Sop Senerek Pak Parto Magelang |
Sampai akhirnya setelah selesai workshop di Hotel Puri Asri Magelang bareng teman-teman GenPI Jateng ku diajak kulineran. Yo ayo yo banget kan, dan pilihan kulineran jatuh ke “Warung Nasi Sop Senerek Pak Parto“. Tiba-tiba BB Idah memastikan
“Ell, jadi ikut kulineran? Sop Senerek lho, yakin?”
“jadi ayo, agak penasaran juga sama rasanya, tapi ku nggak mau pakai sayur”. Jawabku.
Banyak yang bilang kalau Sop khas Magelang ini berasal dari gabungan kuliner Nusantara dan Belanda. Kalau orang Belanda bilangnya “Snert Soup” tapi karena orang jawa lidahnya lempeng maka “Snert Soup” dibaca “Sop Senerek“. Terserah yaa, terserah! 😤
Lokasi Warung Nasi Sop Senerek Pak Parto
Warung Nasi Sop Senerek Pak Parto, Magelang |
Kami berlima mengendarai motor menuju kawasan Terminal Lama Kota Magelang, tepatnya di Jl. Ikhlas C No. 12, Pertokoan Rejo Mulyo, Magelang dimana Warung Nasi Sop Senerek Pak Parto berada. Kala itu terik sore nggak begitu terasa, karena justru ku cengar cengir membayangkan mantan sedang asyik membelah kota Magelang bareng selingkuhannya. Ya gimana kalau nggak salah ingat, dulu waktu kami masih pacaran, hampir tiap weekend dia bilang ada kerjaan di Magelang. Yaelah Bambaaang, bayi juga tau kalau sepintar-pintarnya TUPE melompat pasti jatuh juga. Tapi begoku aja yang kebablasan. *eh wis, bahas Sop Senerek aja yuk!😂
Warung Nasi Sop Senerek Pak Parto, Magelang |
Cita Rasa Sop Senerek Pak Parto
Nggak begitu lama, 5 mangkuk Sop Senerek dengan kepulan asap tersaji di meja. Satu mangkuk Sop Senerek berisi kacang merah, bayam, wortel, daun bawang, dan potongan daging sapi. Eh kalau Sop Senerek pesananku nggak ada bayamnya, do’akan ya biar cewek cantik ini doyan sayuran lagi 🙁
Sop Senerek Pak Parto Tanpa Bayam, Magelang |
Aroma Sop Senerek Pak Parto bisa dibilang standar lah, kaya sop buatan Ibu di rumah. Saat ku cicip kuahnya, “wow” asyiiin tapi enak, ya emang karena selera asinku tinggi, rasanya jadi tambah gurih aja gitu. Tapi kalau kata teman-temanku malah terlalu asin. Mas Aji sampai merem-merem setelah nyicip kuahnya.
Di meja memang terdapat kecap dan sambal, tapi ku nggak tertarik untuk menambahkannya ke mangkuk. Tekstur kacang merahnya empuk tapi padat, lunak tapi nggak lunak banget. Eh gimana? Tahu kan maksudku, ya. Tekstur potongan daging sapinya juga empuk, irisan wortelnya dimasak setengah matang gitu, pas. Meski ada potongan daging sapi, kuahnya tetap bening kok, nggak keliatan banyak lemaknya. Bumbu rempahnya lumayan terasa, *padahal tahu jenis bumbu aja nggak. Hahaha
Tapi minimal aku bisa merasakan ada lada di Sop Senereknya.
Awalnya kami mengira kalau makan Sop Senerek memang harus disantap dengan nasi, supaya rasa asinnya nggak terasa kebangetan.*tapi buatku nggak papa sih seasin ini. Kami sengaja nggak memesan nasi karena perut baru diisi sebelum kulineran. Nah, usut punya usut, rasa asin ini karena kuah Sop Senerek tinggal tetes terakhir. Bumbu dan tetek mbengeknya mengendap, jadilah kami pelanggan terakhir dengan keasinannya. *nasib, nasib😂
Warung Nasi Sop Senerek Pak Parto, Magelang |
Warung Nasi Sop Senerek Pak Parto juga menyediakan Sop Iga, Sop Buntut, dan Cingur lho. Kapan hari kalau ke Magelang lagi mau coba Sop Iganya ah. Tapi nggak mau ke sana sore hari, takut dapat kuah tetes terakhir njuk keasinan lagi. Ya walaupun suka asin tapi kalau yang berlebihan kan nggak baik. Contohnya berlebihan percaya sama kamu, nggak baik. Ujungnya sakit. *allahu jempol susah banget ngerem nih😂
Harga Dan Jam Buka Warung Nasi Sop Senerek Pak Parto
Harga satu porsi Sop Senerek Pak Parto Rp.15 ribu. Buka dari jam 06.00-16.30 WIB.