Aku tak ingin membuat kesimpulan terlampau jauh..
Aku ragu, karena justru bertemu denganmu bukan solusinya saat ini..
Lucu sekali, ketika aku susah payah menahan air mata, ketika aku membiarkan pikiran dan hati kemasa lalu, ketika aku berpura-pura terlihat kuat, di depanmu..
Aku sudah berjanji untuk tidak meneteskan air mata jauh-jauh hari..
Aku program hati ini supaya tetap terkendali dan tidak ada yang bisa kembali “menyakiti”..
Apakah kamu tahu? Betapa susah payahnya? Hahaha, benar katamu dunia ini penuh dengan paradoks..
Izinkan ia kembali pada hakikat hidupnya Tuhanku.. Izinkan ia kembali mendapatkan ketenanganMu, izinkan ia menikmati syukurMu, ridhai setiap tarikan nafasnya, lindungi setiap jejak langkahnya, ringankan seluruh keluh kesahnya dan izinkan ia kembali pulang untuk menepati janji kehidupan yang sudah lama ku nantikan.. Semoga beruntung!