Pantai Menganti Pasir Putih @put.put_ |
Sinar matahari sudah mulai masuk celah ventilasi kamar, sedang aku masih betah di atas kasur. Jam delapan pagi, aku masih belum memiliki energi untuk beraktivitas. Tiba-tiba sepupuku mengirim pesan melalui watsap:
👦: “la, piknik yuk”
👧: (buru-buru semangatku menggebu. Hahaha
Ku balas singakat) “ayok, kemana? Kamu yang mikir tempat ya!”
👦: (Beberapa detik dia langsung membalas) “ke pantai mau? Tapi jangan yang trakking jauh ya, males!”
👧: Aku nggak perlu ngiyain kan. Karena kamu udah tau jawabanku. (pasti mau, mau banget)
Yeah, mantai woi mantai.. Yakali bisa piknik ke pantai itu bahagianya kaya liat updatean mantan di Instagram. Bhahaha, eh ora ding ora! Gara-gara rumahku di antara bukit dan lembah aja, jadi kalau main ke pantai tuh wah banget rasanya.
Pagi itu, kami sepakat menuju pantai Menganti, Kebumen. Motor melaju dengan kecepatan tinggi, membelah jalanan Sokaraja. Awan biru terlihat mengikuti kemana kami melaju. Kami melewati rute Banyumas-Yogyakarta, ya sekalian nostalgia bareng si dia. Padahal dari rumahku (Banjarnegara) menuju Kebumen kalau lewat waduk sempor lebih dekat loh. Lah ini sengaja banget pakai muter-muter segala. Hahaha
Sebenarnya bukan kali pertama kami ke pantai Menganti, tapi konyolnya beberapa kali kami nyasar karena lupa jalan. Hahaha
Nyasar? Buka maps dong! Yakali sepanjang jalan kecamatan Ayah ke Menganti signalnya susyah bro. Sempet putus asa juga, soalnya jalan yang kami lewati sepi banget, udah gitu rusak berat lagi. Hmm, kamu bisa bayangin nggak? Nahan pipis trus lewat jalan rusak nanjak-turun, pie perasaanmu jal? 🙁 dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk melewati halangan rintangan akhirnya kami sampai di TPR Pantai Menganti, kami membayar tiket masuk 10 ribu/orang. Hamdallah. Akhirnya sampai juga setelah nyasar, nahan pipis, dan kepanasan. Pokoknya nggak sia-sia deh, nggak kaya hubungan kita! Sia-sia dunia akhirat *senyum sinis*
Pemandangan Pantai Menganti dari jalan |
Pantai Menganti berada di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Ternyata nggak cuma Gunungkidul yang memiliki pantai dengan hamparan pasir putihnya loh, tapi Kebumen juga memiliki pantai yang nggak kalah eksotisnya dengan pasir pantainya yang berwarna putih serta panorama perbukitan tebing karst memesona. Sebelum sampai di tepi pantai, kami bisa menikmati pantai dari atas jalan. Indaaaaah banget, dari atas kelihatan air lautnya yang biru menyatu dengan langit.
Suasana pantai makin terasa dengan perahu-perahu nelayan yang berjajar, pasir putih dengan banyak batu karang besar bisa digunakan untuk duduk menghadap ke pantai sembari merasakan sensasi terik matahari yang terbawa oleh angin dan desir ombak yang sesekali menghampiri. Di timur pantai juga ada tebing, di atas tebing itu terdapat gubuk-gubuk yang berfungsi sebagai tempat berteduh dari hujan dan terik matahari. Gubuknya ini disewakan loh. Sewa gubuknya 10 ribu. Nah, dari gubuk itu kita bisa duduk menghadap pantai dan melihat luasnya Samudera Hindia, sebuah pulau karang, dan perbukitan yang menghijau. Kabarnya pantai Menganti ini termasuk satu-satunya pantai berpasir putih di Jawa Tengah.
Di pantai ini juga banyak banget poperti untuk swafoto. Misalnya jembatan merah gebyuran yang menjadi spot foto terlaris. Sayangnya aku nggak fotoin jembatan itu, karena pas aku ke sana ruamai banget banyak dede emesh lagi pada selfie-selfie sama pacalnya. Hhh
Jadi aku ngalah duduk lagi di gubuk-gubuk itu.
Tuh penampakan gubuk-gubuknya |
Foto dari gubuk-gubuk yang menghadap pantai |
Fasilitas di pantai Menganti nggak jauh beda dengan pantai yang lainnya kok. Ada mushala dan toiletnya juga di dekat warung-warung pinggir pantai. Tau nggak? Meski ini di obyek wisata, harga makanan di warung sepanjang pantai Menganti tu murah-murah banget. Menunya juga banyak, kita juga bisa langsung bakar ikan di situ. Satu es kelapa muda harganya nggak sampai 10 ribu coba. Udah gitu, pas mau pulang kami mau bayar parkir tapi ditolak sama mas tukang parkirnya, katanya biaya parkir udah sekalian tadi pas masuk bayar di TPR. Ini mah namanya piknik tanpa ngabisin duit. Hhh
Dan, apakah kalian tau? Beberapa hari setelah aku dari pantai Menganti, aku liat si mantan upload foto di Pantai Menganti. Ternyata usut punya usut, hari sabtu aku ke sana, nah hari minggu dia ke sana. Ya salam! Belum jodohnya ketemu. Yakan dia juga sama cewek barunya. Kalau ketemu nanti bahaya. Bahahaha (becanda loh, becanda tapi seriusan) *btw, paragraf ini nggak penting banget* yakan. Hahaha