Tetes embun menjelma dalam sukma..
Semakin pagi semakin lembab, basah dan tak terjamah..
Tanpa izin kau bawa pergi pagiku..
Semenjak itu aku tak memiliki pagi, hariku hanya tentang siang dan petang..
Tanpa sadar, kau sedang menyuapiku Mas..
Lembut sekali tatapanmu, merayuku membuka mulut, dan membujukku untuk tetap mengunyah hingga petang datang..
Setiap hari kau melakukannya dengan tatapan yang sama, sambil berpura-pura tak tahu tentang pagiku yang pergi..
Karena aku meyakinimu, aku di buat jatuh cinta dengan senja-senja yang kau kirimkan padaku sebagai ganti pagi yang kau bawa pergi..
Ella Fitria