Tips Agar Kita dan Si Kecil Tidak Kecanduan Game Online

oleh Ella Fitria
 Tips Agar Kita dan Si Kecil Tidak Kecanduan Game Online

Terus terang, dulu aku nggak suka bermain game online. Maklumlah, dulu aku tinggal di desa yang cukup sulit untuk mendapatkan jaringan internet. Barulah sekarang ini aku bisa merasakan dan menikmati bermain game online yang ternyata sungguh menyenangkan. Berawal dari suamiku yang memiliki hobi bermain game, aku pun pelan-pelan ketularan menyukai beberapa game.

Begitu juga dengan adikku yang masih duduk di kelas 5 sekolah dasar. Dia memiliki ketertarikan terhadap beberapa game online. Malah dia bisa lebih unggul daripada aku, pun dia juga bisa menyeimbangi suamiku dalam bermain game.

Kalau dilihat dari sisi positifnya adikku ini keren, sih. Perempuan, masih kecil, dan jago bermain game. Sayangnya, beberapa orang masih ada yang memandang bermain game itu nggak ada manfaatnya, malah bikin kecanduan. Benar nggak, sih?

Bagaimana Agar Kita dan Si Kecil Tidak Kecanduan Bermain Game Online?

Akhir-akhir ini memang banyak kasus anak-anak atau remaja yang kecanduan bermain game. Mungkin karena adanya pandemi ini sehingga mobilitas kita terbatas. Alhasil banyak yang mencari hiburan melalui game online dan gadget. Lalu, bagaimana sih agar kita atau anak kita nggak kecanduan bermain game? Simak poin-poin berikut ini:

Bagaimana Agar Kita dan Si Kecil Tidak Kecanduan Bermain Game Online?
Bagaimana Agar Kita dan Si Kecil Tidak Kecanduan Bermain Game Online?

1. Niat dan Berikan Pemahaman Terhadap Diri Sendiri atau Si Kecil

Memang terlihat sepele, ya. Namun, niat meyakinkan diri sejak awal bahwa bermain game hanya sebatas mencari hiburan atau mengisi waktu luang sangat perlu ditekankan. Berbeda jika bermain game dijadikan sebagai sumber penghasilan. Kan saat ini banyak gamer yang bisa menghasilkan uang.

Nah, agar si kecil nggak kecanduan bermain game, kita perlu memberikan pemahaman. Selain itu, kita juga harus mendampingi si kecil bermain game agar si kecil bisa memahami emosi yang sedang dirasakan. Plus kita juga harus memilihkan jenis game yang sesuai dengan usianya.

2. Atur Batas Waktu untuk Bermain Game

Poin ini nggak hanya berlaku untuk anak kecil saja. Melainkan untuk orang dewasa sekalipun. Biasanya aku dan suamiku bermain game di pagi atau malam hari, pun hanya sekali atau dua kali sesi game. Jadi, kalau sudah menang atau kalah ya sudah, toh kami hanya bermain game untuk me-refresh otak.

Begitu juga kepada si kecil, ya. Ada baiknya berikan batasan waktu yang bisa digunakan untuk bermain game. Misalnya hanya diizinkan bermain game sehari dalam waktu 30 menit. Jadi, tanamkan sikap disiplin agar anak nggak kecanduan bermain game.

3. Perbanyak Kegiatan Kreativitas Tanpa Gadget

Apakah poin ini juga relate untuk orang dewasa? Jawabannya, ya! Untuk mengalihkan pikiran dan kemauan bermain game, sebaiknya cari kegiatan lain dan jauhkan diri dari gadget. Misalnya kita bisa berkebun sekadar menanam bunga, bisa juga mencoba berbagai resep masakan, bisa juga memelihara hewan kesayangan agar intensitas bermain game berkurang.

Untuk si kecil pun demikian. Usahakan kita bisa mendampingi anak tanpa kita sibuk bermain gadget. Ciptakan kegiatan untuk mengasah kreativitas anak, seperti berkreasi membuat layang-layang, melukis, mewarnai, atau kegiatan lainnya.

4. Berikan Rewards untuk Diri Sendiri dan Si Kecil

Aku salah satu orang yang suka menerapkan konsep rewards untuk diri sendiri ataupun untuk orang-orang sekitar. Jadi, jika aku sudah sekuat dan semampuku untuk melakukan sesuatu, nggak ada salahnya untuk memberikan rewards kepada diri sendiri. Sama halnya jika teman-teman sudah berhasil mengendalikan diri untuk mengurangi kegiatan bermain game online, nggak ada salahnya kok memberikan rewards untuk diri sendiri.

Bentuk rewards yang diinginkan oleh setiap orang pasti berbeda, ya. Kalau aku sih paling suka memerikan rewards pijat atau shoping. Ahahah. Nah untuk rewards yang bisa kita berikan ke anak-anak banyak macamnya, tinggal disesuaikan dengan minat dan kesenangan si kecil.

Setelah mengetahui beberapa cara agar kita dan si kecil nggak kecanduan ketika bermain game. Sekarang intip manfaat bermain game, yuk!

Manfaat Bermain Game Online yang Jarang Disadari

Manfaat Bermain Game Online yang Jarang Disadari
Manfaat Bermain Game Online yang Jarang Disadari
Seperti yang aku bilang di atas, bermain game itu ada sisi positif dan negatifnya. Kebanyakan sisi negatifnya adalah kecanduan game dan memainkan game yang nggak sesuai dengan usia si kecil. Namun, itu semua bisa diminimalisir dengan cara-cara di atas, ya! Nah, berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika bermain game online.

