5 Tips Mengoptimalkan Pembelajaran Daring untuk Jenjang Sekolah Dasar

oleh Ella Fitria

5 Tips Mengoptimalkan Pembelajaran Daring untuk Jenjang Sekolah Dasar
5 Tips Mengoptimalkan Pembelajaran Daring untuk Jenjang Sekolah Dasar

Di masa pandemi seperti sekarang memang menuntut sebagian orang untuk bisa beradaptasi dengan berbagai hal yang bersifat online. Segala sesuatu yang tadinya bisa dilakukan secara offline, saat ini mau nggak mau harus dilakukan secara online, tak terkecuali pembelajaran jarak jauh (PJJ). Bagaimana rasanya ngajar via online? Susah? Susah banget lah, apalagi ngajar bocah SD dan terlebih SDM di tempatku terbatas. Maka, dibutuhkan berbagai cara untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang ada.

Sejatinya, ada banyak manfaat dan keuntungan pembelajaran daring yang bisa kita dapatkan karena bisa dilakukan kapan pun, di mana pun, dan lewat cara apa pun asalkan terhubung dengan jaringan internet. Terlebih jika didukung dengan perangkat dan SDM yang mumpuni, aku yakin sih pembelajaran daring akan lebih menguntungkan. 

Namun, pembelajaran daring juga dapat menjadi sebuah tantangan buat mereka yang nggak siap. Banyak guru dan orang tua murid yang mengeluhkan proses PJJ ini. Sebetulnya, kita dapat mengoptimalkan proses pembelajaran dengan metode paling tepat. Nah, berikut adalah beberapa tips agar pembelajaran daring bisa lebih optimal. Yuk, simak poin-poinnya.

Cara Mengoptimalkan Pembelajaran Daring

Cara Mengoptimalkan Pembelajaran Daring
Cara Mengoptimalkan Pembelajaran Daring
Sebenarnya ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran daring supaya lebih optimal. Salah satunya adalah kerja sama antara wali murid, siswa, dan guru. Terlebih jika peserta didiknya adalah sekolah dasar, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mendampingi anak ketika belajar. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua dan anak untuk mengoptimalkan pembelajaran daring: 

Anggap Seperti Pembelajaran Langsung

Yap, meski ini adalah pembelajaran daring, tapi sebisa mungkin ajarkan kepada anak untuk tetap disiplin seperti sedang masuk kelas secara tatap muka. Tanamkan kebiasaan ini supaya proses belajar terasa lebih nyata dan juga akan akan terbiasa mengumpulkan tugas tepat waktu.

Memang pembelajaran daring ini lebih fleksibel terkait waktu, tapi usahakan untuk selalu mengontrol tugas anak supaya nggak menunda segala macam hal yang terkait dengan proses pembelajaran secara online. Orang tua sibuk dan telat mengumpulkan tugas sehari atau dua hari aku masih bisa maklum, tapi kalau selama sebulan nggak mengumpulkan tugas dan ketika dikonfirmasi jawabnya nggak jelas, giliran si anak nggak mendapatkan nilai, eh doi protes. Maunya bagaimana pun? *sabarrrrr 

Intinya, perlakukan kelas online dengan cara yang sama seperti kelas tatap muka. Kerja sama antara wali murid, siswa, dan guru adalah kunci.

Rancang Target Mingguan

Pembelajaran online untuk jenjang Sekolah Dasar ngapain repot-repot merancang target mingguan? Oh wahai Ki Sanak, harusnya malah merancang target harian uy. Biar apa? Ya biar anak bisa menguasai tema pembelajaran yang sedang berlangsung. Toh saat ini hampir semua sekolah menggunakan kurikulum darurat yang sudah disederhanakan karena mengingat anak-anak nggak bisa belajar tatap muka dengan gurunya. 

Supaya anak dan orang tua nggak merasa berat menjalani PJJ, ada baiknya untuk merancang target mingguan. Guru dan orang tua bisa berkomunikasi mengenai kendala dan progres anak-anak ketika pembelajaran daring.

