Refleksi 2024: Antara Peran Ibu, Pekerjaan, dan Syukur yang Tak Terhingga

Table of Contents

Bagiku, tahun 2024 merupakan salah satu bab paling berwarna dalam hidupku. Tahun ini, aku menjalani banyak peran, termasuk menjadi ibu dari dua balita dengan jarak usia yang dekat, sekaligus bekerja full-time secara remote. Jujur saja, mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga bukan hal yang mudah. Terkadang, aku merasa seperti jongleur yang harus menjaga banyak bola tetap melayang di udara tanpa ada yang jatuh.

Namun, di tengah tantangan itu, ada begitu banyak momen manis yang menjadi sumber kekuatanku. Salah satunya adalah prosesi tedhak siten anak kedua kami. Melihatnya mengambil langkah pertama secara simbolis dalam upacara itu, aku merasa seluruh lelahku terbayar. Senyum kecilnya adalah pengingat betapa berharganya setiap detik yang aku habiskan untuk mendampingi mereka tumbuh.

Selain momen spesial keluarga, ada juga kejutan besar yang membuatku makin menyadari betapa Allah selalu punya rencana indah. Aku teringat beberapa tahun lalu, ketika aku harus menolak beberapa pekerjaan dengan berbagai fasilitas, termasuk perjalanan menggunakan pesawat. Saat itu, aku sedang hamil dengan kondisi yang cukup berisiko. Rasanya berat sekali, apalagi sebagai seseorang yang mencintai traveling. Aku sempat merasa tidak ikhlas.

Namun ternyata, Allah menggantinya dengan cara yang tak pernah kubayangkan. Tahun ini, aku tidak hanya bisa traveling naik pesawat, tetapi juga membawa keluarga kecilku untuk liburan ke Bali! Anak-anak kami, yang baru pertama kali naik kereta dan pesawat, tampak begitu antusias.

Perjalanan dimulai dengan kereta dari Purwokerto ke Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan pesawat menuju Bali. Saat pesawat lepas landas, aku melihat mata mereka berbinar penuh rasa ingin tahu. Rasanya seperti melihat dunia untuk pertama kali melalui mata mereka.

Di Bali, kami menikmati keindahan pantai, senja, dan kebersamaan. Mulai dari bermain pasir di Pantai Jimbaran hingga menikmati kehangatan sore di pantai Sanur, semuanya terasa seperti hadiah besar yang tak ternilai. Meski ada momen balita rewel, aku tak akan menukar kenangan ini dengan apa pun di dunia.

Menutup Tahun dengan Refleksi dan Syukur

Di akhir tahun ini, aku merenungkan perjalanan panjang yang telah ku lewati. Ada perjuangan, tangis, lelah, dan rasa syukur yang melimpah. Sebagai seorang ibu yang juga bekerja, aku tahu betapa pentingnya untuk selalu memberikan yang terbaik, baik untuk keluargaku maupun untuk pekerjaanku. Namun, semua ini juga mengingatkanku pada kewajiban untuk berbagi.

Zakat Akhir Tahun: Momentum Refleksi dan Kebersihan Harta

Akhir tahun bukan hanya momen untuk menutup lembaran kalender, tetapi juga kesempatan refleksi atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Sebagai rukun Islam ketiga, zakat merupakan ibadah untuk menyucikan jiwa dan membersihkan harta dari hak orang lain yang ada di dalamnya.

Zakat dikeluarkan dari harta yang telah mencapai nisab dan haul, mencakup penghasilan, emas, tabungan, saham, serta investasi. Dalam perhitungan modern, zakat dapat dihitung berdasarkan tahun Hijriah maupun Masehi sehingga memudahkan kita untuk menunaikannya sesuai syariat.

Jenis Zakat dan Penjelasannya

Berikut ini sudah aku rangkum jenis-jenis zakat, termasuk zakat akhir tahun yang menjadi kewajiban kita saat harta atau penghasilan telah mencapai nisab dan haul.

  1. Zakat Penghasilan
    Zakat profesi berasal dari gaji atau upah pekerjaan. Zakat ini wajib dikeluarkan jika penghasilan mencapai nisab (setara 85 gram emas). Bisa dibayar bulanan atau tahunan.
  2. Zakat Harta
    Harta bernilai seperti emas, perak, tabungan, saham, dan investasi wajib dizakati jika telah mencapai haul (1 tahun) dan nisab. Cara perhitungan zakatnya bervariasi tergantung jenis harta.
  3. Zakat Perdagangan
    Dikeluarkan setiap akhir tahun dari hasil jual beli, jika barang dagangan mencapai haul dan nisab (85 gram emas). Barang pendukung usaha, seperti alat kerja, tidak wajib dizakati.
  4. Zakat Hewan Ternak
    Jika ternak diperjualbelikan, zakatnya dihitung sebagai zakat perdagangan, termasuk biaya operasional dalam menghitung modalnya.

Menunaikan Zakat dengan Mudah

Zakat

Menunaikan zakat kini jauh lebih praktis dibandingkan sebelumnya. Aku memilih Dompet Dhuafa sebagai platform andalan untuk menyalurkan zakatku. Berkat layanan online yang mudah digunakan, aku bisa menunaikan kewajiban ini kapan saja, bahkan di tengah kesibukan sebagai seorang ibu dengan dua balita dan pekerjaan freelance.

Prosesnya sangat sederhana, cukup mengakses situs, menghitung zakat yang perlu dibayarkan, lalu menyelesaikan pembayaran dalam beberapa langkah mudah. Dengan cara ini, aku merasa tenang karena bisa berbagi sekaligus menjalankan kewajiban agama tanpa hambatan.

Mengakhiri Tahun dengan Keberkahan

Tahun 2024 telah memberiku banyak pelajaran, seperti bersabar, bersyukur, dan percaya bahwa segala sesuatu terjadi pada waktu yang tepat. Menutup tahun ini dengan menunaikan zakat adalah caraku untuk berbagi kebahagiaan yang telah Allah berikan.

Yuk, tunaikan zakat akhir tahun di Dompet Dhuafa dan jadikan momen akhir tahun ini sebagai pengingat bahwa rezeki yang kita miliki selalu bisa membawa manfaat bagi orang lain. Karena, bukankah kebahagiaan sejati adalah ketika kita bisa berbagi? Mari tutup 2024 dengan hati yang ringan dan penuh keberkahan, agar langkah kita menuju 2025 makin mantap dan penuh kebaikan.

Yuk Baca Lainnya!

Yuk Bantu Bagikan Tulisan Ini!

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
0 Komentar
Terbaru
Terlama Paling Banyak Vote
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar