Wisata Alam Yang Wajib Kamu Kunjungi Jika Ke Baturraden Purwokerto

oleh Ella Fitria
Blogger Goes To Palawi

“Bu.. Besok aku mau ke Baturraden lag…”

Baturaden lagi? Baru juga minggu lalu kamu ke sana, memang nggak bosan?” sahut ibu memotong ucapanku.

Aku menggeleng pelan sambil terus memasukkan baju ke dalam ransel. Memang pertanyaan semacam itu sering kudengar. Tak masalah, karena bagiku Purwokerto bukan hanya tempat singgah, bukan hanya kota yang memberi kehangatan tapi bisa ku sebut kota terapi dari mantan. *eh

Tak sulit mendapatkan izin dari ibu untuk menghadiri acara Famtrip Blogger Palawi tanggal 5-6 Mei 2018 di Wanawisata Baturraden. Esok paginya aku pun berangkat menuju Kota Purwokerto bersama Rois, cowok yang ngaku sebagai blogger tapi baru niat bikin blog.😑

BLOGGER GOES TO PALAWI

PALAWI itu apa sih? Palawi-palawi-palawi sempat menghantuiku jauh hari sebelum acara berlangsung. Ternyata setelah mencari info, PALAWI itu akronim dari Perhutani Wisata Alam. Ku pikir dari dulu kawasan wisata Baturraden dikelola sepenuhnya oleh PEMDA, eh ternyata nggak coy! Ada PT. PALAWI RISORSIS yang mengelola sebagian obyek wanawisata Baturraden. Nggak hanya obyek wanawisata Baturraden, namun Palawi juga mengelola beberapa Villa yang tersebar di komplek Baturraden.

Villa Agathis Baturraden

Vila Agathis @RizkiChuk

Motor melaju kencang menyusuri jalanan. Panas yang terpantul dari aspal serta kepulan asap yang keluar dari knalpot membuat kami ingin segera tiba di Baturraden. Finally setelah kurang lebih satu jam perjalanan, kami disambut gapura selamat datang di kawasan wisata Baturaden. “yes!!! Sebentar lagi kita sampai Villa Agathis!” teriakku kepada Rois. Villa Agathis terletak di sisi timur pintu gerbang wanawisata & kebun raya Baturraden.

Pepohonan menjulang tinggi serta udara sejuk semakin terasa saat kami tiba di Villa Agathis. Dari ruang tengah villa, kami dapat menikmati view kota Purwokerto sekalipun pintunya tertutup. Ya kan pintu kaca, jadi meskipun ditutup, kami masih bisa menikmati pemandangan luar dari ruang tengah.

Kamar Villa Agathis @pradna

Villa Agathis memiliki 6 kamar, kapasitas satu kamar dapat diisi oleh dua orang. Fasilitasnya nggak kalah dengan hotel berbintang, terdapat LCD tv, kamar mandi dalam lengkap dengan hot & cool water. Ada satu dapur lengkap dengan peralatan dapur hingga lemari es dan ruang tengah lengkap dengan sofa serta meja-meja kecil yang tertata rapih. Rasanya ku ingin langsung “nggabrug” rebahan. Hahaha

Obyek Wanawisata Baturraden 

Telaga Sunyi

Telaga Sunyi @Sistamaheni

Setelah istirahat sebentar, kami bersiap menuju Telaga Sunyi. Jarak Villa Agathis menuju Telaga Sunyi sekitar 200 m. Bukan kali pertama aku ke Telaga Sunyi, tapi baru kali ini aku berani nyebur ke Telaga ini. Aku nyebur bukan karena mitos supaya segera mendapat jodoh lho ya. Asli, bukan karena itu! Kalian percaya alesanku kan? Hahaha
Katanya sih mitosnya gitu, kalau mandi di Telaga Sunyi maka jodohnya akan dipermudah. Whatever lah….

