Ketika Sebagian Orang Menganggapmu Berhenti, Tetapi Justru Kamu Sedang Bertahan.

oleh Ella Fitria
Gambar diambil dari pixabay.com

Keputusan untuk berhenti atau justru bertahan dengan sebuah hubungan yang kamu rasa tidak memiliki penjelasan dan kepastian seringkali membuat hidupmu kewalahan.


“Kamu terlalu berharga untuk orang yang tidak menyayangimu.”

Kalimat ini harus selalu kamu tanamkan dalam diri sendiri supaya tak ada orang lain yang akan melukai hatimu lagi. Walaupun pada dasarnya kamu sendiri yang berhak mengatur ritme rasa, jika kamu tidak mengizinkan orang lain merusak dan menyakiti hatimu. Maka sangat mungkin bisa kamu kontrol melalui penguasaan diri.

Ketika memiliki hubungan yang tak terarah, tak jelas ujungnya akan kemana, berakhir atau tetap lanjut dengan perasaan yang sudah tak lagi sama atau bahkan rasa yang tidak pernah berubah. Saat kamu memutuskan berhenti mencintai, kamu tidak sepenuhnya egois, tapi justru kamu mencoba memilih saat kamu hanya dijadikan pilihan bukan tujuan.

Saat perasaan kepada pasanganmu mulai terasa monoton, flat, membosankan atau bahkan kamu merasa tersakiti, tentunya hanya akan menghasilkan 2 pilihan yang bisa kamu pilih, yaitu tetap bertahan dan menyerah pada keadaan yang akan membawamu ke mana atau memulai untuk mengakhiri semuanya dan menentukan pilihan lain. Kamu tidak bisa terlepas dengan KONSEKUENSI. Apapun yang akan kamu pilih, kamu tidak bisa lari dari konsekuensi.

Namun jangan terburu-buru untuk memutuskan sebuah hubungan, terlebih jika hubunganmu tergolong serius. Pikirkan dengan kepala dingin, mintalah pendapat kepada orang lain lalu kamu pikirkan ulang. Sebenarnya apa saja peran kamu dalam hubunganmu, apabila kamu sudah tidak menemukannya atau hanya sebatas status, maka mengakhiri hubungan adalah pilihan tepat. Walaupun dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk hidup terbiasa tanpa pasanganmu.

Jika kamu tetap bertahan dalam hubungan yang buruk, tentunya kamu akan terus menyakiti dirimu sendiri dengan memaksakan hatimu bekerja lebih keras hanya karena tak ingin hubunganmu berakhir. Jika kamu tetap melanjutkannya tentu semuanya akan merasa tersakiti dan memaksakan diri.

Hidupmu akan tetap berjalan dengan atau tanpa pasanganmu, kamu hanya perlu menyiapkan sisi terbaik dari dirimu untuk menghadapi hari esok. Tentunya akan terasa sangat berat dan berbeda, percayalah perasaan itu hanya akan ada di awal saja, lama kelamaan kamu akan terbiasa  dan pada akhirnya melupakan hubunganmu yang sudah berakhir. Karena suatu saat kamu akan berterima kasih atas pembelajaran yang bisa kamu dapat dari hubunganmu yang sudah berlalu.

Sekarang saatnya kamu melanjutkan hidupmu yang belakangan ini berantakan karena suasana hati yang tidak stabil, kembalikan keadaan yang berantakan itu menjadi seperti sebelumnya yang tertata rapi dan memiliki tujuan jelas. Kejar lagi targetmu yang selama ini terbengkalai karena kamu terlalu sibuk mengurusi hubunganmu. Hidupmu jauh lebih berharga saat kamu bisa menerima keadaan kamu sekarang.

Yakinlah jodoh tidak akan tertukar. Tugasmu selain berdoa juga harus selalu belajar membuat dirimu menjadi pribadi yang lebih baik. Berperilakulah sesuai dengan ruleNya, maka Allah akan menepati janjiNya.

Ella Fitria

You may also like

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
0 Komentar
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar
Detunglikong
19 Juli 2018 23:36

Hidupmu akan tetap berjalan dengan atau tanpa pasanganmu, kamu hanya perlu menyiapkan sisi terbaik dari dirimu untuk menghadapi hari esok. Tentunya akan terasa sangat berat dan berbeda, percayalah perasaan itu hanya akan ada di awal saja, lama kelamaan kamu akan terbiasa dan pada akhirnya melupakan hubunganmu yang sudah berakhir. Karena suatu saat kamu akan berterima kasih atas pembelajaran yang bisa kamu dapat dari hubunganmu yang sudah berlalu.

Nasehat bijak dari hidup, pengalaman dan perjumpaan. Kagum padamu anak muda yang menginspirasi.

Ella Fitria
19 Juli 2018 23:40

Terima kasih, itu cuma curhat anak muda yh sedang galau 🙁