Begini Lho Cara Menghitung Asuransi Mobil, Sudah Coba?

oleh Ella Fitria
asuransi mobil

Hingga saat ini, masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara menghitung asuransi mobil dengan benar. Berdasarkan beberapa klaim, salah satu alasannya adalah tidak mengetahui prosedur perhitungan premi asuransi mobil. Padahal perhitungan asuransi terbilang penting untuk dipahami nasabah. Lalu seperti apa cara menghitungnya?

Panduan Cara Menghitung Asuransi Mobil

Secara garis besar, perhitungan premi asuransi mobil dipengaruhi oleh 3 faktor, diantaranya adalah sebagai berikut:

asuransi mobil
Cara menghitung asuransi mobil

1. Jenis Asuransi

Pada dasarnya, asuransi untuk mobil terbagi ke dalam 2 jenis, yakni All Risk dan Total Loss Only (TLO). Yang mana masing-masing jenis asuransi tersebut mempunyai cakupan perlindungan dan nominal premi yang berbeda.

Asuransi komprehensif atau All Risk punya cakupan yang sangat luas, dimana perlindungannya meliputi kerusakan ringan hingga kehilangan. Sementara untuk TLO, hanya kerusakan dengan persentase tertentu saja yang akan diterima klaimnya.

Adapun kondisi-kondisi yang memungkinkan diterimanya permintaan penggantian biaya perbaikan dalam TLO adalah kerusakan dengan persentase sama atau lebih dari 75%. Dimana persentase tersebut dihitung berdasarkan nilai mobil sebelum terjadinya kerusakan. Atau, bisa juga karena mobil yang hilang akibat dicuri.

Dengan demikian, kerusakan-kerusakan ringan seperti lecet karena terserempet kendaraan lain pun tidak termasuk dalam perlindungan TLO. Terkait dengan preminya, asuransi All Risk mempunyai ketentuan premi yang lebih besar daripada TLO.

2. Wilayah Tertanggung

Faktor berikutnya dalam cara menghitung asuransi mobil ialah wilayah tertanggung yang nantinya akan berhubungan dengan kategori uang pertanggungan. Secara umum, hal ini bisa dikonotasikan sebagai lokasi dimana mobil tersebut biasa beroperasi. Berdasarkan surat edaran OJK, terdapat total 3 wilayah tertanggung di Indonesia, di antaranya adalah:

  1. Wilayah I yang meliputi Sumatera dan sekitarnya;
  2. Wilayah II yang meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten; dan
  3. Wilayah III yang meliputi daerah-daerah di luar wilayah I dan II.

3. Harga dan Usia Mobil

Biasanya, semakin besar nilai suatu mobil, akan semakin tinggi pula jumlah premi asuransi yang bakal ditetapkan. Di samping itu, perusahaan asuransi akan menilai usia kendaraan yang akan diasuransikan. Penerbit asuransi umumnya membatasi usia mobil yang boleh diasuransikan dengan rentang 10 sampai 15 tahun. Semakin tua usianya, premi yang perlu dibayarkan akan semakin tinggi.

Contoh Perhitungan Premi Asuransi Mobil

asuransi mobil
Cara menghitung asuransi mobil

Guna memudahkan pengguna dalam menghitung asuransi mobil, akan ada simulasi perhitungan dengan contoh kasus yang relevan. Sebagai contoh, calon nasabah bernama Tina membeli mobil baru tipe A seharga Rp250.000.000. Tina sendiri tinggal di DKI Jakarta dan berniat memproteksi mobil favoritnya dengan jenis asuransi TLO.

Berdasarkan informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa Tina berada di kota pada wilayah II. sementara harga mobil Rp 250.000.000 mempunyai persentase sekitar 0,38-0,42%. Pada kasus ini, kita akan mengambil persentase terendah, maka perhitungannya menjadi:

0,38% x Rp 250.000.000 = Rp 950.000

Sehingga Tina harus membayar premi per bulan dengan nominal Rp 950.000.

Sedangkan untuk perhitungan asuransi all risk, rumus yang digunakan sama saja, namun persentasenya akan menjadi lebih tinggi. Untuk kasus yang sama, persentase yang ditetapkan adalah 2,08% sampai 2,29%. Detail perhitungannya sendiri adalah:

2,08% x Rp 250.000.000 = Rp 5.200.000

Sebagai konklusi, tampak jelas bagaimana perbedaan biaya premi asuransi TLO dan all risk yang terpaut jauh walaupun pada mobil dengan jenis dan kriteria yang sama. Itulah sekilas informasi mengenai cara menghitung asuransi mobil dengan jenis TLO maupun all risk. Untuk mendapatkan produk asuransi terbaik, Kamu bisa mengunjungi Cekpremi.com. Sebagai portal pembanding asuransi berbasis online terbaik, Cekpremi akan membantu Kamu untuk menemukan produk asuransi terbaik sesuai kebutuhan. Dengan begitu, asuransi yang Kamu gunakan bisa melindungi secara maksimal dan pembayaran preminya tidak akan memberatkan.

Sumber gambar: turtlemint.com, autoconducar.com, caranddriver.com

You may also like

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
0 Komentar
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar