Lima Cara Mengatasi Kejenuhan Saat Menyusun Skripsi

oleh Ella Fitria
Pelepasan FTIK PAI E ’13
Siapa disini yang lagi berjuang supaya bisa segera wisuda? Kadang kata wisuda sangat sensitif bagi beberapa mahasiswa semester tua ya. Apalagi jika pertanyaan “kapan kamu wisuda? Kapan kamu nyusul wisuda? Skripsimu sudah sampai bab berapa?,” dan masih banyak pertanyaan yang menggelitik hati para mahasiswa semester tua. Rasanya jadi pengin ngegampar tu orang yang banyak nanya. Haha

Tapi cobalah menjadikan pertanyaan tersebut sebagai motivasi supaya lebih semangat menyusun skripsi. Cie siapa yang butuh motivasi? Sini-sini aku kasih motivasi.

Untuk kalian para pejuang skripsi, istirahatlah sebentar. Tapi jangan sebentar-sebentar istirahat, baru dapet satu paragraf sudah istirahat. Malah belum dapet satu kalimat sudah istirahat. *hm

Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi kejenuhan saat kalian menyusun skripsi.

1. Lakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti travelling, main bola, main futsal, kuliner atau sekedar menonton film.

Ini pengalaman yang pernah aku lakukan ketika buntu nggak ada ide untuk menyusun skripsi. Bolehlah, sesekali melakukan hal konyol bareng sahabat supaya otakmu encer lagi. Tapi mesti ingat waktu ya, jangan sampai kebablasan.

2. Konsisten dalam menyusun skripsi

Kasih target waktu, jadi misal bulan ini mesti selesai bab I, bulan depan mesti selesai bab II, begitu seterusnya biar bisa konsisten. Kalau perlu, kamu tulis di kertas terus tempel di tembok kamar biar setiap kali membaca tulisan itu kamu bisa termotivasi.

3. Jangan terlalu memforsir tubuhmu

Tubuhmu juga butuh istirahat kali. Makan yang teratur, istirahat yang cukup dan diimbangi dengan olahraga rutin supaya isi otak nggak ngendap ya. Minimal ada hawa sejuk yang bisa mencuci otakmu. Dulu aku paling demen renang pas lagi nyekripsi, lumayan bisa bikin seger. *yaiya lah seger, kan ketemu air. Kalau ketemu mantan yang lagi bareng gebetan baru hati kaya kebakaran, wkwk

4. Banyak-banyak membaca referensi terkait penelitianmu

Aku yakin hal ini sudah pasti kalian lakukan, kalau nggak dilakukan siap-siap aja jadi mahasiswa semester tua. Hiks
Rajin-rajin googling untuk menemukan referensi buku yang sesuai dengan penelitianmu. Tips jitunya, coba kamu deketin kakak senior yang sudah wisuda. Cari yang ‘klik’ untuk sharing, dijamin deh skripsimu bakal cepet kelar. Asal nggak ada modus dibalik mendekati senior. *Ups

5. Berdoa & berusaha
Wah ini nggak kalah pentingnya, katanya sih kalau kita berusaha tanpa berdoa itu artinya “sombong” kalau hanya berdoa nggak berusaha ya “percuma”. Emang kalau berdoa tiap menit tanpa mengerjakan skripsi tiba-tiba skripsi bisa selesai sendiri? Nggak kali. Oya, sering-sering doakan dosen pembimbing juga ya, supaya dosen pembimbing diberi kesehatan, repot sendiri kalau punya dosen pembimbing yang sakit. Jangan lupa juga minta restu orang tua.

Itulah tips simple menghadapi suntuknya menyusun skripsi. Percayalah, menyusun skripsi bisa selesai dalam waktu tiga bulan kok. Asal kalian konsisten dan mau selalu berusaha.

Tetap semangat untuk kalian pejuang skripsi, khususnya kakak-kakak PAI ’13 IAIN Purwokerto.
Ella Fitria

You may also like

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
0 Komentar
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar