5 Cara Merawat Ban Sepeda Motor dan Waktu Terbaik Menggantinya

206

Tiap jenis ban sepeda motor memiliki ukuran yang berbeda-beda. Ukuran ban motor yang tidak sesuai dapat berpengaruh pada performa dan dapat menyebabkan bahaya bagi pengendaranya. Maka dari itu, sebisa mungkin gunakan ban yang sesuai dengan jenis kendaraan. Diperlukan juga pengetahuan cara merawat ban sepeda motor yang baik supaya lebih awet.

Meski terkesan sederhana, namun ban motor memiliki fungsi yang beragam. Tidak sekedar sebagai penggerak kendaraan. Ada banyak hal yang perlu kita pahami mengenai ukuran, fungsi dan juga cara perawatan ban sepeda motor yang tepat.

Fungsi Ban Motor

Selain sebagai penggerak, ban pada sepeda motor juga berfungsi sebagai tumpuan. Ban motor yang bersentuhan langsung dengan jalan, menjadi tumpuan yang kokoh bagi kendaraan dan kamu sebagai pengendara. Kondisi ban yang baik, akan berdampak pada keamanan dan keselamatan di jalan.

Ban sepeda motor pun diandalkan sebagai amortisasi, yaitu peredam benturan dan getaran akibat permukaan jalan yang tidak rata. Adanya udara di dalam ban, membantu ban motor menyerap guncangan yang terjadi, sehingga kamu tetap merasa nyaman di atas kendaraan.

Fungsi lain yang tak kalah penting namun sering dilupakan adalah efisiensi bahan bakar. Ban sepeda motor memiliki peran aktif dalam penggunaan bahan bakar.

Ban dengan kondisi yang optimal dan tekanan yang baik, akan membuat kerja mesin jadi lebih ringan, membuat konsumsi bahan bakar lebih sedikit. Sebaliknya, ban dengan kondisi tidak baik akan membuat kerja mesin jadi lebih berat, sehingga memerlukan bahan bakar lebih banyak.

Cara Merawat Ban Sepeda Motor Tetap Awet

Agar ban sepeda motor selalu dalam kondisi terbaik, tentunya diperlukan perawatan yang tepat. Untuk itu aku telah merangkum beberapa tips dan cara merawat ban sepeda motor yang bisa kamu coba, yaitu:

1. Gunakan Ban Standar Pabrik

Setiap produsen tentu sudah mempertimbangkan segala aspek dalam kendaraan mereka, termasuk bentuk dan ukuran ban motor. Disesuaikan dengan bentuk dan fungsi utama dari kendaraan tersebut. Maka ada baiknya untuk tetap menggunakan ban standar bawaan pabrik.

2. Hindari Beban Berlebih

Sering membawa beban dengan berat yang berlebihan, juga dapat mempengaruhi kinerja ban sepeda motor. Ban akan bekerja lebih berat untuk menyeimbangkan kendaraan, dan hal tersebut mungkin saja akan berpengaruh pada performa mesin dan umur pemakaian ban. Dengan menghindari beban berlebih, setidaknya kita telah melakukan cara merawat ban sepeda motor yang mudah.

3. Isi Angin dengan Tekanan yang Sesuai

Tekanan angin pada ban juga penting untuk diperhatikan. Sebelum berkendara, sebaiknya pastikan bahwa ban memiliki tekanan udara yang cukup. Tekanan udara yang minim pada ban dan berakibat ban cepat aus dan berpotensi terjadinya pecah ban.

4. Hindari Sinar Matahari Terlalu Lama

Saat memarkirkan kendaraan, pastikan sepeda motor terhindar dari sinar matahari langsung. Berada di bawah sinar matahari terlalu lama, akan memberikan efek buruk pada kendaraan, termasuk pada ban sepeda motor. Itu akan membuat ban keras bahkan menimbulkan retakan pada permukaan ban.

5. Hindari Pengereman Mendadak

Sistem pengereman pada motor sudah dibuat sedemikian rupa. Itu bertujuan untuk keselamatan dan menjaga kendaraan tetap awet. Pasalnya, sering melakukan pengereman mendadak akan membuat ban motor lebih cepat tipis, dan itu sangat berbahaya bagi keselamatan kamu sebagai pengendara.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban sepeda motor?

Bila sudah menemukan beberapa tanda seperti ban yang sudah aus, terdapat retakan pada permukaan ban dan sudah jauh dari standar keamanan pabrik, segera lakukan penggantian ban motor. Apalagi jika kendaraan tersebut sering digunakan dan umur ban sudah lebih dari 5 atau 7 tahun.

Nah itulah beberapa cara merawat ban sepeda motor mudah yang dapat kamu lakukan. Apakah kamu sudah mempraktikkanyya?