Nikmati Baca Buku dengan Cara Baru di Storytel

oleh Ella Fitria
Cara baru nikmati baca buku di Storytel

Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, aku sangat menyukai novel dan berbagai genre buku lain. Bahkan, aku rela menahan rasa lapar karena lebih memilih uang jajan yang aku terima untuk membeli buku. Padahal, kala itu aku tinggal di pondok pesantren yang sudah pasti jauh dari orang tua.

Kegemaranku menyusuri rak-rak buku dan mencium aroma buku yang khas di toko buku mulai muncul. Hal ini tentu karena sejak kecil hingga kelas 6 Sekolah Dasar, aku hampir nggak pernah membaca buku selain buku-buku pelajaran. Alasannya memang sangat klasik, yakni karena kami tinggal di desa terpencil sehingga keterbatasan akses menjadi penghalang utama. Maklumlah, dulu belum mengenal dunia online.

Namun, kini aku sungguh beruntung karena banyak hal bisa dilakukan secara online dengan smartphone. Termasuk mencoba tren baru yaitu menikmati buku dengan cara mendengarkannya. Yap! Kita bisa menemukan ratusan ribu audiobook hanya dalam genggaman melalui aplikasi Storytel.

Mengenal Storytel Aplikasi Audiobook

Storytel merupakan platform streaming buku audiobook dan e-book berlangganan terbesar di dunia, lho. Melalui Storytel kita bisa membaca dan mendengarkan lebih dari 500.000 judul dalam skala global. Tentunya, inovasi ini bisa menjadi salah satu solusi untuk teman-teman kita yang nggak memiliki akses untuk menikmati berbagai buku bacaan.

Terlebih, Storytel telah beroperasi di lebih dari 20 pasar di seluruh dunia dan berkantor pusat di Stockholm, Swedia. Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, ada dua tipe layanan yang ditawarkan oleh Storytel, yakni tipe audiobook dan tipe e-book. Jadi, kita bisa leluasa memilih tipe buku apa yang ingin kita nikmati, terlebih ada beragam judul Buku Best Seller, lho.

Tentunya, hal ini sangat memudahkan kita untuk selalu mengeksplorasi pengetahuan dan wawasan dengan cara yang lebih menyenangkan. Karena, saat ini menikmati Baca Buku Online bisa dengan berbagai cara, kapan saja, dan di mana saja.

Cara Menggunakan Aplikasi Storytel

Menurutku, untuk menggunakan aplikasi Storytel ini sangat mudah. Orang awam pun nggak akan bingung karena aplikasinya user-friendly. Berikut ini beberapa langkah menggunakan aplikasi Storytel:

  1. Download Aplikasi Storytel untuk iOS atau Aplikasi Storytel untuk Android.
  2. Setelah terinstal, selanjutnya klik “Jelajahi aplikasi”, “Pilih bahasa buku”. (tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris seperti buku Sapiens). Setelah memilih bahasa buku, lalu “pilih kategori buku” yang kita mau.
  3. Kemudian, untuk memulai mendengarkan buku pilihan kita, langkah selanjutnya adalah “Buat Akun” dan mulai langganan. Tenang, kita bisa mencoba menggunakannya secara gratis selama 7 hari. Setelah itu, kita bisa berlangganan dengan harga promo Rp 39.000/ bulan.

Bagaimana? Gampang, kan? Nggak pakai ribet, kita bisa mendengarkan buku dengan nyaman dan menyenangkan. Nah, buat penggemar Harry Potter, buruan deh dengarkan Harry Potter Audiobook di aplikasi ini.

Yuk, Intip Fitur-Fitur yang Ada di Storytel

Ngomongin fitur Storytel menarik nih, karena menurutku fitur-fiturnya cukup lengkap dan informatif. Jadi, bisa membantu pengguna dalam memilih judul buku, memilih tipe buku audiobook/ e-book, hingga membantu pengguna untuk men- challenge diri sendiri.

Fitur Menu Utama

Ada empat fitur menu meliputi Beranda, Pencarian, Rak Buku, dan Profil. Berikut ini aku coba jelaskan lebih rinci, ya.