Nyemplung ke Telaga Sunyi tu segernya ngalahin es kepal milo lho. Dari ujung kuku kaki sampai ubun-ubun terasa banget dinginnya, mirip air yang baru keluar dari lemari es. Konyolnya meski udah kedinginan, aku tetap bertahan di dalam air sampai kakiku kram. Mati rasa! Tapi nggak mati rasa ke kamu kok😂

Selain dingin, airnya pun sangat jernih. FYI, Telaga Sunyi ini merupakan salah satu lokasi free diving di Purwokerto lho, recommended banget. Kedalaman telaga mencapai 5 m, tapi buat kamu yang nggak bisa renang kaya aku, tenang aja! Bisa main air di tepi telaga dengan kedalaman satu meteran. Lebih aman lagi jika menggunakan pelampung, ada penyewaannya juga kok. Fasilitas Telaga Sunyi juga sudah oke, ada toilet dan mushala. Jadi nggak perlu ganti baju di semak-semak.😂

Sky Bike

Sky Bike @arvernester

Setelah selesai main air di Telega Sunyi, kami kembali ke komplek Villa Agathis untuk menjajal sky bike. Deg-degan? Nggak sih biasa aja, meskipun jarak start ke jarak finish cukup jauh. Setelah perlengkapan terpasang sempurna di badanku, aku mulai mengambil posisi duduk di sepeda. “harus rileks ya mbak. Jaga keseimbangan, dan konsentrasi ya! 1 2 3!“. Seru mas Dudu yang mengawal kami saat bermain sky bike. Awalnya sih cuma nyengir-nyengir kegirangan, tau kan ella banyak polah, mana bisa anteng dan kalem. E tapi setengah perjalanan, aku berubah jadi kalem setengah mati sungguh. Cuma mulut yang bisa teriak nahan gerogi, yakali kalau badan gerak sedikit aja tamatlah aku. Meskipun nggak bakal jatuh ke tanah karena sudah memakai tali harness. Tapi tetap dong kalau nggak sampai finish atau jatuh di tengah jalan, aku bakal kena ledek teman-teman blogger 😂

Pancuran Telu & Pancuran Pitu

Pancuran telu @RizkiChuk

Dengan semangat yang membara, kami melangkahkan kaki keluar dari Villa Agathis menuju jalanan setapak yang naik turun di tengah hutan. Trakking? Yes! kami trakking menuju Pancuran telu dan Pancuran pitu. Jangan tanya, aku mandi dulu atau nggak. Kalian tau jawabnya!😂ya gimana dong.. Masa mau trakking mandi dulu sih? Kan mubadzirin sabun, air, tenaga, dan waktu. Hahaha *alasan doang ini

Eh saat trakking ngos-ngosan nggak? Oh itu sudah pasti! Tapi meski ngos-ngosan nggak begitu terasa capek sih, lebih capek ngos-ngosan ngejar cintamu bang!😭

Setibanya di Pancuran telu teman-teman blogger sibuk mengamati sekitar, sedangkan aku lebih milih mlipir ke warung mendoan.🙊

Kolam berendam pancuran telu @RizkiChuk

Namanya juga pancuran telu, otomatis ada pancuran yang berjumlah tiga. Pancuran ini berasal dari sumber mata air panas yang mengandung belerang. Ada fasilitas kolam untuk berendam juga, tapi kami nggak berendam disini karena perjalanan kami masih panjang sodaraaaa! Masih harus trakking ke pancuran pitu. *ngelap kringat!

Gila banget nggak sih, teman-teman blogger tu mode on semua. Semangatnya kaya habis dengerin bung Karno pidato. Nggak ada raut capek, girang semua pokoknya kecuali tante Neli, mukanya udah pucat macam orang nggak makan selama sebulan. Beberapa kali ku tanya, masih kuat tan? Dia cuma ngangguk pelan dengan ekspresi muka mbuh banget😂

Tangga demi tangga kami lewati dengan hati-hati. Alhamdulillah cahaya ilahi datang setelah kami keluar dari hutan. Memang belum sampai di Pancuran pitu sih, tapi lumayan bahagia karena liat jalan beraspal apalagi saat tahu ada mobil yang akan mengantar kami sampai loket Pancuran pitu. Walaupun kami masih tetap trakking lagi untuk sampai di Pancuran pitu karena memang nggak ada akses yang bisa dilalui kendaraan.

Pancuran pitu @RizkiChuk

Setibanya di Pancuran pitu, aku langsung ngajak tante Neli ngantre pijat. Kapan lagi kan bisa pijat belerang kalau nggak di sini. Teman-teman yang lain mah masih sibuk menjelajah Pancuran pitu sampai nambah trakking ke bawah. Kalau aku emoh, wes lempoooh. Hahaha

Sakanje kalau ke Pancuran pitu bisa langsung menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat sampai loket Pancuran pitu lho, kita cuma trakking sebentar nggak perlu trakking sampai kringet bercucuran gini. Tapi demi keseruan acara, kami harus mencoba jalur trakking menuju Pancuran telu dan Pancuran pitu. *sambil ngelus boyok dan dengkul

Taman Labirin Baturraden

Taman Labirin Baturraden

Setelah trakking ke Pancuran telu dan Pancuran pitu, kami kembali ke komplek Villa Agathis untuk bermain games di taman labirin. Aku satu tim dengan BB Idah (beserta Kecemut) dan BB Dev. Juara nggak? Juara dong, kami juara tiga! Sombong banget ya, padahal cuma ada empat tim. Hahaha
Ya gimana. Wes mlayu-mlayu jebul dalan buntu. Muter lagi, mlayu lagi, buntu lagi.