Melatih Fokus

Secara nggak langsung bermain game dapat melatih fokus kita dan si kecil, lho. Kita dituntut untuk berhati-hati dan fokus ketika memainkan sebuah game. Begitu nggak fokus sebentar saja, pasti game yang kita mainkan akan kalah.

Memperbanyak Kosa Kata Bahasa Inggris

Jujur aku akui, bermain game ternyata dapat memperbanyak kosa kata bahasa Inggris. Seperti adikku yang masih duduk di bangku sekolah dasar beberapa kali ia berbicara menggunakan kosa kata bahasa Inggris yang ia tirukan dari game yang dimainkan. Ya memang kosa katanya nggak begitu banyak, tetapi kosa kata basic yang ia kuasai lumayan juga dibanding dengan teman-teman di sekolahnya.

Meminimalisir Stres

Aku yakin sih, poin ini paling sering dirasakan oleh sebagian gamer. Seperti suamiku, ketika kerjaan atau proyeknya belum kelar-kelar, pelampiasannya ya bermain game. Alih-alih mencari ide dan inspirasi. Ahahah, eh tetapi memang ampuh sih bermain game untuk me-refresh pikiran.

Melatih Kepercayaan Diri dalam Mengambil Keputusan

Sering kali ketika bermain game, kita dan si kecil dihadapkan untuk mengambil keputusan, kan? Nah, tanpa sadar hal ini akan membentuk karakter kita dan si kecil agar yakin dan berani dalam hal mengambil keputusan. Istilahnya sisi positif bermain game dapat membentuk rasa tanggungjawab dan kepercayaan diri kita.

Membangun Sifat Optimis

Ketika bermain game, tentu kita akan merasakan menang dan kalah bukan? Hal ini memberikan dampak emosional yang beragam. Ketika kita atau si kecil mengalami kekalahan dalam bermain game, tentu mindset kita dan si kecil nggak akan stuck. Pasti ada rasa optimisme akan menang di permainan selanjutnya.

Solitaire, Game Legend dengan Berbagai Macam Pilihan Permainan

Solitaire, Game Legend dengan Berbagai Macam Pilihan Permainan
Solitaire, Game Legend dengan Berbagai Macam Pilihan Permainan
Siapa sih yang nggak tahu game Solitaire? Aku ingat banget, dulu bermain game Solitaire di komputer jadul sekolah. Bisa dibilang Solitaire ini merupakan salah satu game yang paling sering aku mainkan daripada game lainnya. Sampai akhirnya setiap memiliki laptop baru, selalu meng-instal game Solitaire.

Ternyata, sering perkembangan teknologi, game Solitaire bisa dimainkan secara online tanpa kita meng-instalnya terlebih dahulu. Makin praktis dan mudah banget, kan? Fyi, aku biasa memainkan game Solitaire Spider. Spider ini merupakan permainan kartu yang harus kita susun berdasarkan urutan kartu dari yang paling besar ke kecil.

Solitaire Kategori Hidden Object Games
Solitaire Kategori Hidden Object Games

Selain Solitaire Spider, aku juga sangat suka memainkan kategori Hidden Object Games. Seru banget mencari dan menemukan objek-objek yang ada di game. Selain mengasah fokus, game ini juga melatih kejelian dan ketelitian, plus kesabaran. Kalau teman-teman suka dengan game Solitaire yang kategori apa, nih?

Ella Fitria

You may also like

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
0 Komentar
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar
Hapudin
13 November 2021 23:48

Menurut saya masalah game pada anak-anak lebih ke banyaknya game bagus yang terinformasikan ke mereka sehingga mereka mencoba dan kecanduan. Bahkan ada yang sampai ganggu kesehatan karena kecanduan game.

Dan tips yang disampaikan di atas merupakan langkah paling baik. Kalau perlu malah jangan terlalu didekatkan kepada gadget. Lebih baik didekatkan dengan permainan-permainan yang menguras energi fisik. Bikin sehat juga. Soalnya kebanyakan dari kita yang dewasa pasti sadar kalau dulu waktu kecil tidak dekat dengan gadget atau game, tapi ketika dewasa kita masih bisa mengimbangi untuk menggunakan gadget dan game tersebut. Artinya, kalau mau dipelajari ketika usia sudah bisa bertanggung jawab, pasti tidak akan gaptek-gaptek amat kok, hehe.

Game Solitaire merupakan game paling sering saya mainkan. Soalnya ada di leptop. Ngerasa seru aja mainnya dan nggak butuh nguras otak banget.

Ainun
2 Desember 2021 06:12

yess mainan dari zaman SD, tapi waktu itu nggak ngerti caranya gimana biar bisa menang
aku tau triknya juga pas udah gede
itupun ga selalu menang, yang ada bikin esmosi diri sendiri kalau kalah mulu, tapi seruuu

Ella Fitria
30 Desember 2021 02:11

bener bangeeet, kalau bisa malah dijauhkan dari gadget di usia emas anak2. soalnya repot banget kalau sampai kecanduan, huhu
terima kasih atas argumennya, kak. keren nih bisa jadi inspirasi buat orang tua di luar sana..

Ella Fitria
30 Desember 2021 02:13

samaaa, hahaha
dulu iseng2 cuma main karena seru meskipun kalah2.. sekarang juga masih sering kalah, tp nggak separah dulu, hihi