  • Fitur Beranda: Pada fitur ini sudah di sajikan Rekomendasi Buku yang bisa teman-teman pilih.
  • Fitur pencarian: Fitur ini bisa digunakan untuk mencari penulis, judul buku, hingga narator. Tersedia juga Top Categories, pilihan judul buku e-book, Indonesian book, dan popular series.
  • Fitur Rak Buku: Berisi buku yang kita dengarkan dan buku-buku yang kita tandai sebagai buku favorit. Rak Buku juga dilengkapi dengan filter daftar buku sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan buku yang sedang dibaca, buku yang akan dibaca, dan buku yang sudah selesai dibaca.
  • Fitur Profil: Berisi profil pengguna seperti nama dan foto profil. Pada fitur ini juga terdapat fitur Target Cerita dan Statistik. Nah kerennya, Target Cerita ini bisa kita tentukan berdasarkan kemauan kita. Secara nggak langsung, fitur Target Cerita mendukung kita untuk lebih produktif membaca atau mendengarkan buku, ya! Menarik nih! Sementara itu, fitur Statistik berfungsi untuk melihat aktivitas yang kita lakukan di aplikasi Storytel.

Fitur pada Halaman Buku yang Sedang Didengarkan

Nah, saat kita masuk ke halaman buku yang kita pilih. Kita akan menemukan beberapa fitur icon, seperti:

  • “Sleep timer”. Uniknya, bila kita ingin mendengarkan buku sebelum tidur, kita bisa mengaturnya melalui icon “Sleep timer”, lho. Tujuannya, bila kita sudah tertidur, audiobook akan berhenti sesuai dengan estimasi waktu yang kita atur. Dengan begitu, handphone kita bisa ikut berisitirahat, dong!
  • IconKecepatan Palyback”. Kita bisa mengatur kecepatan suara narator ketika kita mendengarkan buku. Kalau aku sih cukup dengan kecepatan standar (1.0x) sudah pas dan enak didengarkan!
  • IconDownload”. Bila kita men-download audiobook, kita bisa mendengarkan buku secara offline, lho. Jadi, saat kita berada di daerah yang susah sinyal, kita tetap bisa menikmati mendengarkan buku yang sudah di-download. Btw, kemarin aku sempat men-download buku Game of Thrones untuk jaga-jaga siapa tahu di rumah mati lampu mendadak dan nggak ada internet.
  • IconThumbnail”. Berisi bab-bab buku yang sedang kita dengarkan. Jadi, kita bisa langsung memutar bab ke berapa sesuka hati.
  • IconBookmark Kamu”. Nah, untuk fitur ini berfungsi untuk menulis catatan. Kita bisa mencatat hal-hal penting lengkap dengan posisi waktu audiobook yang sedang kita dengarkan.
  • Terakhir, icon di pojok kanan berisi detail buku, penanda buku, download buku, bagikan ke taman, dan lainnya.

Pengalaman Mendengarkan Buku “Selamat Tinggal” karya Tere Liye

Begitu selesai mendaftar aplikasi Storytel, aku langsung mencari penulis favoritku, yakni Tere Liye. Betapa senangnya saat menemukan judul buku Selamat Tinggal karya Tere Liye di Storytel ini. Kebetulan aku sudah merencanakan untuk mengunjungi salah satu air terjun sambil mendengarkan buku ini. Duduk di bebatuan, pasang headphone, lalu kaki mainan air sembari mendengarkan buku kesukaan. Ya Tuhan, nikmat banget karena ini pertama kalinya aku menemukan Aplikasi Audiobook Indonesia yang menyediakan judul buku populer.

Awalnya, saat membaca judulnya, aku berpikir Novel Fiksi ini akan banyak menceritakan seputar percintaan dan kehilangan saja. Namun, ternyata dugaanku keliru. Novel ini lebih banyak menceritakan sisi kepahitan dan gejolak dari kehidupan yang inspiratif. Dari novel ini, aku menemukan banyak pelajaran penting seperti berdamai dengan masa lalu percaya suatu saat kita akan menemukan hal-hal baru yang menakjubkan. Terlebih, naratornya sangat mendalami karakter Sintong, suara yang jelas dan enak didengarkan menjadi makin asyik mendengarkan buku di Storytel.

Nggak tertarik untuk mendengarkan novel Tere Liye saja, aku juga sudah memiliki wishlist untuk mendengarkan buku Negeri Lima Menara. Namun, saat ini aku sedang merampungkan mendengarkan buku berjudul Dunia Sophie karya Jostin Gaarder yang dibacakan oleh Dian Sastrowardoyo dan Anes Wibowo.

Keunggulan Menikmati buku dengan Storytel Audiobook

Setelah menggunakan Storytel audiobook ini, aku merasakan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Berikut ini beberapa keunggulan menikmati buku dengan Storytel Audiobook.

Praktis dan Fleksibel

Menurutku, salah satu alasan teman-teman harus meng-install aplikasi ini adalah kepraktisan dan fleksibilitas. Pertama, kita bisa membaca dan mendengarkan buku kapan saja, di mana saja, bahkan kita bisa menikmati mendengarkan buku di sela-sela waktu. Aktivitas berangkat kerja/ pulang kerja, memasak, menyetrika, dan mencuci piring bisa makin menyenangkan sambil mendengarkan buku pilihan. Btw, teman-teman sudah pernah mendengarkan buku yang berjudul Mariposa belum, nih? Buku ini ada lho di Storytel.

Tersedia Berbagai Kategori Buku

Jujur, aku senang banget saat tahu Storytel ini punya kategori buku untuk anak. Begitu aku coba dengarkan ke adikku, dia langsung girang bukan main bisa mendengarkan buku tanpa merengek dulu ke ibu. Nah, kategori buku yang ada di Storytel ini meliputi: Romance seperti buku Dilan, Personal Development, Fiction, Young Adult, E-Book, Classics, dan masih ada puluhan kategori lainnya.

Lebih Mudah Belajar Hal Baru dari Buku-Buku

Belajar hal baru memang bisa didapatkan dari mana saja. Salah satunya dengan mendengarkan buku seputar self development agar hidup makin nyaman dan tenang. Maklumlah, bertahan di era pandemi seperti ini butuh kewarasan agar hidup bisa damai dan bahagia. Ehehehe. Nggak hanya itu, aku juga sangat menyukai mendengarkan buku-buku fiksi yang berisi cerita inspiratif. Teman-teman juga akan menemukan buku yang berjudul Divortiare karya Ika Natassa, lho.

Mengurangi Waktu Menatap Layar Gadget

Nah, Storytel ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi menatap layer gadget tetapi kita tetap bisa menikmati isi buku. Terlebih untuk orang macam aku yang memiliki mata minus. Kadang, alasan nggak membaca buku karena mata sudah lelah menatap layar laptop seharian untuk bekerja. Untungnya, aku bisa menikmati isi buku dengan cara mendengarkannya melalui aplikasi Storytel. Menarik banget kan kalau bisa mendengarkan buku genre action seperti Hunger Games tanpa perlu menatap layar gadget.

Pilihan Narator Berkualitas

Jujur, aku kaget banget saat mendengarkan buku berjudul Dunia Sophie karya Jostin Gaarder yang dibacakan oleh Dian Sastrowardoyo dan Anes Wibowo. Suara Dian Sastrowardoyo dan Anes Wibowo tuh enak banget didengarkan. Terlebih beliau kan narator berpengalaman sehingga bikin cerita yang dibawakan makin mudah diresapi.

Yuk, cobain baca buku dengan cara baru. Kita bisa tetap menikmati buku dengan cara mendengarkannya saat nggak sempat membaca buku. Semoga, adanya aplikasi Storytel ini bisa menjadi solusi baru bagi teman-teman yang memiliki keterbatasan akses buku bacaan. Selamat mendengarkan, ya!

You may also like

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
85 Komentar
Terbaru
Terlama Paling Banyak Vote
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar
Sukma Meganingrum
10 Mei 2022 12:54

Keren ya aplikasi ini, bisa memanjakan mata dan memanjakan pendengaran dengan pilihan narator istimewa.

Mutiara
30 April 2022 11:21

Waaah zaman udah semakin maju, sekarang buku pun nggak selalu dibaca tapi didengarkan. Keren nih, mau coba ahh. Berarti apakah jatuhnya mirip dengerin podcast ya?

Ikrom Zain
25 April 2022 19:24

enak ya sekarang udah ada app kayak gini
berasa didongengin sebelum tidur
bener si biar gak lama lama liat layar HP
terus tau tau udah ketiduran deh heheh

J i n g g a
24 April 2022 11:19

Ikutan happy ada Storytel jadi ngga memble bisa bacain anak buku heheh si ibu juga jadi bisa baca buku juga meski sambil masakk :))

Uniek Kaswarganti
23 April 2022 12:12

Paling ngeselin tuh saat perjalanan menggunakan mobil ataupun mode transportasi lain, kegemaran membaca jadi tidak bisa dilakukan. Aku termasuk yang langsung pusing ketika harus membaca di saat perjalanan. Nah, Storytel ini bagus banget ya dijadikan teman perjalanan yang menyenangkan tanpa harus mabok darat laut dan udara lagi. Tinggal menikmati alunan suara merdu pembaca bukunya yaa… asyik sekali

lendyagassi
23 April 2022 11:47

Seneng banget liat kak Ella yang santuy dengerin aplikasi audiobook Storytel dimana pun dan kapanpun.
Mencoba baca buku dengan cara baru ini seru banget sih.. Naratornya sungguh enak-enak banget.

dyah kusumastuti utari
23 April 2022 11:36

menarik ya fitur yang disediakan aplikasi storytel, ga ada alasan lagi untuk tidak baca buku karena tidak sempat

Sakif
23 April 2022 10:13

Enak ya sekarang.. Baca buku ga perlu repot buka&mantengin tulisan. Tinggal dengerin aja tau-tau selesai

rumahjuwita
23 April 2022 09:32

Yup aplikasi yang recommended untuk keluarga

Anggita R. K. Wardani
23 April 2022 08:18

Kayaknya seru ya kalau dengerinnya sambil mau tidur. Berasa balik ke masa kecil dulu

Vy
Vy
23 April 2022 07:34

Jadi bisa “membaca” sambil melakukan hal lain yaaa

Nisa
Nisa
23 April 2022 06:02

Aku langsung cus download aplikasi Storytel ini karena emank aku suka baca buku dan suka kuat ndengerin suara. Makasih rekomendasi nya ya

Rizka Amita
23 April 2022 05:03

Enak banget buat emak emak ni. Bisa dengarin buku favorit sambil beberes.

liyamoana
liyamoana
22 April 2022 21:40

Aku udah punya dong aplikasinya, tapi belum sempat dengerin full 1 buku dibacain nih Mbak. Baru dengar intro di salah satu buku aja udah enaaak banget suara VOnya 😀

Lintang
22 April 2022 20:59

Storytel ini ngebantu banget buat saya yang sering lelah matya sering ‘membaca’ gadget. Jadi bisa rehat sejenak dengan mendengar audio buku-buku best seller dengan narator terkenal.

Andina
22 April 2022 15:17

Pengen coba dengerin Dian Sastro bernarasi deh. Aku bener pengen nyobain storytel juga jadinya

Kata Nieke
Balas ke  Ella Fitria
22 April 2022 22:40

Kalau baca bukunya kayak begini bisa bikin pengin baca buku lebih banyak lagi yaaa. Buat yang gak suka baca pun bisa jadi suka baca.

Vy
Vy
Balas ke  Andina
23 April 2022 07:31

Jadi bisa baca buku sambil ngerjain pekerjaan lain ya. Memasak misalnya.

mariatanjungmenulis
22 April 2022 10:32

Seneng banget pastinya ada aplikasi ini. Membantu kita yang suka baca tapi tidak ada waktu. Apalagi misal ingin menceritakan sebuah buku ke anak. Anak kan juga harus diperkenalkan buku sejak awal

Shalikah
Shalikah
22 April 2022 10:07

Barusan coba dengerin children book Boy in the tower via Storytell. Seru ya Mba.. Rasanya kyk didongengin. Jadi sambil belajar lagi mendengarkan akses-aksen orang mancanegara.

Erin
22 April 2022 07:08

Aku mengenal buku selain buku pelajaran waktu SMA, karena di kampung gak ada toko buku apalagi perpus. Sekarang, malah jadi ketagihan baca buku. Menariknya ada Audiobook Storytel jadi bisa dengerin buku favorite kalau lagi mals baca buku fisik.

Maria Tanjung Sari
22 April 2022 04:28

Seneng banget ada aplikasi story tell ini ya mbak. Mau dimanapun, membaca jadi lebih menyenangkan. Apalagi banyak buku bagus seperti tulisan Tere Liye