Wisata Kuliner Baturraden

Dari tadi udah bahas wanawisata Baturraden, sekarang kita tinggal bahas kulinernya nih.
Menu pertama yang kita coba adalah ayam bakar dari Lili Chicken Baturraden. Sayang banget nggak sempet difoto, langsung bablas masuk perut.😂tapi enak kok, bumbunya sampai ke dalam.

Masakan tradisional, pecak jantung & oseng dage kuncar @arvernester

Menu yang kedua itu unik banget, eh makanan kok unik sih? Apa ya bahasanya, ya gitu lah. Sesuatu yang asing buatku. Malam hari kami makan dengan oseng dage kuncar, pecak jantung, ikan guram lengkap sambel terasi dan peyek. Soal rasa jangan ditanya, tapi dirasain. Kamu mau ngrasain? Makannya sini ke Baturraden😂

Setelah makan malam, dilanjut barbeque dan api unggun. Emang Villa Agathis tuh tempatnya strategis banget asli, halaman Villa bisa digunakan untuk barbeque dan api unggunan. Saat yang lain sedang audiensi dengan pihak Palawi, justru pikiranku melayang-layang bayangin nikah malam-malam dengan konsep outdoor begini, banyak lampu-lampu gitu, terlebih udaranya dingin. Ugh, syahdu banget kali ya. Hahaha… Trus aja trus *plak biar sadar!

Nabuti @arvernester

And then, pagi harinya menu makanan yang ketiga adalah nabuti (nasi bungkus daun jati) yang isinya nasi, telor balado, oseng klika (kulit singkong), dan oseng kedelai tempe ireng. Rasanya gimana? Iiih dibilang jangan tanya rasa kok, langsung ke Baturraden aja sini. 😂

Bancakan @arvernester

Siangnya, kami disugihi bancakaaaaan di teras villa Agathis. Dudududu, jadi keinget bukber kan ya, saat puasa bancakan is my life pokoknya tu. Bisa diliat tuh bancakannya menggoda banget, ada oseng mie, oseng tempe lombok ijo, tempe goreng, tahu goreng, urab daun singkong, ayam goreng, sambal, dan lalaban. Endeees banget ugh!

Berikut ku infokan price list tempat-tempat yang yang kami kunjungi :

  1. Villa Aghatis 6 kamar Rp 3,4 jt/malam, include tiket masuk wanawisata Baturraden
  2. Telaga sunyi Rp. 13rb
  3. Fl bike Rp. 20rb
  4. Pancuran telu Rp. 13rb
  5. Pancuran pitu Rp. 13rb
  6. Taman Labirin Rp. 10rb

Over all, terima kasih untuk Palawi atas sambutan hangatnya yaa..

Buat kalian yang mau ke Wanawisata Baturraden ku jamin bakal banyak pengalaman seru, banyak keindahan alam yang bisa kita nikmati. Jadi, kapan kamu mau kesini? Boleh lho ajakin aku lagi! Boleh banget🙊

Blogger Goes To Palawi ini diselenggarakan oleh Palawi Resorsis Baturraden, dan disponsori oleh Rumah Makan Putri Gunung Baturraden serta Lili Chicken Baturraden.
Ella Fitria

You may also like

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
0 Komentar
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar
Eksapedia
11 Mei 2018 22:46

Baturraden emang mantep tep yoo mbak 😀
waktu kesana dulu start dari pintu gerbang utama baturraden mblusuk blusuk smpai ke pancuran 7. Hahahaha. Jalanya lumayan euy.. Tapi no proble sih malah pengen kesana lagi 😀

Rivai Hidayat
11 Mei 2018 23:59

Beberapa kali cuma lewat purwokerto, hiks. Itu kulinernya unik yaa, masih dibungkus daun jati. Apalagi nasi bancakan yang menunya ada nasi urapnya. Tinggal tambahi ikan asin aja 😀

Bang Doel
12 Mei 2018 00:00

Terakhir kali ka Baturraden lama banget. Semoga nggak terlalu dipengaruhi sama PLTPB Gn Slamet.

Sungai Awan
12 Mei 2018 00:50

mahal juga
ini rombongan blogger ta mbak? kok banyak sekali nominal rupiahnya
itu hati2 jika bersepeda di tali, tar jatuh ke bawah

wah ada labirinnya juga ya, sangat mengasyikkan

Muyassaroh
12 Mei 2018 00:51

Akulah orang pertama yang akan menertawakanmu kalau kamu jatuh dari sky bike itu..kwkwk *jahat 😀
Kereen yaa tempatnya, kungiler makan pakai daun 🙁

Kang Nata
12 Mei 2018 01:39

Saya binggung di deretan orang yang berbaju kuning, kira2 Mbak Ella yang mana yach.,.. ? 🙂

Tapi Pas lihat Wanita yang sedang sibuk main dengan Ban Pelampung, sepertinya itu adalah Mbak Ella Yach…. 🙂

Kok…. ada orang yach…. dibawah Ban Pelampungnya, sedang ngapain yach, ?? 🙂 Masak sich main gelitikan dibawah air, hahahah, Peace Mbak. 🙂

Liana
12 Mei 2018 01:39

wah, itu Villa Agathis asyik banget ya kak. kayanya enak staycation di sana 😀
lanjut baca artikelmu, nemu foto2 makanan jadi laper banget haha
mantep2 nampaknya kak.

Toyota Surabaya
12 Mei 2018 02:22

heh.. ella.. blogger mana aja tuh..
wah.. g di ajak..
pngen kaosnya dong.. hihi

Wisnu Tri
12 Mei 2018 08:29

Baru ngeh kalau nulisnya itu yang bener BATURRADEN — Dobel "R" dan di gandeng. Ha, gandeng? Huruf aja ada yang gandeng dan kamu yang punya blog ini masih sendiri. *opotohNuuuu* Selama ini, tak pikir nulisnya Batu Raden, lho. Hahaha…

Pancuran 3 sama pancuran 7, lokasinya jauh banget memang, La'? Kok kudu trekking dan bayar tiket masuk lagi?

Ummi Hani
6 Juni 2018 07:04

mau dong ke baturraden, ngiri say wuih itu tempe nantangin banget mupeng
kalau rame-rame emang seru ya

Niki s
12 Mei 2018 22:16

Eng ing eng
Karena kamu udah nyebur
Jodohmu telah tiba
Perkenalkan
Akulah jodohmu

Hans
13 Mei 2018 02:19

Saya belum pernah sih mba kesana.
Cuma kayaknya boleh juga ya dicoba.
Apalagi liat Telaga Sunyi langsung pengen kesana.
Kayaknya seger banget lihatnya 😀

Maman Achman
13 Mei 2018 02:20

Mau aja sih main kesini.. tapi apakah gak bakalan keingetan seseorang? Kalau itu sampe terjadi mbak ella yang harus tanggung jawab yaa, hihii…

BTW kulinernya itu lho, menggugah selera banget, jadi inget kalau hari ini blm sarapan 😀

Yudi
13 Mei 2018 04:34

Telaga Sunyi-nya seger banget…

Heri Heryanto
13 Mei 2018 07:27

Penginapan di Baturaden ingetnya penginapan biasa yg disepanjang jalan menuju hutan wisatanya.
Bener, 1 kawasan saja ada banyak objek wisata yg bisa dijunjungi dan beragam pilihan

Vika Hamidah
14 Mei 2018 01:23

Ayo kakak ella uda mau dua kali yaaa wisata ke baturaden ga bosan apa yaa kata ibu wkwkkww.. Kalau udah suka wisatanya, mau berapa kalipun gakan pernah bosen ya kak.. Mantap nih kapan hari aku bancakan am temen2.. jadi kangen bancakan, ayo main terus ya kak ella sebelum ramadhan tiba xixix

Adi Pradana
14 Mei 2018 01:39

Jadi pengen ke Baturaden, dulu waktu kuliah di Oensoed jarang main ke tempat ini…

Neli Tanzila
14 Mei 2018 05:14

Hmmm…itu beneran kek gak makan sebulan gueh.
Untung gak ada yang moto pas mukaku lagi mbuh banget. Hahay

My Satnite
14 Mei 2018 08:48

Saya juga mbak muyas, paling kenceng saya ketwanya

My Satnite
14 Mei 2018 08:49

aaaa Seger bener hijau-hijau.. enak di pandang mata
daerah jawa mudah banget cari tempat wisata alam nya
jakarta paling pohon pisang bapak kost doang di belakang