Let’s Read: Inovasi yang Jadikan Minat Baca Anak Meningkat |
Bukan hanya keluargaku yang jauh dari dunia literasi, namun lingkunganku juga demikian. Kami terbiasa hanya akrab dengan buku pelajaran yang diberikan oleh guru sekolah dasar. Boro-boro sekolah kami memiliki perpustakaan, kebagian satu buku paket untuk empat anak rasanya sudah senang bukan kepalang. Jika ada PR yang tidak bisa dikerjakan, mau tidak mau, salah satu diantara kami harus berjalan kaki menuju rumah teman yang membawa buku paket untuk mencari materi. Miris memang, tapi itu kenyataan yang aku alami 12 tahun silam. Majalah Bobo? Majalah Mentari? Jangan tanya. Kami tidak mengenal. Apalagi dihadiahi buku oleh orang tua karena prestasi? Oh, kami juga tidak pernah merasakan. Ahahaha
Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Baca Anak
Akses Buku yang Terbatas
Kualitas dan Kuantitas Buku yang Kurang Menarik
Rendahnya Kesadaran Orang Tua
Bermain Gadget Tanpa Pengawasan Orang Tua
Setitik Usaha Membangkitkan Minat Baca di Sekolah Swasta
“mbak, ngapain baca buku tebal banget?”
“baca buku tuh seru banget, lho. Asyik!”
Adik yang Mulai Suka Baca Buku Berkat Stimulus Kakak |
Dengan menunjukkan wajah bingung, dia berlalu begitu saja. Saat ia duduk di kelas 2 sekolah dasar, baru terlihat tertarik dengan buku koleksiku. Bahkan hampir tiap hari dia mengambil buku-buku di rakku. Membaca judulnya, membolak-balikan lembaran demi lembaran. Jika menemui lembaran yang bergambar, tangan mungilnya berhenti. Matanya mengamati lalu melontarkan tanya. Tapi ketika ku sodorkan buku bacaan tanpa gambar, dia tidak peduli. Justru beralih membuka buku yang bersampul menarik. Sepertinya dia memang belum suka membaca, hanya sebatas tertarik dengan gambar-gambar yang ada di buku. Lambat laun, tiap kami ke kota dia tidak lagi minta bermain di pusat perbelanjaan. Mulai saat itu, yang diminta hanya satu, ke toko buku. Tanpa sadar, kebiasaanku membaca buku ternyata diam-diam diikutinya. Alhamdulillah.
Tips Menumbuhkan Minat Baca Anak
Gali Potensi Anak
Sediakan Buku Bacaan yang Sesuai Minat Anak
Rutin Bacakan Cerita Kepada Anak
Menjadi Contoh untuk Anak
Diskusikan Hasil Bacaan Anak
Manfaatkan Buku Digital
Pemanfaatan Gadget Sebagai Sarana Membaca Ebook |
Salah satu alat yang bisa dimanfaatkan oleh orang tua atau guru untuk menumbuhkan minat baca anak adalah memanfaatkan gadget sebagai sarana membaca buku digital (ebook). Beberapa anak terkadang lebih menyukai bermain gadget ketimbang membaca buku fisik. Dari sini kreativitas dan kemampuan orang tua memang harus selalu diupgrade supaya menemukan ‘ramuan’ yang tepat dalam menumbuhkan minat baca anak. Selain itu, dengan memanfaatkan gadget dapat meminimalisir keterbatasan akses buku. Apalagi di masa pandemi ini kita dituntut untuk di rumah saja, sedangkan buku bacaan anak hanya tersisa itu-itu saja. Namun, kita tetap bisa mendapatkan ratusan cerita bergambar secara gratis dengan tetap di rumah aja, lho. Dengan bantuan aplikasi Let’s Read yang bisa diunduh di playstore secara gratis di link berikut https://bit.ly/downloadLR.
Membaca Menyenangkan dengan Aplikasi Let’s Read
Ratusan cerita bergambar gratis merupakan inovasi persembahan komunitas literasi, penerbit, dan @theasiafundation yang dapat menarik minat anak dalam membaca. Mengunduh aplikasi Let’s Read rasanya seperti mendapatkan harta karun. Saking spechlessnya, aku langsung mengirimkan link download aplikasi ini ke adikku yang masih duduk di kelas 3 sekolah dasar dan mengirimkan link download ke grup wali murid sekolah. Tanggapan mereka sangat antusias, bahkan saat ku share link download di facebook beberapa orang berkomentar sangat antusias dengan menyisipkan screen shoot bukti download. Memang hal sepele, tapi aku merasa senang bisa membantu mereka yang membutuhkan informasi buku digital bacaan anak-anak.
Selain itu, aplikasi ini sangat membantu dalam menumbuhkan minat anak dalam membaca yang dilengkapi dengan berbagai fitur, yakni:
Gratis Baca Ratusan Cerita Bergambar Pilihan
Dapat Dibaca Tanpa Koneksi Internet
Membaca Lebih Seru dengan Gambar dan Teks yang Dapat Diperbesar
Pengaturan Ukuran Teks dan Gambar yang Dapat Diperbesar |
Memang ya, fitur Let’s Read benar-benar menyesuaikan dengan kebutuhan anak-anak. Fitur ini membuat anak semakin tertarik untuk membaca karena gambar dan teks bacaan dapat diperbesar sesuai keinginan anak. Cara untuk memperbesar gambar dan teks pada aplikasi Let’s Read adalah:
- Pilih cerita terlebih dahulu
- Klik baca
- Klik icon A di pojok kanan atas
- Silakan atur ukuran teks dan gaya teks sesuai dengan kemauan anak
- Klik OKE
Belajar Bahasa Inggris dengan Fitur Multibahasa
“Akhirnya bisa membaca cerita bahasa Inggris tanpa berebut dengan temannya.” katanya sambil memilih cerita berbahasa Inggris.
Cari Ratusan Judul Berdasarkan Tingkat Kesulitan, Bahasa, dan Topik
Mari Menjadi Bagian dalam Menumbuhkan Minat Baca Anak
Untuk menjadi bagian dalam menumbuhkan minat baca anak bisa dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Mengubah mindset atau cara pandang terhadap manfaat membaca buku sangatlah krusial, memang manfaat membaca buku tidak bisa langsung kita rasakan, tidak seperti ketika sedang lapar, lalu makan, maka perut terasa kenyang. Manfaat membaca buku akan dirasakan dalam jangka panjang, seperti: dapat melatih kemampuan berpikir, meningkatkan pengetahuan dan wawasan, menambah perbendaharaan kosa kata, mengasah empati seseorang, dll. Apalagi kemudahan di zaman serba digital ini tanpa ilmu pengetahuan, kita akan tertinggal dengan yang lain. Ilmu pengetahuan dapat diperoleh dari mana saja termasuk dengan membaca.
Menumbuhkan minat baca pada anak bukan hanya kewajiban orang tua semata, namun merupakan kewajiban semua orang mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, hingga lingkungan masyarakat. Sekarang, tidak ada alasan untuk abai dengan masa depan anak-anak. Semoga dengan adanya persembahan ratusan cerita bergambar gratis dari Let’s Read dapat meningkatkan minat baca pada anak sehingga di masa depan tercipta generasi yang berkualitas.
Begitu pengalamanku dalam menumbuhkan minat baca anak, barangkali teman-teman punya tips tambahan boleh share di kolam komentar, ya!
Sumber bacaan:
https://reader.letsreadasia.org/
Infografis: Ella Fitria
berisik bet mas Febri di mana-mana ada sampeyan hmm
itu mah kamu ngga mau baca walaupun udah diajarin baca sejak kecil 🙁 hahaha
Mbak Ella itu guru yaa? wha keren lho, soalnya saya pernah baca tulisan kamu waktu menang lomba Dompet Dhuafa. Semangat menularkan minat baca pada anak-anak, Mbak! 🙂
Ngomong-ngomong, kalau dari gadget bacanya apa semua anak bisa mengakses?
Aplikasinya bagus… Tips dan triknya juga.
Mau saya coba sama keponakann yang hobinya dikit-dikit Upin, dikit-dikit hape, dikit-dikit mobil. Yah walaupun dia belum bisa baca. Kayanya ngebiasain buat ngebacain buku cerita bergambar bisa ngebiasain dia sama buku.
Sekarang sih lagi hobi corat coret dia, di tembokkk.. di kertas, lemari.. haha
aku termasuk orang yang beruntung karena sedari kecil sudah dibelikan banyak bahan bacaan, mulai dari buku cerita rakyat, buku cerita umum, buku pengetahuan, majalah bobo dan lain-lain sehingga minat bacaku udah terbentuk sejak kecil, hanya saja minat menulis baru tumbuh setelah bekerja 😀 ..
zaman sekarang udah canggih-canggih ya,, aplikasi let's read ini menarik bgt, semoga saja bisa menarik minat anak-anak untuk semakin gemar membaca, dan semoga Mbak Ella sukses mendidik generasi-generasi muda yang unggul. aamiin..
-traveler paruh waktu
iya mbak Rey bermanfaat bgt buat menarik minat baca anak karena dilengkapi dengan ratusan cerita bergambar 🙂
isi ceritanya juga terfokus ke nilai budaya dan pendidikan. cocok bgt buat teman tumbuh anak 😀
sepakat mbak Sintia, dengan adanya aplikasi Let's Read ini semoga anak2 makin senang membaca ya. Selain itu, orang tua juga harus sadar untuk mendukung anak dlm proses menumbuhkan minat baca seperti memberi contoh dan membiasakan diri membaca buku di depan anak2.. hhh
iya mas, semoga aplikasi ini bisa membantu anak2 di luar sana yang sulit mengakses buku. Nah kan, baca bukunya kl mau tes atau ulangan doang ya, wkwk
iya mbak Ainun, kesadaran ortu memang jadi kunci utama untuk menumbuhkan minat baca anak sih. Selain ointer2 nyari cara supaya anak tertarik, memnafaatkan gadget di era sekarang menurutku salah satu pilihan yang tepat, hhh
apalgi anak2 zaman now kan suka bgt main gadget, mending dikenalin sm app Let's Read, xixi
waaah keren nih mas Adie, patut ditiruuuu. Aku paling sebulan cm baca buku 1 doang mas, kadang 2. Nggak mesti sih, sesuai mood dan kebutuhan, xixixi
tp yg jelas, sebulan memang diusahakan selalu baca buku, soalnya berasa kecanduan.. senang aja, mau buku digital atau fisik oke2. intinya lebih ke kesadaran orang tua untuk turut andil dalam meingkatkan minat baca anak, pelan2 buat edukasi, dan dimulai dari diri sendiri. Disini boro2 pd minat akses perpusnas, masih pd bingung karena SDM masih rendah, tp kl cuma sekelas aplikasi malah banyak yg familiar, dan merasa lebih praktis, hhh
bener mbak Ajeng, salah satu solusi buat menafaatkan gadget bisa dengan aplikasi Let's Read, xixixi
apalagi terdapat ratusan bacaan gratis yang bisa dinikmati meskipun tidak ada internet, asal buku bacannya sudah di download terlebih dahulu 🙂
hehehe, makasih mbak Farida 🙂
Adikku juga tiap hari baca di aplikasi Let's Read saking senengnya punya app baru 🙂
Febri: kl dah gede tetep dong suka baca, baca perasaan dia. eak!
Onix: biasa lah mbak, febri emg pengrusuh dimana2 itu
hehe, cm jd temen main anak2 mbak Onix 🙂
terima kasih yaa.. kl di daerahku, karena toko buku jauh, dan memang kebanyakan anak pd dikasih gadget sm ortunya mungkin cara ini bisa diterapkan untuk merangsang minat anak dalam membaca, karena ada ratusan cerita bergambar yang bisa diakses secara gratis 🙂
ahahah Mas Agus bisa aja laaah
bener, kl anak2 pegang hp rata2 lg main game atau nonton youtube ya. Mungkin kl hpnya di donwnloadkan aplikasi Let's Read ini bisa bikin mereka tertarik membaca karena ada ratusan cerita bergambar dengan berbagai pilihan bahasa. hhh
ipinnya masa mas Bay? kwkwkwk
iya mas, karena mengenalkan literasi ke anak memang harus sedini mungkin, kl anak blm bisa membaca kita yang dewasa bisa berupaya membacakan cerita kepada mereka untuk mengasah kemampuan berpikirnya 🙂
waaaah senangnya mas Bara dr kecil sudah dikenalkan dan mengoleksi buku2 bacaan yaa. akupun, minat baca tumbuh saat SMP, lalu minat menulis tumbuh pas kuliah. wkwk
ammiin, terima kasih doa baiknya mas Bara 🙂
saya belom pernah menggunakan aplikasinya ini tapi sudah membaca review banyak orang soal ini termasuk punya mba, kayaknya memang sangat bagus ya untuk digunakan bersama anak-anak, selain gambarnya colorful dna tentunya isinya pasti tentang education semua, mau coba ah nanti kalau pulang pakai sama keponakan aku yang suka banget kalau baca itu gambarnya warna warni
Aplikasi yang sangat menarik dan bermanfaat ini. Jadi penasaran saya blom doownlou Kakak.
Sy juga merasa dulu kurang buku bacaan.. Perpustakaan nggak ada..beli nggak mampu 🙁 Pas udah masuk pesantren rasa happy ketemu buku banyaaak. Alhamdulillah pas punya anak bisa sediakan buku bacaan lumayan apalagi sekarang bisa baca buku digital di lets read.. Tambah buku bacaan lagi.
Iya, akses buku untuk anak yang tinggal di desa agak sulit ya jadi terharu bacanya..dengan Lets Read orang tua yang tinggal di pelosok pun bisa punya akses perpustakaan digital..