Menikmati Pagi di Pantai Sendang Asih Kendal

oleh Ella Fitria
Menikmati Pagi di Pantai Sendang Asih Kendal

Nah pagi itu, saat aku masih beberes rumah, tiba-tiba suami mengajak ke Pantai Sendang Asih, Kendal. Aku langsung mengiyakan ajakan tersebut dong. Ya meskipun sudah membayangkan kalau pantai-pantai di Kendal ini berpasir hitam. Namun, aku tetap saja antusias selama menempuh perjalanan. Apa cuma aku kalau mudik ke rumah mertua pengin menjelajah destinasi wisata alamnya? Eh hasrat menjelajah alam nggak cuma saat mudik ke rumah mertua doang ding, tetapi pengin juga ke tempat-tempat baru yang kami kunjungi. Untungnya, suami juga suka bertualang jadi lebih mudah jika aku ingin ke mana-mana. Hehehe

Lokasi Pantai Sendang Asih

Lokasi Pantai Sendang Asih tepatnya berada di Sendang Sikucing, Kec. Weleri, Kab. Kendal, Jawa Tengah. Kalau dari pusat kota Kendal, butuh waktu sekitar setengah jam untuk tiba di sana. Akses jalan dari kota Kendal ke Pantai Sendang Asih lumayan bagus, sih. Bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Lokasi Pantai Sendang Asih
Lokasi Pantai Sendang Asih

Namun, begitu memasuki jalan persawahan harus ekstra hati-hati mengingat jalannya bergelombang. Sekitar 2 KM kami harus berjuang melewati medan persawahan yang nggeronjal. Paduan medan bebatuan dan tanah yang debunya terbang-terbang, plus terik matahari yang kian menyengat membuatku nggak nyaman banget. Rasanya sudah ingin tiba di bibir pantai dan merasakan terpaan angin sepoinya.

Suasana Pantai Sendang Asih

Suasana Pantai Sendang Asih
Suasana Pantai Sendang Asih
Akhirnya dari kejauhan terlihat gapura dan pos tiket masuk Pantai Sendang Asih. Setelah selesai membayar tiket kami langsung disambut pohon-pohon cemara yang menjulang tinggi di area Pantai Sendang Asih. Hawa sejuk dan tenang mulai kami rasakan. Hal pertama yang kami lakukan adalah memesan sate ayam dan lontong untuk sarapan. 

Ya, di Pantai Sendang Asih ini tersedia berbagai makanan, kok. Serius deh, sampai ada fried chicken segala. Xixixi, kapan lagi bisa beli fried chicken di pantai, kan? Kami memilih duduk di bawah pepohonan yang rindang dengan view pantai sejauh mata memandang.

Begitu selesai sarapan, kami pun melangkahkan kaki ke muara sungai yang nggak jauh dari Pantai Sendang Asih. Sungguh, rasanya sejuk dan tenang sekali duduk di atas bangku kayu yang sengaja di buat di bibir sungai ini. Sayangnya banyak bapak-bapak yang sedang memancing ikan, padahal jelas banget ada tulisan yang berisi larangan memancing dan menangkap ikan di muara sungai itu. Uhuk

Muara sungai Pantai Sendang Asih
Muara sungai Pantai Sendang Asih

Kami kembali melangkahkan kaki menuju sungai di ujung Pantai Sendang Asih. Kali ini sungainya lebih besar dari yang sebelumnya. Meski terik matahari menyilaukan, tapi angin sepoinya mampu menghalau panasnya. Rindangnya pepohonan di sepanjang pantai ini juga membuat kami betah untuk menelusuri sungai-sungai yang terdapat di kawasan Pantai Sendang Asih.

Fasilitas Pantai Sendang Asih

Seperti yang aku sebutkan di atas, kalau di Pantai Sendang Asih ini banyak menu makanan yang disajikan. Sosis bakar, sate ayam, fried chicken, dan masih banyak lainnya. Oya, aku juga beli arum manis yang warna warni itu, lho. Eehehhe. Menurut kami harga makanan dan minuman di Pantai Sendang Asih ini terjangkau kok. Penjualnya nggak pada aji mumpung mematok harga kepada pengunjung.

Fasilitas Pantai Sendang Asih
Fasilitas Pantai Sendang Asih

Yang aku suka dari Pantai Sendang Asih adalah tersedianya tempat duduk yang cukup banyak. Tempat duduk ini ada yang terbuat dari kayu dan bambu,. Terus nih banyak hammock yang bebas dipakai pengunjung. Gratis! Jadi, pengunjung bisa bersantai lebih nyaman nggak perlu ngelekor di atas pasir.

Selain itu, di Pantai Sendang Asih juga terdapat beberapa titik tong sampah. Sayangnya, masih banyak pengunjung yang buang sampah sembarangan. Ingin marah tapi ya bagaimana dong? Huhu. Semoga di luar sana banyak yang sadar untuk membuang sampah pada tempatnya, ya. Kalau bukan kita yang menjaga alam, mau siapa lagi yang menjaganya, kan?

Untuk kebersihan toilet aku nggak tahu karena kebetulan nggak ke toilet. Setahuku ada kamar bilas juga kok di sana. Jadi, kalau bebersih setelah bermain pasir di pantai bisa banget langsung mandi di sana.

Tiket Masuk Pantai Senang Asih

Untuk tiketnya Rp5 ribu/orang. Jadi, kemarin kami membayar Rp10rb tanpa membayar parkir lagi. Terjangkau banget, kan? Sayangnya kami nggak mendapatkan kertas tiket masuk. Saat aku tanyakan ke mas-mas penjaga loket, malah masnya jawab ketus dan mukanya auto masam. Katanya, nggak pakai tiket! Eh tapi kan kami bayar, xixixi

Entahlah siapa pengelola Pantai Sendang Asih ini, yang jelas harapanku semoga pelayanan di Pantai Sendang Asih terutama untuk pihak pengelola bisa berbenah menjadi lebih baik. Kelihatannya memang sepele sih, cuma selembar karcis doang. Namun, alangkah baiknya jika pengujung yang sudah membayar tiket masuk diberi bukti berupa karcis.

Tips Mengunjungi Pantai Sendang Asih

Apalah aku yang anak gunung tiba-tiba hidup di kota yang panasnya kebangetan. Jadi, ketika bepergian mesti tahu tips dan trik supaya nggak keburu bad mood di tengah jalan. Nggak mau kan niat mau refreshing malah berujung muring-muring? Nah berikut tips sebelum mengunjungi Pantai Sendang Asih Kendal:

  1. Berkunjung pagi/ sore hari. Please, kalau ke Pantai Sendang Asih jangan di waktu yang nanggung. Lebih baik pagi sekalian jam 05.20 WIB atau sore sekalian jam 16.30n WIB. Biar apa? Ya biar nggak gosong dan bad mood di jalan.
  2. Jika ingin berkunjung menggunakan mobil, pastikan bemper mobilnya agak tinggi. Alasannya karena harus melewati rute persawahan yang jalannya bergelombang parah. Sayang bemper mobilnya kalau sampai kecantol jalanan yang bergelombang.
  3. Bawalah pecahan uang kecil yang cukup. Sepengalaman kami saat membayar makanan atau minuman menggunakan pecahan 100 ribuan, penjual susah mencari kembaliannya. Para pedagang di sana nggak punya banyak uang pecahan kecil.
  4. Biar nggak bosan menikmati angin sepoi dan hamparan lautan, harus terhubung dengan internet biar bisa musikan dong.
Mystery Box #OktoBERHADIAH.
Mystery Box #OktoBERHADIAH.

Kemarin di Pantai Sendang Asih aku menggunakan Smartfren biar bisa tetap terhubung dengan internet. Apalagi saat ini ada Program Mystery Box #OktoBERHADIAH. Jadi makin semangat mengumpulkan SmartPoin-nya, nih. Kapan lagi bisa menukarkan SmartPoin dengan berbagai hadiah yang tersedia.

Hadiahnya mulai dari pulsa, paket data, voucher makanan, fashion, beauty, dan masih banyak lainnya. Cara ikutan Program Mystery Box #OktoBERHADIAH juga gampang banget, kok. Tinggal kumpulkan SmartPoin dari transaksi pembelian pulsa, kuota, atau bisa juga ikutan main game POP Quiz dan game Scratch2Win untuk menambah SmartPoin kita. Jangan sampai ketinggalan Program Mystery Box #OktoBERHADIAH, ya!

Nah, biar bisa ikutan Program Mystery Box #OktoBERHADIAH harus memiliki Aplikasi MySmartfren. Kamu bisa men-download Aplikasi MySmartfren terlebih dahulu, ya! Lalu pastikan tukarkan SmartPoin dari periode 18-31 Oktober 2021. Jangan sampai ketinggalan programnya dan selamat memilih berbagai hadiah!

Ella Fitria

You may also like

0 0 vote
Rating Artikel
Subscribe
Notifikasi
guest
0 Komentar
Feedback Sebaris
Lihat semua komentar
Ainun
24 Oktober 2021 23:28

mbak El, itu kayak pohon cemara bukan ya
mungkin kalau di banyuwangi atau di jember,, disebut pantai cemara saking banyaknya pohon cemara di area pantainya
untuk ombaknya gimana mbak? ini termasuk pantai selatan bukan?

lumayan banget itu mbak, bayar per orang cuman 5ribu, terjangkau bin murah meriah

aku pernah waktu ke pantai bangsring banyuwangi, temen dikenai parkir mobil sekian ribu, karena temen aku adalah anak agent travel dan hapal betul rate di pantai-pantai, sampai dimintai karcisnya, ehh ternyata malah harganya ga sesuai sama dikarcis, ya ga mau lah temen aku bayar banyak wkwkwkw

Sinok Farida
26 Oktober 2021 02:19

Aku orang Kendal tapi belum pernah ke Pantai Sendang Asih nih, Mbak. Terakhir tuh aku ke Pantai Cahaya Sendang Sikucing itu, Mbak. Itu pun karena keponakanku pengen lihat atraksi lumba-lumba.

fanny_dcatqueen
27 Oktober 2021 03:25

Naaah yg begini nih, kalo ga pake tiket resmi, jadi males. Ini untung murah, tapi kan tetep aja kita mau tahu itu uang masuk kemana. Pengennya kan bisa untuk pemeliharaan wisata pantainya supaya makin bagus. Tapi JD ga yakin kalo tiket resmi aja ga ada :(.

Aku pernah batal masuk ke kuil di Myanmar, gara2 dia matok entrance fee tinggi, tapi ga ada tiket mba :D. Bhaaay langsung.

Terlepas dari masalh tiketnya, aku kalo ke pantai gini sukanya cuma icip2 makanan di sekitaran pantai, apalagi kalo ada seafood :D. Krn biasany kan lebih murah dan segar. Kalo main di pantainya memang ga terlalu seneng,ga kuat panasnyaaa hahaha

Ella Fitria
30 Desember 2021 01:53

iya mbak, untuk ombaknya nggak begitu gede saat itu. Soalnya banyak yg pd berenang juga di sana. cuma aku nggak ikutan berenang, panasnya yg bikin mager. enak duduk di bawah pohon sambil mam sate, wkwwk
nah iya, aku paling malas bayar2 loket tempat wisata tp nggak ada bukti atau karcisnya. kadang ada beberapa oknum nakal soalnya

Ella Fitria
30 Desember 2021 02:03

waaah, kapan kita ketemuan nih, mbak Farida. ternyata orang Kendal juga tah.. yuk mantai bareng yuk

Ella Fitria
30 Desember 2021 02:06

nah bener banget, mbak. aku pun begitu. bukan masalah harga tiket murah atau mahal, kan. namun lebih ke sebenernya uang ini masuk ke mana? siapa yang mengelola tempat wisatanya, dll. kl ujug2 diminta bayar tp ga ada tiketnya paling males sebenernya. hhh

di sana nggak ada yang jualan seafood mbak, adanya malah sate dan simoay2 gitu, xixixi
panasnya memang kebangetaaannnn, ya namanya juga main ke pantai di siang bolong. hihi