Berlatih Manajemen Waktu

Memang ya, salah satu kendala yang paling sering dihadapi oleh orang tua adalah waktu yang terbatas untuk mendampingi anak-anak belajar secara online. Tapi aku yakin kok, hal demikian bisa diatasi asal ada komunikasi dengan wali kelas. Aku pun selalu memberi waktu fleksibel kepada anak dan orang tua dalam mengumpulkan tugas, asal nggak kelewat batas selama 1 bulan nggak pernah mengumpulkan tugas. Hhh, terkadang malam hari ada yang setor tugas via whatsapp pun tetap ku terima karena ya memang guru dan orang tua sudah semestinya bersinergi.

Aktif Berpartisipasi dalam Diskusi

Mungkin bagi anak Sekolah Dasar, aktif berdiskusi saat PJJ masih sungkan atau malu. Di sini peran guru dan orang tua dibutuhkan untuk memberikan pengertian kepada anak. Dengan aktif berdiskusi tentunya akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. 

Ciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman

Fyi, menyiapkan ruang belajar yang nyaman dipercaya dapat membantu proses pembelajaran lebih teratur dan terarah, lho. Karena kenyamanan dapat meningkatkan konsentrasi belajar anak. Saat menyiapkan ruang belajar, pastikan kita telah memenuhi fasilitas berikut:

  • Selalu siap sedia headphone untuk menyimak penjelasan guru.
  • Menyediakan buku dan alat tulis lainnya seperti sekolah offline. 
  • Koneksi internet yang lancar dan nggak bermasalah.

Nikmati Paket Kuota Nonstop Anti Lemot

Salah satu kunci utama yang mendorong pembelajaran daring sukses adalah terhubungnya dengan jaringan internet. Tanpa adanya jaringan internet pembelajaran nggak akan terlaksana, ya kan pembelajaran daring ini memang dilakukan secara online. Maka, dibutuhkan penyedia layanan dengan jaringan yang kuat seperti Smartfren. 

Fyi, provider Smartfren mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 2011. Saat ini Smartfren hadir dengan Paket Kuota Non Stop yang nggak ada habisnya. Kita masih tetap bisa chatting & browsing meskipun kuota utama sudah habis. Tentunya nggak akan menyedot pulsa kita dong.

Paket Kuota Nonstsop ini bisa didapatkan dalam bentuk Kartu Perdana, Voucher Data dan juga paket internet yang bisa didapatkan di Galeri Smartfren lho. Bisa digunakan di semua perangkat smartphone 4G termasuk Modem WiFi Smartfren. Selain itu, pilihan Paket Kuota Nonstop mulai dari 6 GB seharga Rp30, 10 GB seharga Rp45 ribu, 18 GB seharga Rp65 ribu, hingga 30 GB seharga Rp100 ribu. Semua pilihan Paket Kuota Nonstop ini dapat digunakan untuk menelepon kualitas HD sepuasnya ke sesama nomor Smartfren dengan masa aktif 28 hari.

Keuntungan Menggunakan Paket Kuota Nonstop 

Keuntungan Menggunakan Paket Kuota Nonstop untuk Pembelajaran Online
Keuntungan Menggunakan Paket Kuota Nonstop
Sebenarnya manfaat Paket Kuota Nonstop nggak hanya dirasakan untuk pembelajaran online saja, namun bisa juga dinikmati untuk content creator dan gamer tanpa takut kuota utama habis. Nah, berikut ini beberapa keuntungan Paket Kuota Nonstop:
  • Kuota Utama Besar dan dapat digunakan selama 24 jam di semua aplikasi.
  • Akses Nonstop. Meski kuota utama habis, kita masih tetap bisa melakukan aktivitas browsing dan chatting tanpa batas.
  • Tanpa Sedot Pulsa. Suka kesal nggak sih kalau kuota utama tiba-tiba habis malah berujung sedot pulsa tanpa kita sadari? Untungnya, jika kita menggunakan Paket Kuota Nonstop Smartfren ini nggak akan menyedot pulsa dong.
  • Harga Terjangkau. Provider mana lagi yang menawarkan paket kuota yang sangat terjangkau?Cukup dengan Rp30 ribu kita bisa menikmati kuota sebesar 6 GB.
  • Gratis menelepon dengan kualitas HD ke sesama Smartfren. Yang LDR mana suara nih? Ahahaha, kalau membeli paket Kuota Nonstop auto deh bisa telpon sepuasnya ke semua nomor Smartfren lho.
Kuota gratis

Selain menggunakan Paket Kuota Nonstop, khusus untuk PJJ ada bantuan Paket kuota gratis dari Smartfren nih. Kalau belum memiliki nomor Smartfren bisa langsung menghubungi 888 untuk mendapatkan kartu perdana gratis. Tersedia juga kuota belajar gratis untuk Siswa PAUD (TK) 20 GB, SD-SMA 30 GB, Mahasiswa-Dosen 50 GB, dan Guru TK-SMA 42 GB.

Itulah tadi beberapa tips mengoptimalkan pembelajaran daring supaya lebih efektif dengan Paket Kuota Nonstop dari Smartfren. Semoga bisa membantu teman-teman untuk mendampingi anak-anak agar lebih optimal dalam proses pembelajaran daring, ya!

Ella Fitria

You may also like

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
0 Komentar
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar
Riza Alhusna
19 November 2020 07:45

Mau nanya deh, sejujurnya kalo daring gitu emang anak-anak mudeng yah apa yang kita ajarkan?

Arenapublik
19 November 2020 09:22

wah promo smartfren nya menarik juga nih ya.. keren

Ikrom Zain
20 November 2020 13:12

aku juga pakai smartfren buat PJJ
mayan murah dan gak lelet
apalagi kalau buat google meet jadi lancar jaya…

Ainun
20 November 2020 21:06

sekarang anak sekolah tiap hari pegangnya hape atau tab atau laptop
tenaga pengajar tentunya makin sibuk aja ya, nyiapin materi buat jelasin secara online, dari yang awalnya ada yang nggak terbiasa harus dan harus jadi terbiasa

temenku dikantor kadang suka ngomel ngomel hahaha, gara gara kata ibu gurunya, si anak nggak ngumpulin tugas nya. eh temenku cek ke anaknya dong, malah kadang jaringan yang nggak bagus jadi ketika kirim tulisan mungkin eror
jaringan tetep nomer satu apalagi kalau lancar jaya, uhhh cakepp dah

Ella Fitria
20 November 2020 22:45

ya mudeng lah maliiihh, semoga aja pas anakmu gede udah nggak ada pembelajaran daring macam gini yak. biar ayahnya ga puzeng, wkwkwk

Ella Fitria
20 November 2020 22:46

iya kang, promonya banyak banget uy! kuotanya nonstop tanpa batas, meski kuota utama abis kita masih tetap bisa chatingan dan browsing dengan lancar!

Ella Fitria
20 November 2020 22:47

tos dulu pak Guruuuu. memang ya PJJ ini bikin kuota jeblok, huhu
sehari bisa sampai 3gb, padahal mah ya belajar cuma dari jam 7-11 doang

Ella Fitria
20 November 2020 22:50

nah kan, awal-awal PJJ stres banget sungguh mbak. puzeng, bingung, mau gimana ngajar anak secara online, untungnya makin lama makin terbiasa dan pelan-pelan nemu solusinya. memang urusan jaringan ini nggak bisa disepelekan, soalnya kasus yang dialami teman kantornya mbak Ainun sering terjadi di sekolahku juga, wkwk

Agus rusdi
23 November 2020 09:21

aku sekarang ngajar di smp dapat bantuan kuota sih dari kemendikbud meski hanya kuota belajar untuk wa dan zoom

Ella Fitria
25 November 2020 11:52

wah serius sekarang jadi pak Guru, Bang? Mantap uyyy, semangaaattttt. sehat selalu yaa

Ainun
28 November 2020 17:51

hahaha bahkan sampe sekarang tetep aja ngomel ngomel mbak wkwkwk