Ada beberapa alasan anak susah makan. Antara lain tingkat selera makan yang berbeda-beda, perkembangan gigi, tekanan psikologis dan sebagainya yang menyebabkan anak malas untuk makan. Nah, di bawah ini aku akan mencoba sedikit memberikan cara asyik mengenalkan makanan pada anak supaya anak tidak lagi susah makan. Yuk tengok!
Beberapa Cara Asyik Mengenalkan Makanan Pada Anak yang Bisa Kita Coba
Berhubung aku memiliki bayi yang sudah memasuki usia sembilan bulan, aku mulai aware bagaimana mengenalkan makanan pada anak. Bayi usia sembilan bulan seringkali memasukkan benda ke dalam mulutnya. Namun, anehnya ketika aku beri MPASI, ia terkadang suka bermalas-malasan. Si bayi hanya mau makan apa yang menurutnya menarik.
Nah, pada kesempatan kali ini, aku akan membagikan beberapa tips dan pengalamanku dalam menghadapi anak yang mulai masuk fase mengenal makanan.
Ajak Anak untuk Bermain dengan Makanan
“Bermain” dengan makanan tidak selalu buruk, kok. Hal ini justru bisa membuat anak makin semangat dan penasaran dengan makanan. Jika anak masih bayi, kita bisa memberinya finger food untuk merangsang keingintahuan anak akan makanan. Biarkan mereka bermain dan mencoba menyantap makanan sendiri. Dengan ini, anak akan belajar mengenal makanan dan mulai mandiri. Selain itu, finger food juga dapat melatih motorik anak.
Jika anak sudah beranjak dewasa dan mengenal rasa, kita bisa membuat “tasting game“. Dalam game tersebut, anak bisa mencoba beberapa makanan yang memiliki rasa berbeda. Di sini kita bisa memberikan skor dari makanan yang menurut anak paling suka hingga yang kurang mereka sukai. Dengan begitu kita bisa mengetahui makanan apa saja yang anak anggap enak dan kurang suka.
Jadikan Waktu Makan Menjadi Waktu Keluarga yang Menyenangkan
Berikut merupakan cara asyik mengenalkan makanan pada anak yang relatif mudah kita lakukan yaitu family time. Meskipun mudah, tetapi hal ini terkadang jarang kita lakukan yang menjadikan anak kurang termotivasi ketika waktu makan tiba. Makan bersama keluarga dapat membuat anak merasa nyaman. Anak tidak akan merasa “terpaksa” makan sendiri. Sedangkan orang tua mereka hanya sekadar melihat anaknya rewel tidak mau makan.
Selain itu, ketika makan bersama keluarga, orang tua dapat memberi contoh dengan selalu mengonsumsi makanan sehat di depan anak-anak. Jika anak melihat orang tua mengonsumsi makanan sehat, mereka akan lebih terbuka untuk mencobanya juga.
Buat Makanan Lebih Asyik dan Menyenangkan dengan Plating Menarik
Anak cenderung cepat bosan akan hal-hal yang sering terulang. Ada baiknya kita berkreasi dengan makanan yang kita sajikan kepada anak agar mereka tidak cepat bosan. Kita bisa menghias makanan dengan plating misalnya membentuk makanan jadi karakter yang anak sukai atau bentuk yang menarik. Cara asyik mengenalkan makanan pada anak ini menarik bukan?
Jangan Mendesak atau Memaksakan Makanan
Ingat setiap anak itu unik! Anak memiliki preferensi masing-masing tidak terkecuali selera makan. Biarkan anak memilih makanan yang mereka suka selama itu masih dalam batas makanan sehat. Ajarkan kepada anak bahwa terdapat banyak makanan yang memiliki rasa berbeda-beda dan ajak mereka untuk mencobanya.
Memaksakan anak untuk makan dapat menciptakan pemikiran negatif terhadap makanan. Hal ini dapat mengurangi nafsu makan pada anak bahkan dapat menimbulkan trauma ketika makan.
Bersabar dan Konsisten Sedikit Demi Sedikit
Cara asyik mengenalkan makanan pada anak berikutnya yaitu bersabar dan konsisten. Bersabar dan konsisten adalah kunci agar kita tidak mendesak atau memaksakan makanan kepada anak. Jika kita ingin mengenalkan makanan baru pada anak, alangkah baiknya kita berikan sedikit demi sedikit. Biarkan anak mencobanya dan terbiasa dari waktu ke waktu.
Kenalkan Jenis dan Macam Makanan Pada Anak
Mengenalkan makanan pada anak bisa menjadi hal yang sulit jika kita tidak mempersiapkannya sejak dini. Kita bisa mulai mengenalkan makanan dan beragam jenisnya mulai anak berusia 7-9 bulan. Pada fase ini, anak mulai penasaran akan benda-benda sekitar dan mulai memasukkannya ke mulut. Kita bisa menyiasatinya dengan menyiapkan beberapa makanan dan mulai mengenalkan barang apa saja yang tidak boleh masuk dalam mulut.
Mungkin bagi beberapa orang tua akan kesulitan untuk mencari banyak jenis makanan yang berbeda. Nah, untungnya beberapa waktu lalu aku mencoba salah satu game menyenangkan tentang makanan, nih. Beberapa game ini bisa berguna banget buat anak untuk mengenal berbagai jenis makanan dan apa saja yang tidak boleh di makan.
Can I Eat It
Gameplay permainan Can I Eat It cukup sederhana yaitu anak diminta untuk menentukan apakah barang yang ditampilkan boleh dimakan atau tidak. Selama permainan, tokoh dalam game akan mengambil salah satu barang. Kemudian pemain diminta untuk menentukan apakah barang yang diambil tersebut dapat dimakan atau barang yang tidak boleh dimakan. Pemain dapat menekan tombol “yes” dan “no” untuk menentukan pilihan. Anak memiliki waktu beberapa detik dalam menentukan pilihan sebelum waktu habis dan permainan pun selesai. Menarik bukan?
Play Fruit Fit Game
Selain permainan Can I Eat It, aku juga mencoba permainan Play Fruit Fit Game. Permainan ini menyuguhkan gameplay yang sangat sederhana dan mudah dipahami oleh anak. Pemain hanya perlu menebak nama dari buah yang ditampilkan dan mencocokkannya dengan gambar. Selain bermain menebak nama buah, anak juga dapat belajar beraneka ragam buah dan namanya di dalam game. Wah, tidak perlu borong banyak buah dari toko buah nih!
Kesimpulan Artikel: Cara Asyik Mengenalkan Makanan Pada Anak
Gimana nih? Ada cara asyik mengenalkan makanan pada anak yang pernah kalian coba di rumah? Sebenarnya masih banyak cara yang dapat kita coba dalam mengenalkan makanan dengan cara asyik dan menyenangkan. Beberapa contoh di atas merupakan pengalamanku yang bisa kalian coba. Intinya mengenalkan makanan pada anak tidak selalu terlihat menyebalkan, kita bisa mencoba hal-hal baru yang menyenangkan dan mengasyikan buat anak dan juga orang tua.