Yuk, ke Banjarnegara

oleh Ella Fitria
Logo BloggerSerayu

Wah sini aku bisikin, tadi siang aku habis meet up sama temen-temen blogger Banjarnegara (@bloggerserayu) di Culinary “Iwak” dan kedai kopi Sabin tepatnya ada di Gemuruh. Ternyata eh ternyata di Banjarnegara ada tempat makan yang nggak kalah enaknya, kali ini aku nyoba gurameh bakar pedas manis, rasanya bikin nagih. Bumbunya meresep sampai ke dalam daging, empuk, pedas, dan yang paling aku suka sama bagian buntutnya yang kriuk-kriuk. Wahahaha bikin baper eh laper😂
Tempatnya juga oke, parkiran luas, ada musholanya, buat makan ramai-ramai bareng orang terkasih juga cocok.. *yang jomblo bisa ajak bapak emak adek kakak jangan bersedih gitu.. Heuheuheu

Setelah kita kenyang makan. Lanjutlah kita diskusi mengenai blog yang sudah lama berdiri namun mati suri dan sekarang bersemi kembali ditemani dengan kopi. Jadi di culinary “Iwak” terdapat kedai kopi juga. Wedyaannn, menurutku ini tempat kopi yang unik loh, kenapa unik? Dari namanya aja udah unik, “kedai kopi sabin” artinya kedai kopi pinggir sawah. Mmm, bisa bayangkan kalian ngopi sambil nyegerin mata liat bentangan sawah ijo dan angin yang semilir bukan?

Langsung aja aku kasih bocoran menu kopi yang ada di kedai sabin ini. Eh ya sebelum aku nyrocos lebih lanjut, aku mau kenalkan mas-mas kedai yang mengenalkan banyak macam kopi yang tersedia di kopi sabin ini. Namanya mas Danu, dia banyak cerita tentang kopi ketika aku dengerin dia cerita berasa lagi flashback nonton film filosofi kopi. Hihihi..

Mas Danu sedang menjelaskan macam-macam kopi lokal Banjarnegara bersama komunitas blogger Serayu

Kebetulan kita dikasih dua jenis kopi, buat kalian yang pecandu kopi pasti udah nggak asing lagi. Nama kopi yang pertama adalah kopi karangkobar (robusta leksana) diolah pakai proses natural yakni pasca panen biji yang masih merah itu dijemur tanpa dikupas. Kopi robusta laksana ini berada di kebun dengan ketinggian 1100 mdpl. Selain robusta laksana, ada juga robusta curug pletuk, dan robusta kubang.

Selain kopi robusta, ada juga jenis arabica kubang yang diperoleh dari ketinggian kebun 1000 mdpl, lalu ada juga arabica babadan, kasmaran, kalibening dan ratamba. Itu semua kopi asli Banjarnegara tulen loh. Jujur aku hanya penikmat “aroma kopi” karena tidak diperbolehkan minum kopi sama om dokter, apadaya aku terima saja. Walaupun hasrat buat nyeruput kopi itu menggebu-gebu😰 Tapi dulu sebelum di larang buat ngopi sama om dokter, aku suka ngopi, apa aja jenis kopi aku cicipin. Jadi sedikit tau rasa kopi untuk jenis robusta yang cenderung pahit, sepahit ditinggal pergi pacar *eh. Haha
Kalau untuk arabica cenderung asam.

Eh ya di kopi sabin ini disediakan gula semut asli dari desa Susukan Banjarnegara juga loh. Rasa gulanya mirip gula jawa yang biasa buat masak emak-emak. Kata mas Danu, kenapa milih gula dan kopi asli Banjarnegara karena ketika kita mecintai produk lokal, berarti kita mecintai Indonesia. Hahaha

Thank’s Rumah makan culinary “iwak” gemuruh dan kedai kopi sabin yang sudah memberikan supportnya ke Bloggerserayu
Untuk kontak kedai kopi sabin bisa langsung ke Kopisabin

Ella Fitria

You may also like

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
0 Komentar
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar