Mengenal Probiotik, Suplemen Makanan untuk Dukung Tumbuh Kembang

Mengenal Probiotik, Suplemen Makanan untuk Dukung Tumbuh Kembang

Table of Contents

Perjalanan menjadi ibu betul-betul nggak mudah. Sungguh, banyak hal yang harus disiapkan terutama pengetahuan mengenai tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan. Saat masih gadis, aku menganggap menjadi orang tua bukan perkara yang sulit. Namun, setelah aku menikah, hamil, melahirkan, dan membersamai tumbuh kembang si kecil barulah tersadar.

Menjadi orang tua berarti harus siap menjalani pribadi baru. Plus, bersiap menghadapi hal-hal baru dan kebiasaan baru. Terlebih, aku yang baru memiliki baby newborn. Hal pertama yang aku perhatikan adalah nutrisi dan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang. Nah, kali ini aku akan sedikit bercerita mengenai pentingnya asupan nutrisi dalam periode 1000 hari pertama anak. Plus, aku juga akan membagikan tips memilih Probiotik yang aman untuk si kecil.

Pentingnya Asupan Nutrisi dalam Periode 1000 Hari Pertama Anak

Aku yakin, setiap orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Periode 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak masa kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari). Nah, ada tiga faktor utama yang saling berhubungan selama 1000 hari pertama anak, yakni nutrisi, mikrobiota usus, dan genetik. Periode 1000 hari pertama anak, mempunyai dampak yang luar biasa untuk kesehatan masa depan anak dan pertumbuhan anak secara fisik ataupun kognitif.

Menengok faktanya, 70% dari kesehatan masa depan anak dan 80% dari pertumbuhan otak juga terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan. Maka, pada periode ini orang tua benar-benar harus memperhatikan asupan nutrisi dan gizi seimbang. Salah satunya bisa dengan memberikan Probiotik Anak. Pastikan pemberian Probiotik ini sesuai standar World Health Organization (WHO), ya!

Yuk, Mengenal Probiotik untuk Kesehatan

Menurut WHO, Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat memberikan manfaat kesehatan. Sementara itu, Prebiotik adalah makanan Probiotik yg tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan mampu memicu aktivitas dan pertumbuhan yang selektif terhadap bakteri penghuni kolon. Prebiotik pada umumnya adalah karbohidrat, seperti oligosakarida/ fructooligosaccharide (FOS). Nah, sampai sini sudah tahu bedanya Probiotik dan Prebiotik, kan?

BPOM mengategorikan Probiotik sebagai suplemen makanan. Jadi, Probiotik bukan obat, melainkan suplemen makanan yang memiliki banyak manfaat untuk menunjang kesehatan. Saat ini, makin banyak Probiotik yang dijual oleh berbagai brand. Makanya, kita harus selektif dalam memilihnya. Berikut ini aku juga akan membahas apa saja sih yang harus diperhatikan dalam memilih Probiotik?

Tips Memilih Probiotik yang Aman

Hal pertama yang harus dipastikan sebelum memilih suplemen Probiotik sebagai berikut:

1. Sudah Teruji Klinis

Pertama, pastikan Probiotik yang kita pilih sudah teruji klinis. Karena jika Probiotik sudah teruji klinis tentu akan aman digunakan. Selain itu, Probiotik yang sudah teruji klinis juga mampu membantu mencegah ataupun mengobati berbagai penyakit.

2. Jumlah Bakteri Baiknya Sesuai dengan Standar WHO

Menurut WHO, Probiotik yang memenuhi standar adalah yang mengandung Lactobacillus Bifidobacterium. Selain itu, menurut WHO ada beberapa syarat-syarat Probiotik yang baik, di antaranya:

• Berasal dari manusia

• Dapat tumbuh dan bertahan di mukosa saluran cerna

• Tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu

• Menghasilkan zat antimikroba

• Mampu melawan mikroorganisme jahat (pathogen)

• Terdokumentasi penelitian klinis yang baik

Jadi, jangan sampai kita salah memilih Probiotik, ya! Pastikan pilih Probiotik sesuai standar WHO seperti Interlac.

INTERLAC®: Probiotik yang Teruji Klinis Sesuai Standar WHO

INTERLAC®: Probiotik yang Teruji Klinis Sesuai Standar WHO

Beruntungnya, saat ini INTERLAC® tersedia di pasaran Indonesia. INTERLAC® merupakan produk impor dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. INTERLAC® juga satu-satunya produk Probiotik di Indonesia yang mengandung Probiotik Lactobacillus Reuteri DSM 17938, lho!

Nah, Lactobacillus reuteri DSM 17938 adalah salah satu Probiotik yang paling banyak diteliti di dunia dengan efikasi dan keamanan yang teruji klinis untuk segala usia. Termasuk pada periode 1000 hari pertama anak.

Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Interlac

Fyi, Interlac aman digunakan mulai dari bayi baru lahir, lho. Bahkan, Interlac dapat mendukung pada 1000 hari pertama kehidupan sebagai suplementasi bakteri baik untuk ibu hamil atau si kecil demi mendukung tumbuh kembangnya.

Probiotik untuk Bayi ini juga bisa dikonsumsi setiap hari dan jangka panjang. Alasannya, karena Interlac merupakan suplemen, bukan obat. Jadi, jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat membantu menjaga saluran cerna dan daya tahan tubuh. Untuk waktu penggunaannya bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan cukup 1x sehari.

Keunggulan Interlac Suplemen Probiotik Terbaik

Keunggulan Interlac Suplemen Probiotik Terbaik
  1. Interlac sudah teruji klinis aman dan efektif sesuai rekomendasi dokter di lebih dari 90 negara. Interlac juga dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna dan sistem imun.
  2. Interlac Drop aman dikonsumsi diperkuat dengan Surat Keterangan BPOM yang menyatakan Interlac bebas dari EG dan DEG dan cemaran berbahaya lainnya.
  3. . Interlac untuk bayi dan anak-anak (0-3 tahun) memiliki manfaat sebagai berikut:
  • Kesehatan Saluran Cerna (Diare, konstipasi, regurgitasi)
  • Terapi dan Pencegahan Kolik Infantil serta membantu mengatasi sembelit
  • Menaikkan Sistem Imun (Mencegah alergi dan menaikkan daya tahan tubuh)
  • Mengurangi efek samping penggunaan antibiotik

Pastikan Pilih Interlac Drop Asli, Ya!

Pastikan Pilih Interlac Drop Asli, Ya!

Saat ini lagi marak issue Interlac Drop Palsu, nih. Nah, supaya kita nggak terjebak dan salah memilih Interlac Drop palsu, berikut ini tips membedakan produk asli dan produk palsu.

1. Interlac drop asli tidak meleber saat diteteskan, sedangkan Interlac drop palsu melebar saat diteteskan.

2. Interlac drop asli memiliki warna putih berupa Probiotik. Sementara Interlac yang palsu hanya berupa cairan bening seperti minyak.

3. Jika dilihat dari packaging ada tiga perbedaan yang paling menonjol.

Pertama, ukuran tinggi packaging Interlac drop palsu lebih rendah daripada Interlac drop asli. Interlac drop asli memiliki tinggi botol 5,8 cm. Sementara Interlac palsu, tinggi botol packaging-nya 5,5 cm.

Kedua, ujung botol Interlac drop asli menonjol keluar, sedangkan Interlac drop palsu ujung botolnya tidak menonjol keluar.

Ketiga, tutup botol bagian dalam Interlac drop asli tampak melebar, sedangkan Interlac drop palsu tutup botol bagian dalamnya mengecil.

4. Pastikan membeli Interlac di Interbat Official Store di e-commerce kesayangan, ya! Kalau mau beli offline juga tersedia di Baby Shop, Viva Health, Watsons, Guardian, dan Apotek terpercaya. Atau, bisa juga beli di sini https://linktr.ee/interlacprobiotics tinggal klik link-nya saja ya, bund!

Pokoknya, sebelum membeli Interlac harus memperhatikan keempat poin di atas. Pastikan membeli Interlac di Official Store agar terjamin keasliannya. Yuk segera check out Interlac untuk mendukung tumbuh kembang anak. Semoga kita makin semangat membersamai buah hati, ya! Plus, semoga makin kuat, sehat, dan pintar dalam memilih berbagai hal. Aamiin

Yuk Baca Lainnya!