kak. Kaya menerapkan 20-20-20 rule
Kudu aware banget nih soal kesehatan mata, dunia seperti hampa jika tak bisa melihat keindahannya.
iya, Kang Amir. Nggak tahu jadinya gimana kalau mata kita nggak berfungsi optimal
Nyaman banget emang kalau udah ditetes insto, mata lelah jadi seger lagi
ah aku kira aku doang yang merasakan begitu, hihi
ternyata banyak juga yang merasakan mata seger dan nyaman setelah pakai Insto Dry Eyes
Tiap 2 tahun sekali aku cek matam minus, nah pas kemarin cek aku ngrasa mata kanan dan kiri itu berbeda. Ternyata ada kista kecil banget di mataku. Salah satu penyebabnya karena mata kering, huhu. Semengerikan itu ternyata. Insto Dry Eyes wajib nih dipakai. Tapi aman kan mbak untuk dipakai sehari-hari?
ya ampun, untung cek rutin ya. Terus sekarang gimana, Mbak? Perlu operasikah atau cukup dengan treatment? untuk Insto Dry Eyes aman digunakan sehari-hari asalkan sesuai dengan anjuran pemakaian. Terus kalau misal ada gejala lain lebih baik segera konsultasi ke dokter spesialis mata
Menerapkan konsep 20-20-20 mata ini memang menantang kalau belum terbiasa ya Mbak. Saya sering kelupaan menerapkan. Padahal mata sering sekali terpapar gadget. Alhasil mata kering pun kadang datang. Dan memang seharusnya kita punya stock insto untuk solusi pengobatan yang cepatnya ya.
ah, sama kok, Mbak. Kadang aku juga kelupaan dengan 20-20-20 rule ini, tapi coba konsisten untuk berlatih supaya bisa meminimalkan mata kering, hihi
Saya juga suka gak tahan sama debu dan polusi mbak, mata terasa berair gitu kalau kena polusi. Pakai insto dry eyes bisa ya? Apalagi kadang juga merah2 kalau terlalu lama berenang. Makasih sharingnya ya.
emmm, jika masalahnya karena debu dan polusi kayaknya lebih cocok pakai Insto Reguler deh, Mbak. Kalau yang Insto Dry Eyes ini lebih cocok untuk mata kering karena terlalu lama menatap layar gadget atau aktivitas lain yang membuat mata kekurangan kelembapan
Meskipun kerja di rumah dan waktunya fleksibel, tetap saja ada yang dikorbankan. Salah satunya, mata kita. Delapan jam menatap layar laptop dalam sehari tentunya memberi dampak buruk. Untungnya ada Insto yang bisa dijadikan pertolongan pertama.
iya, Mbak. Ada suka dukanya lah pokoknya, hehehe
Tinggal pintar-pintar atur waktu dan jaga kesehatan mata
insto ini kayaknya memang wajib banget ya ada di meja kerja kita yang kerjanya full di depan komputer. jadi kalau mata terasa sepet bisa langsung digunakan
iya, Mbak Antung. Selain sedia Insto Dry Eyes kita juga perlu mengistirahatkan mata untuk meminimalkan terjadinya mata kering
Insto memang produk terbaik, apalagi kita-kita yang aktivitasnya banyak di depan layar jd bikin mata kering
asalkan jangan salah pilih variannya. Soalnya Insto punya beberapa varian yang disesuaikan dengan kebutuhan, hihi
Ternyata salah satu gejala mata kering adalah mata perih, kelelahan hingga sakit kepala.
Kudu segera diatasi banget yaa.. menggunakan produk terpercaya Insto Dry Eyes.
iya, Mbak. Kalau nggak segera diatasi khawatirnya malah memicu risiko lain yang lebih parah. Jadi, mesti siapin Insto Dry Eyes untuk membantu meminimalkan mata kering.
Insto memang top dah andalan saat bekerja apalagi saat mata kering
iya, abis pakai Insto Dry Eyes mata langsung nyaman dan enakan
Wah, aku setuju banget mbak, memang kadang permasalahan mata aku sering abai, apalagi kalau sudah nonton Drakor, tahan berjam-jam nonton sampai finish. Untung sudah baca tulisan mbaknya, jadi bisa menjaga kesehatan mata dan kalau mata kering sudah siap sedia insto deh di rumah.
huum Kak. Lebih baik mengistirahtkan mata juga ya supaya meminimalkan mata kering 🙂
Duh iya, emang sebagai pekerja digital kita sering menatap layar ya
Akibatnya mata jadi kering
Pas banget kalau sedia insto dry eyes di rumah
iya nih, Mbak Dian
Kudu siap sedia Insto Dry Eyes buat kita para pekerja digital untuk meminimalkan mata kering